3 Melakukan perhitungan dengan tabel bantu
Contoh : Tabel perhitungan untuk Uji Homogenitas
Kelompok dk n-1
S
2 1
Log S
2 1
dk n-1.Log S
2 1
Jumlah S
2 1
= kuadrat standar deviasi Dengan :
S
gabungan
=
1 1
1 2
1
− Σ
− Σ
n S
n
Menghitung Log S
2
Menghitung nilai B = log S
2
Σ n
i
– 1 , B = nilai Bartlett Menghitung nilai
χ
2
: χ
2
={ ln 10 B - Σn
i
-1log S
i
}, dengan
Σn
i
– 1 log S
i
= Σ dkn-1. Log S
i 2
Sehingga : χ
2
= ln 10 { B - Σ dk. Log S
i 2
}
4 Kesimpulan
2. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan rumus uji t t-test. Uji t adalah uji statistik yang dapat dipakai untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan antara dua variabel yang terdapat dalam penelitian ini. Uji-t yang digunakan yaitu mengetahui hipotesis nol antara mean skor
kelas eksperimen dengan mean skor kelas kontrol yang berpasangan n
1
= n
2
= n pada taraf signifikansi 0,05 dengan tes dua pihak. Rumus yang digunakan sebagai berikut :
2 1
2 1
1 1
n n
S X
X t
+ −
=
Dimana : 2
1 1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− =
n n
S n
S n
S
Keterangan : t
: Hasil hitung distribusi t X
1
: Skor rata-rata kelas eksperimen X
2
: Skor rata-rata kelas kontrol
2 1
S : Nilai deviasi kelas eksperimen
2 2
S : Nilai deviasi kelas kontrol S
: Nilai deviasi gabungan n
1
: Banyaknya data kelas eksperimen n
2
: Banyaknya data kelas kontrol dk = n – 1
Langkah selanjutnya adalah : a.
Menentukan derajat kebebasan dk dengan rumus : Dk = n
1
– 1 + n
2
– 1 b.
Menentukan nilai t-tabel c.
Menguji hipotesis Jika : – t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
= Terima Ho, Tolak Ha –
t
tabel
t
hitung
atau t
tabel
t
hitung
= Terima Ha, Tolak Ho Hipotesis Statistik :
b a
a b
a
H H
μ μ
μ μ
≠ =
: :
3. Uji Normal Gain N-Gain
Uji n-gain adalah selisih nilai pretest dan nilai posttest. Melakukan pengujian n-gain bertujuan untuk mengetahui signifikansi hasil belajar
siswa dan dapat menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan. Uji n-gain dilakukan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
N-Gain g =
dengan kategorisasi perolehan berikut ini : nilai posttest - nilai pretest
nilai maksimum - nilai pretest
a. g-tinggi :
nilai G
≥ 0,070 b.
g-sedang : nilai
0,030 ≤ G 0,30
c. g-rendah :
nilai G 0,30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Data
Pada hasil data ini dijelaskan gambaran umum dari data yang telah diperoleh. Data-data yang diperoleh adalah berupa data hasil pretest dan
posttest dari kedua kelas. Gambaran tentang data-data ini meliputi skor hasil belajar, nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata, median, modus, dan nilai
standar deviasi serta nilai varians.
1. Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan skor hasil belajar pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen yang ditampilkan oleh gambar 4.1, diperoleh bahwa dari 30
orang siswa di kelas kontrol terdapat 1 orang siswa yang berada direntang skor 24-29, 30-35, dan 36-41. Untuk kelas eksperimen, dari 30 orang tidak
ada siswa yang memperoleh skor hasil belajar direntang skor tersebut. Tetapi, terdapat sebanyak 3 orang siswa yang memperoleh skor direntang
skor 42-47 pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada rentang skor 48-53, perolehan skor di kelas kontrol dimiliki oleh
siswa sebanyak 13 orang, sedangkan siswa kelas eksperimen hanya 11 orang. Banyaknya siswa di kelas kontrol pada rentang skor 54-59 adalah
sebanyak 8 orang saja, sedangkan jumlah siswa yang memperoleh skor direntang 54-59 untuk kelas eksperimen adalah lebih tinggi dibandingkan
jumlah siswa di kelas kontrol, yaitu sebanyak 12 orang. Untuk skor hasil belajar direntang 60-65, jumlah siswa di kelas kontrol adalah sebanyak 3
orang, sedangkan kelas eksperimen sebanyak 4 orang siswa.
49