Tingkat Pendidikan
Pendidikan formal yang dijalani atau pernah dijalani
oleh responden 0.
Rendah SD, SLTP 1.
Sedang SMU Ordinal
Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan
kepala keluarga bersifat menghasilkan uang dan
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
0. Nelayan
1. Wiraswasta
Nominal
Solidaritas Komunal
Kesetiakawanan sosial yang diaplikasikan dalam
kelompok sosial yang memiliki identitas yang sama
in-group 0. Rendah jumlah skor
6 1.
Tinggi jumlah skor ≥ 6
Ordinal
Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan responden tentang
pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas
0. Kurang 50 1.
Sedang 50-75 2.
Baik 76-100 Ordinal
Sikap Respon seseorang terhadap
pelayanan kesehatan puskesmas
0. Kurang 50
1. Sedang 50-75
2. Baik, 76-100
Ordinal
Persepsi Proses dimana seseorang
mengorganisasikan dan menginterpretasikan sensasi
yang dirasakan dengan tujuan untuk memberikan
makna terhadap lingkungannya dalam
pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas
0. Kurang 50
1. Sedang 50-75
2. Baik, 76-100
Ordinal
3.7 Metode Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi frekuensi faktor predisposi yang meliputi faktor demografi umur,
Universitas Sumatera Utara
jenis kelamin, dan jumlah anggota keluarga, struktur sosial tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pekerjaan dan solidaritas komunal, perilaku
tingkat pengetahuan, sikap dan persepsi serta variabel dependen pemanfaatan pelayanan puskesmas.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat sejauh mana hubungan faktor predisposisi, yang meliputi faktor: demografi umur, jenis kelamin, dan
jumlah anggota keluarga, struktur sosial tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pekerjaan dan solidaritas komunal, perilaku tingkat
pengetahuan, sikap dan persepsi dengan variabel dependen pemanfaatan pelayanan puskesmas dengan menggunakan uji Chi-Square.
3. Analisis Multivariat
Analisis multivariat adalah untuk melihat pengaruh antara faktor predisposisi, yaitu faktor: demografi umur, jenis kelamin dan jumlah anggota
keluarga, struktur sosial tingkat pendapatan, pekerjaan, pendidikan dan solidaritas komunal dan perilaku tingkat pengetahuan, sikap dan persepsi
terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Dari
hasil uji tersebut dapat diketahui pengaruh variabel independen yang paling dominan terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji regresi logistik
ganda dengan metode Backward Stepwise.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Letak Geografis
Puskesmas Panipahan terletak di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Wilayah kerja mencakup 4 Kepenghuluan, yaitu:
- Kepenghuluan Pasir Limau Kapas
- Kepenghuluan Sei Daun
- Kepenghuluan Panipahan
- Kepenghuluan Teluk Pulai
Sebagian besar wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas terdiri dari dataran rendah dan rawa-rawa, terutama sepanjang pesisir pantai. Wilayah ini merupakan
tanah gambut dan hutan bakau, sehingga sulit dibudidayakan di bidang pertanian, kecuali sebagian wilayah di Kepenghuluan Teluk Pulai dan sebagian besar di
Kepenghuluan Sei Daun merupakan daerah pertanian yang cukup baik untuk penanaman padi, sehingga Kepenghuluan Sei Daun merupakan satu-satunya daerah
penghasil padi di Kecamatan Pasir Limau Kapas, sedangkan sebagian besar penduduk Kecamatan Pasir Limau Kapas merupakan nelayan tradisional.
4.1.2 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga pada Wilayah Kerja
Jumlah penduduk Kecamatan Pasir Limau Kapas pada tahun 2007 tercatat 39.339 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,94 pertahun.
48
Universitas Sumatera Utara