40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.  JENIS PENELITIAN
Penelitian  mengenai  penerimaan  pada  individu  yang  mengalami  kekerasan emosi  ini  merupakan  studi  yang  menggunakan  pendekatan  kualitatif.  Patton
dalam Poerwandari,
2007 menyatakan
bahwa penelitian
kualitatif memungkinkan  peneliti  mempelajari  isu-isu  tertentu  secara  mendalam  dan
mendetail  karena  pengumpulan  data  yang  tidak  dibatasi  pada  kategori  tertentu. Seiring dengan pernyataan tersebut, Poerwandari 2007 juga menyatakan bahwa
sebagian aspek psikologi manusia sangat sulit direduksi dalam elemen atau angka, dan akan lebih „etis‟ dan kontekstual bila diteliti dalam situasi alamiah.
Pendekatan  kualitatif  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  berbentuk fenomenologi. Fenomenologi dapat digolongkan dalam penelitian kualitatif murni
di  mana  dalam  pelaksanaannya  berlandaskan  pada  usaha  mempelajari  dan menggambarkan  ciri-ciri  intrinsik  fenomena  sebagaimana  fenomena  itu  sendiri.
Penelitian  fenomenologi  mencoba  menjelaskan  atau  mengungkapkan  makna konsep atau pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa
individu. Penelitian  ini  secara  praktis  berusaha  untuk  mengkaji  peristiwa  kehidupan
yang nyata yang dialami oleh subjek penelitian ini secara holistik dan bermakna. Dalam uraian yang lebih luas, penelitian ini berusaha untuk memberikan deskripsi
dan  eksplanasi  terhadap  individu  yang  mengalami  kekerasan  emosi  dan  sedang
Universitas Sumatera Utara
41
berada  dalam  tahap  penerimaan  diri  sehingga  memberikan  respon  yang  berbeda dari  yang  telah  dikemukakan  oleh  berbagai  teori  terhadap  kekerasan  emosi  yang
dialami.  Dengan  melakukan  penelitian  kualitatif,  diharapkan  proses  penerimaan diri  pada  individu  tersebut  dapat  ditelaah  secara  lebih  mendalam  sehingga  dapat
memberikan  manfaat  dan  pengetahuan  yang  lebih  banyak  mengenai  dinamika hingga  proses  menerima  kekerasan  emosi  sebagai  bagian  dari  hidupnya  tanpa
adanya  rasa  bersalah  atau  dengan  kata  lain  sudah  memiliki  penerimaan  diri Widyarini, 2009.
B. SUBJEK PENELITIAN 1.  Karakteristik Subjek Penelitian