kerja seseorang, karena dengan pengalaman seseorang akan dapat mengembangkan kemampuannya.
2 Kecakapan ability, seseorang akan dipromosikan berdasarkan penilaian kecakapan, orang yang cakap atau ahli akan mendapat
prioritas pertama untuk dipromosikan. 3 Kombinasi pengalaman dan kecakapan, yaitu promosi berdasarkan
pada lamanya pengalaman bekerja dan kecakapan yang dimiliki. Pertimbangan promosi adalah lamanya dinas, ijasah pendidikan formal
yang dimiliki, dan hasil ujian kenaikan golongan. Cara ini adalah cara yang terbaik digunakan untuk mempromosikan karyawan.
16
c. Syarat-syarat Promosi
Dalam mempromosikan karyawan, perusahaan harus mempunyai syarat-syarat tertentu yang telah direncanakan dan dituangkan dalam
program promosi organisasi. Syarat-syarat promosi harus diinformasikan kepada semua karyawan, agar mereka mengetahuinya secara jelas. Hal ini
penting untuk memotivasi karyawan berusaha untuk mencapai syarat- syarat tersebut.
Persyaratan promosi untuk setiap organisasi tidak selalu sama tergantung kepada lembaga masing-masing. Siti Aviah Halim dalam
16
Ibid, h. 110
skripsinya menyebutkan syarat-syarat promosi pada umumnya meliputi hal-hal berikut:
17
1 Kejujuran, promosi untuk jabatan-jabatan tertentu mungkin kejujuran adalah hal terpenting yang harus diperhatikan.
2 Disiplin, hal ini merupakan penilaian yang paling penting dalam promosi karena dengan disiplin tanggung jawab baru yang akan
diemban akan menjadi lebih baik. 3 Prestasi Kerja
4 Kerja Sama 5 Kecakapan
6 Loyalitas, loyalitas terhadap lembaga tempat bekerja sering kali dipakai syarat untuk promosi. Hal ini disebabkan bahwa dengan
loyalitas yang tinggi diharapkan tanggung jawab yang lebih tinggi. 7 Kepemimpinan
8 Komunikasi 9 Pendidikan, ada juga lembaga yang mensyaratkan minimal pendidikan
untuk dapat dipromosikan pada jabatan tertentu. Alasannya adalah bahwa pendidikan yang tinggi diharapkan mempunyai inovasi-inovasi
serta pemikiran yang lebih baik.
17
Siti Aviah Halim, Promosi Jabatan Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Tenaga Kependidikan pada SLTPN 48 Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2004, h.11