Pemberian Reward dan Punishment di BPRS Harta Insan Karimah

karyawan. Selain itu karyawan juga mendapat asuransi kesehatan dalam bentuk rawat jalan maupun rawat inap. Dalam upaya untuk menyejahterakan karyawannya BPRS Harta Insan Karimah memberikan bonus bulanan yang besarnya berbeda-beda untuk setiap karyawan, tergantung kinerja karyawan itu sendiri dan juga peningkatan laba perusahaan terutama untuk bagian marketing. Di samping bonus yang diberikan setiap bulan, ada juga bonus tahunan yang ditentukan dari besarnya laba perusahaan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham. Untuk besarnya jumlah bonus yang diberikan manajer SDI tidak mau memberitahukan nominalnya karena itu bersifat rahasia dan sudah tercantum dalam slip gaji masing-masing karyawan. Untuk karyawan yang berprestasi perusahaan memberikan penghargaan untuk setiap tahunnya. Pemilihan karyawan teladan dilihat dari kinerja tahun sebelumnya dan hubungannya dengan peningkatan laba perusahaan. Penghargaan yang diberikan berupa ucapan selamat disertai dengan uang bonus dan piagam yang diumumkan kepada seluruh karyawan pada saat hari ulang tahun perusahaan. Menurut Bapak Faoji, kinerja bagian marketing sangat mempengaruhi peningkatan laba perusahaan. Itu bisa terjadi jika bagian marketing mampu menjual produk pinjaman mencapai target maka akan berpengaruh terhadap peningkatan laba perusahaan. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap sangat menunjang untuk peningkatan kinerja karyawan. Untuk karyawan dibagian operasional setiap karyawan mempunyai 1satu unit komputer yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Sedangkan untuk karyawan bagian marketing perusahaan memberikan penggantian bensin, perawatan dan juga pulsa yang diberikan diluar gaji. Karena bagian marketing lebih sering melakukan tugas luar yaitu mencari dan atau mensurvei nasabah. Perusahaan juga memberikan fasilitas pembiayaan kepada karyawan yang ingin memiliki kendaraan bermotor terutama untuk bagian marketing karena perusahaan tidak menyediakan kendaraan untuk kegiatan marketing. Seperti yang dikatakan Bapak Faoji, promosi jabatan yang ada di BPRS Harta Insan Karimah contohnya seorang OB office boy setelah beberapa tahun bekerja dengan baik dipromosikan menjadi kolektor. Selanjutnya bagian kolektor dipromosikan untuk bagian marketing. Bagian marketing yang sudah lama bekerja dan kinerja baik dipromosikan untuk menjadi kepala bagian marketing. Pemberian imbalan sangat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan karena mereka mempunyai motivasi untuk mendapat imbalan lebih besar lagi pada bulan berikutnya. Selain itu tujuan diberikannya imbalan atau bonus adalah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan sehingga akan mempengaruhi produktivitas dan kinerja karyawan yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi peningkatan laba perusahaan. Selain pemberian reward, perusahaan juga memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan kesalahan. Sanksi yang diberikan berbeda-beda tergantung berat ringannya kesalahan tersebut. Mulai dari teguran, surat peringatan, skorsing, hingga pemecatan. Contoh kesalahan yang sering dilakukan adalah datang terlambat. Bagi karyawan yang datang terlambat melebihi 5 kali dalam satu bulan akan diberi surat peringatan, skorsing selama 2 hari dan penghapusan nilai bonus pada bulan tersebut. Jika kurang dari 5 kali hanya diberi peringatan saja. Untuk mencegah adanya keterlambatan karyawan, perusahaan memberlakukan kegiatan keagamaan setengah jam sebelum jam kantor dimulai dan kegiatan ini wajib diikuti oleh semua karyawan. Kegiatan tersebut antara lain sholat dhuha, sholat hajat dan kultum yang setiap 2 minggu sekali menghadirkan penceramah dari luar karyawan perusahaan. Bapak Faoji menjelaskan contoh kesalahan atau kelalaian yang sering dilakukan oleh bagian operasional adalah kesalahan dalam input data, nomor rekening nasabah, nominal uang ataupun kesalahan dalam penghitungan. Apabila terjadi kesalahan seperti ini karyawan tersebut akan diberi teguran. Untuk kesalahan lain yang bersifat ringan akan ada pengurangan nilai bonus dari gaji pokok yang diterima. Dan untuk karyawan yang melakukan pengulangan kesalahan maka akan diberi surat peringatan. Surat peringatan yang pertama akan disertai penghapusan nilai bonus bulan terkait, surat peringatan kedua disertai dengan penghapusan nilai bonus selama 3 bulan, dan untuk surat peringatan yang ketiga akan disertai dengan penghapusan nilai bonus selama 4 bulan. Di BPRS Harta Insan Karimah pernah ada karyawan yang melakukan kesalahan berat sehingga mengakibatkan ia harus dipecat.

C. Analisis Korelasi

Analisis korelasi dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian reward dan punishment dengan kinerja karyawan. Besarnya koefisien korelasi menggambarkan seberapa erat hubungan antar variabel. Jika angka koefisien korelasi -1 negatif satu berarti terjadi korelasi negatif, sedangkan jika angka koefisien korelasi positif hingga +1 maka yang terjadi adalah korelasi positif. Untuk mengetahui secara pasti korelasi yang terjadi maka digunakan tabel panduan hasil korelasi seperti berikut: Tabel 4.6 Interval Korelasi 3 Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 – 0,1999 Sangat rendah 0,20 – 0,3999 Rendah 0,40 – 0,5999 Sedang 0,60 – 0,7999 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat 3 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Jakarta:2001, h. 149