13 Di balik eksistensi perilaku kontradiktif, ternyata sosok Gus Miek
mampu menyumbang pemurnian akhlak bagi masyarakat yang merasa dipinggirkan atau sengaja dipinggirkan. Gus Miek hanya ingin
memanusiakan manusia. Tidak mudah melawan arus deras, tapi inilah Gus Miek, arus tidak membawanya, tapi arus berbalik mengikutinya, dan
hasilnya baik jama’ah Dzikrul Ghōfilīn dan semaan al-Qur’ān Jantiko
Mantab tersebar luas di Indonesia. Dari sedikit dibahas di atas memberikan ide dan gambaran
pentingnya membahas siapa Gus Miek?, dan konsep tasawufnya. Memang sebuah ironi banyak masyarakat Jawa mengetahui tentang Dzikrul Ghōfilīn
dan Jantiko Mantab namun tidak mengetahui siapa Gus Miek?. Begitupun sebaliknya, orang mengerti tentang Gus Miek sebatas sosok Kyai unik
dengan kegemaran nongkrong di night club, diskotik, area wanita tuna susila, dan coffee shop tanpa mengetahui bahwa beliau mengajarkan Islam
di Tanah Jawa.
B. Batasan dan Perumusan Masalah
Dalam pembahasan selanjutnya, tulisan ini hanya membahas dua ajaran tasawuf Gus Miek, yaitu konsep ajaran Dzikrul Ghōfilīn dan konsep
semaan al-Qur’ān Jantiko Mantab.
Untuk itu, dalam perumusan masalah pertama akan dijelaskan siapa sebenarnya Gus Miek ditinjau dari aspek nasab, meliputi keadaan sosial
lingkungan keluarga, pernikahan, dan riwayat pendidikan, serta metode dan
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 USHULUDDIN AQIDAH FILSAFAT Muhammad Makinudin Ali NIM. 1070 3310 1470 email: el_pahleviyahoo.co.id
14 tempat dakwah?. Kedua bagaimana konsep ajaran tasawuf pada Dzikrul
Ghōfilīn dari sejarah perumusannya, praktik dan tujuan ajarannya, sampai isi bacaan pada Dzikrul Ghōfilīn?. Ketiga bagaimana konsep ajaran tasawuf
pada semaan al-Qur’ān Jantiko Mantab, dari sejarah kelahirannya, praktik dan tujuan ajarannya, sampai penyebarannya di lembaga pemerintahan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan skripsi ini adalah: Secara Formal sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
Strata 1 satu pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah Filsafat. Secara Non formal memberikan deskripsi ajaran tasawuf Gus Miek
dalam ajaran Dzikrul Ghōfilīn, dan semaan al-Qur’ān Jantiko Mantab.
D. Metode Penelitian
Untuk menelaah ajaran Dzikrul Ghōfilīn penulis menggunakan metode pengumpulan data perpustakaan library research, yaitu menelaah buku-
buku berkaitan dengan tema tersebut, seperti buku Dzikrul Ghōfilīn oleh Gus Miek. Untuk itu buku Dzikrul Ghōfilīn sebagai karya Gus Miek dalam
tasawuf adalah refrensi primer dalam penelitian ini. Sedangkan tulisan- tulisan yang membahas Gus Miek baik terdokumentasikan dalam buku,
jurnal, koran, dan majalah yang mempunyai relevansi dengan maksud dan
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 USHULUDDIN AQIDAH FILSAFAT Muhammad Makinudin Ali NIM. 1070 3310 1470 email: el_pahleviyahoo.co.id
15 tujuan uraian skripsi ini merupakan sumber sekunder sebagai penunjang
naskah primer. Selain dari buku, data sekunder dikumpulkan melalui metode
penelitian lapangan field research, sebab keterbatasan literature pada Dzikrul Ghōfilīn mengharuskan penulis melakukan penelitian lapangan field
research. Field research dilaksanakan dengan mewawancarai murid Gus Miek yang diberi amanah oleh Gus Miek menjaga Dzikrul Ghōfilīn,
wawancara pada keluarga dan juru kunci makam TambakGus Miek. Selanjutnya dari metode perpustakaan library research data primer
diklasifikasi dan dideskripsikan, kemudian menganalisa dan menjabarkan ajaran tasawuf Gus Miek berkaitan dengan masalah yang dibahas dengan
dukungan data sekunder. Kemudian untuk pengumpulan data semaan al-Qur’ān Jantiko Mantab
juga dilaksanakan dengan metode perpustakaan library research, namun data primer dikumpulkan dari dokumentasi rekaman ceramah Gus Miek
dalam majelis semaan al-Qur’ān Jantiko Mantab. Karena ajaran ini sama sekali tidak dibukukan oleh Gus Miek, melainkan langsung diterapkan
terhadap masyarakat. Sedangkan data sekunder semaan al-Qur’ān Jantiko Mantab diperoleh dari Field research penelitian lapangan dilaksanakan
dengan wawancara terhadap keluarga Gus Miek, santri-santri Gus Miek yang diberi amanah menjalankan semaan Jantiko Mantab dan juru kunci
makam TambakGus Miek.
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 USHULUDDIN AQIDAH FILSAFAT Muhammad Makinudin Ali NIM. 1070 3310 1470 email: el_pahleviyahoo.co.id
16 Dari dokumentasi rekaman ceramah Gus Miek dalam majelis semaan
al-Qur’ān Jantiko Mantab diklasifikasi dan dideskripsikan, selanjutnya menganalisa dan menjabarkan ajaran tasawuf Gus Miek berkaitan dengan
masalah yang dibahas dengan dukungan naskah sekunder dan praktik pelaksanaan semaan
al-Qur’ān Jantiko Mantab. Mengenai teknik penulisan skripsi, penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
E. Sistematika Penulisan