Rangkuman Responden RR Tabel Rangkuman responden RR

73 mengenai dirinya dan kekerasan emosi yang ia miliki lebih mengambil peran penting dalam membantunya mencapai penerimaan diri. 5. Rangkuman Responden RR Tabel 5. Rangkuman responden RR Pelaku kekerasan emosi Ayah Keluarga besar Intensitas Kekerasan menjadi bagian dalam mendidik anak sejak kecil hingga saat ini Kekerasan terjadi dalam momen tertentu ketika keluarga besarnya berkumpul Bentuk kekerasan emosi diremehkan dan dianggap tidak mampu melakukan sesuatu, direndahkan kemampuannya karena keterbatasan yang dimiliki, dilarang mewujudkan keinginannya karena dianggap terlalu muluk-muluk, dituntut melakukan hal-hal yang tidak ia inginkan Direndahkan, dipermalukan, dan disalahkan atas pencapaiannya di sekolah Dampak kekerasan emosi Menyalahkan diri sendiri, merasa tidak mampu, takut membangun hubungan, ragu-ragu, tidak mampu mempertahankan komunikasi Merasa kesal, malu, dan gagal Tahapan untuk mencapai penerimaan diri Aversion: penghindaran dilakukan beberapa kali dalam peristiwa kekerasan emosi yang berbeda dengan cara menahan perasaan tidak menyenangkan, merenungi diri sendiri, dan pergi saat terjadi kekerasan Curiosity: RR mulai mempertanyakan alasan tindakan kekerasan emosi yang ia alami. Ia melakukan perbandingan dengan kondisi keluarga teman-temannya dan mendapatkan kesimpulan bahwa kekerasan terjadi karena ayahnya seorang militer dan cara didik yang digunakan merupakan cara didik yang dulu diterapkan kepada ayahnya sehingga RR mendapatkan pola asuh otoritarian Tolerance: Universitas Sumatera Utara 74 Dengan informasi yang dimiliki mengenai kekerasan emosi yang terjadi, RR membangun harapan bahwa ia dapat menunjukkan kesuksesannya kepada orang tuanya jika ia mewujudkan keinginannya dan perasaan tidak menyenangkan yang ia alami akan hilang dengan sendirinya sehingga ia tetap bertahan dengan kondisi kekerasan tersebut dan berusaha mewujudkan keinginannya Allowing: RR kemudian membiarkan perasaan tidak menyenangkan tersebut datang dan pergi begitu saja dan tetap bertahan dengan kondisinya Friendship: Pada akhirnya, RR tidak lagi merasakan dampak negatif dari kekerasan yang ia alami. Ia justru dapat melihat bahwa didikan ayahnya yang keras membantu memperkuat mentalnya dan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Hambatan dalam tahap penerimaan diri - - Faktor yang mendukung pencapaian penerimaan diri Adanya pengarahan dari ibu untuk memahami kekerasan yang dialami, pemahaman mengenai dirinya sendiri baik secara kelebihan dan kekurangan, serta teman-teman yang memberikan dukungan kepada RR ketika mengalami kegagalan

B. Hasil Analisis Responden II RG

1. Latar Belakang Kehidupan RG

RG adalah seorang pria berusia 21 tahun. Ia berlatar belakang suku Batak Toba tetapi sejak kecil ia tinggal berpindah-pindah antara Jakarta dan Medan mengikuti orang tuanya membangun usaha. Saat ini, orang tuanya tinggal di Cibubur sedangkan ia tinggal di Medan untuk mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Selama berada di Medan, ia tinggal di rumah saudaranya. Ia pernah meminta pindah dari rumah saudaranya karena cukup jauh dari kampusnya, tapi Universitas Sumatera Utara