b Insentif langsung Tidak seperti system bayaran berdasarkan kinerja yang lain, bonus
langsung tidak didasarkan pada rumus, kriteria kerja khusus, atau tujuan. Imbalan atas kinerja yang kadang-kadang disebut bonus kilat
ini dirancang untuk mengakui kontribusi luar biasa karyawan. c Insentif individu
Insentif individu adalah bentuk bayaran insentif paling tua dan paling popular. Dalam jenis program ini, standar kinerja individu ditetapkan
dan dikomunikasikan sebelumnya, dan penghargaan didasarkan pada output individu.
d Insentif tim Insentif tim berada diantara program individu dan program seluruh
organisasi seperti pembagian hasil dan pembagian laba. Sasaran kinerja disesuaikan dengan apa yang perlu dilaksanakan tim kerja.
e Pembagian keuntungan Program pembagian keuntungan terbagi kedalam tiga kategori.
Pertama, program distribusi sekarang menyediakan presentase untuk dibagikan triwulan atau tiap tahun kepada karyawan. Kedua, program
distribusi yang ditangguhkan menempatkan penghasilan dalam suatu dana titipan untuk pensiun, pemberhentian, kematian, atau cacat.
Ketiga, program gabungan yaitu program dengan membagikan sebagian keuntungan langsung kepada karyawan dan menyisihkan
sisanya dalam rekening yang ditentukan.
f Bagi hasil Program bagi hasil dilandasi oleh asumsi adanya kemungkinan
mengurangi biaya dengan menghilangkan bahan-bahan dan buruh yang mubazir, dengan mengembangkan produk atau jasa baru atau
yang lebih bagus. Biasanya program bagi hasil melibatkan seluruh karyawan dalam suatu unit kerja atau perusahaan.
5. Pengertian Sanksi Punishment
Kata sanksi berarti tindakan hukum yang memaksa orang untuk menepati janji atau mentaati hukum. Dalam beberapa kamus misalnya dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia kata hukuman diartikan sebagai siksa yang dikenakan kepada orang yang melanggar Undang-undang.
42
Rumusan senada dijumpai juga dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang merumuskan
bahwa hukuman adalah siksa dan sebagainya yang diletakkan kepada orang yang melanggar Undang-undang dan sebagainya.
43
Sanksi atau punishment adalah hukuman yang diberikan karena adanya pelanggaran terhadap aturan yang berlaku. Dalam perusahaan sanksi
diberikan kepada karyawan yang lalai atau melakukan kesalahan yang dapat merugikan perusahaan. Sanksi dapat diberikan berupa teguran, surat
peringatan, skorsing dan bahkan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja. Karyawan yang mendapat sanksi atau hukuman biasanya tidak
42
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989, h. 315
43
WJS. Poerwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1984, h. 364
mendapat bonus pada bulan terkait. Atau bahkan tidak bisa mendapat kesempatan promosi jabatan apabila kesalahan yang dilakukannya cukup
berat. Tujuan diberikannya sanksi tersebut adalah agar karyawan lebih giat
dan berusaha semaksimal mungkin melakukan pekerjaanya. Selain itu dapat menjadi contoh bagi karyawan lain untuk tidak mengulangi hal yang serupa.
B. Pengertian Kinerja Karyawan
Kinerja sering disebut juga dengan prestasi kerja, unjuk kerja atau performance. Kata kinerja merupakan kata yang sering mendapat perhatian
khusus oleh setiap individu, kelompok maupun perusahaan. Hal ini berarti kata kinerja menunjukan suatu hasil perilaku kualitatif dan kuantitatif yang terpilih.
Kinerja adalah perangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang ada pada diri pekerja yang
diminta. Kinerja dinyatakan baik dan jika tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan baik. Menurut Mangkunegara kinerja adalah hasil kerja secara kuantitas
yang dicapai oleh anggota kelompok dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
44
Kinerja merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberi masukan penting seperti promosi, transfer dan
pemutusan hubungan kerja.
44
AA. Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya,1995, h.45.