2.2 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Hakekat dasar penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan para pemakai jasa pelayanan kesehatan terhadap kesehatan
health needs and demands sedemikian rupa sehingga kesehatan para pemakai jasa pelayanan kesehatan tersebut tetap terpelihara, bertitik tolak dari hakikat dasar ini,
maka pelayanan kesehatan dapat dikategorikan sempurna bila memenuhi kebutuhan dan tuntutan di setiappasien yang terkait dengan timbulnya rasa puas terhadap
pelayanan kesehatan Azwar, 1994. Pemanfaatan utilisasi pelayanan kesehatan sangat erat kaitannya dengan
waktu, kapan kita memerlukan pelayanan kesehatan, dan seberapa jauh efektifitas pelayanan tersebut, menurut Arrow yang dikutip Tjiptoherijanto 1994, hubungan
antara keinginan sehat dengan permintaan akan pelayanan kesehatan hanya kelihatannya saja sederhana, tetapi sebenarnya sangat komplit. Penyebab utamanya
adalah karena persoalan kesenjangan informasi. Adanya keinginan sehat menjadi konsumsi perawatan kesehatan melibatkan berbagai informasi, yaitu aspek yang
menyangkut status kesehatan saat ini, informasi tentang status kesehatan yang baik, informasi tentang jenis perawatan yang tersedia. Dari informasi inilah masyarakat
kemudian terpengaruh untuk melakukan permintaan dan penggunaan utilisasi
terhadap suatu pelayanan kesehatan.
Menurut Anderson yang dikutip Notoatmodjo 2003, bahwa faktor-faktor yang menentukan pemanfaatan pelayanan kesehatan dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Karakteristik Predisposisi predisposing characteristics, karakteristik ini
digunakan untuk menggambarkan fakta bahwa setiap individu mempunyai kecenderungan menggunakan pelayanan kesehatan yang berbeda-beda. Hal
ini disebabkan karena adanya ciri-ciri individu yang digolongkan ke dalam ciri-ciri:
a Demografi umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah keluarga
b Struktur Sosial tingkat pendidikan, pekerjaan, ras, kesukuan, agama,
tempat tinggal c
Sikap, keyakinan, persepsi, pandangan individu terhadap pelayanan kesehatan.
2. Karakteristik pendukung enabling characteristics, karakteristik ini
mencerminkan bahwa meskipun mempunyai predisposisi untuk menggunakan pelayanan kesehatan, ia tidak akan bertindak
menggunakannya, kecuali jika ia mampu untuk menggunakan. Penggunaan pelayanan kesehatan yang ada tergantung kemampuan konsumen untuk
membayar. Termasuk dalam karakteristik ini adalah: sumber keluarga pendapatan keluarga, cakupan asuransi kesehatan, dan pembiayaan
pelayanan kesehatan, keterjangkauan, dan tarif. 3.
Karakteristik kebutuhan need characteristics, faktor predisposisi dan faktor yang memungkinkan untuk mencapai pengobatan dapat terwujud di dalam
tindakan itu dirasakan sebagai kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Puskesmas