Waktu dan Lokasi Penelitian Rancangan Penelitian

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan mulai dari bulan Mei 2009 sampai bulan Oktober 2009. Lokasi penelitian ialah di enam kecamatan dalam wilayah Kabupaten Indramayu, yaitu Kecamatan Sindang, Indramayu, Jatibarang, Terisi, Sukagumiwang, dan Tukdana.

3.2. Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan ialah analisis kuantitatif dan kualitatif, observasional, Cross Sectional, Analytical Hierarchy Process AHP, Interpretative Structural Modelling ISM, dan pendekatan sistem. 3.3. Responden Penelitian Responden penelitian adalah 721 orang, terdiri dari 15 pakar, 35 pejabat dinas dan instansi, dan 671 masyarakat setempat. Kriteria yang digunakan untuk menentukan seseorang sebagai pakar yaitu tingkat pendidikan, kompetensi dan pengalaman berkaitan dengan topik atau materi penelitian yaitu pengendalian penyakit DBD. Kriteria yang digunakan untuk menentukan seseorang sebagai responden dinasinstansi ialah tugas atau jabatan strukturalfungsional berkaitan program pengendalian penyakit DBD. Kriteria yang digunakan untuk menentukan seseorang sebagai responden masyarakat ialah berstatus sebagai kepala keluarga dan berdomisili di kecamatan penelitian. Tehnik pengambilan sampel responden pakar dan dinasinstansi ialah dengan purposive sampling; sedangkan tehnik pengambilan sampel masyarakat ialah dengan random sampling Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel responden masyarakat ialah secara klaster, dalam hal ini menurut desa. Dasar pertimbangan penggunaan metode ini antara lain ialah bahwa desa-desakelurahan-kelurahan dalam wilayah kecamatan penelitian pada umumnya relatif homogen bila ditinjau dari sisi budaya, geografis, ekonomi, serta potensi wilayah. Di Kecamatan Sindang, desa yang ditetapkan sebagai sampel klaster ialah Desa Sindang dengan besar populasi Np 1.278 orang Kepala keluarga KK, di Kecamatan Indramayu ialah Kelurahan Margadadi dengan Np 2.021 orang, di Kecamatan Jatibarang ialah 57 Desa Jatibarang dengan Np 2.036 orang, di Kecamatan Terisi ialah Desa Rajasinga dengan Np 1.996 orang, di Kecamatan Sukagumiwang ialah Desa Sukagumiwang dengan Np 1.538 orang, di Kecamatan Tukdana ialah Desa Tukdana dengan Np 1.715 orang. Berdasarkan Np tersebut kemudian dihitung besarnya sampel responden yang akan diambil N masing-masing dengan menggunakan rumus : p x q N X Np-N Np-1 SE = √ √ Keterangan rumus : SE : Standard error yang menunjukkan derajat penyebaran data di dalam sampling distribution of proportion dari suatu karakteristik yang akan diteliti yaitu sebesar 0,0457 atau degree of reliability 0,075 per Zc dari 90 confidence level 1,64. p : proporsi di mana suatu keadaan bisa terjadi di dalam populasi 50 q : 1 - p N : besar sampel yang akan diambil Np : besar populasi Sumber : Amsyari 1974 Dari hasil penghitungan diperoleh N untuk Kecamatan Sindang sebanyak 109 orang, Kecamatan Indramayu 113 orang, Kecamatan Jatibarang 113 orang, Kecamatan Terisi 113 orang, Kecamatan Sukagumiwang 111 orang, dan Kecamatan Tukdana 112 orang. Seluruh responden masyarakat tersebut kemudian didistribusikan secara proporsional berdasarkan stratum atau bagian dari populasi sub populasi. Kriteria yang dipakai untuk membuat stratum ini ialah kelompok pekerjaan penduduk yang proporsinya hampir sama di enam kecamatan BPS Kab. Indramayu 2007 yaitu 1 kelompok pertama: Pegawai Negeri Sipil PNS, TNI, POLRI, Pensiunan PNS, dan Purnawirawan TNI atau POLRI antara 0 dan 7,2; 2 kelompok kedua: Pedagang, pengusaha, wiraswastawan antara 1 dan 17,81; 3 kelompok ketiga: Buruh, petani, nelayan, dan penduduk lainnya yang tidak termasuk huruf 1 dan 2 antara 67 dan 90. Selanjutnya dari tiap-tiap stratum diambil sejumlah subsampel. Penentuan besar sampel atau alokasi sampel untuk masing-masing stratum ialah dengan 58 alokasi proporsional atau penarikan contoh acak berlapis Walpole 1990, dengan menggunakan rumus : n i = N i N n Keterangan rumus : n i = Jumlah responden dalam lapisan N i = Jumlah populasi dalam lapisan N = Jumlah populasi gabungan n = Jumlah responden yang ditetapkan Perincian responden penilitian ini seluruhnya menurut jumlah dan kategorinya adalah tertuang dalam Tabel 2 Tabel 2 Daftar responden penelitian model kebijakan pengendalian penyakit DBD di Kabupaten Indramayu No Sampel responden Kategori Jumlah Teknik pengambilan 1. Pejabat atau Staf Depkes. R.I. Pakar 1 orang Purposive sampling 2. Pejabat atau Staf Dinkes Provinsi Jawa Barat Pakar 1 orang Purposive sampling 3 Pejabat atau Staf Pemerintah Kabupaten Indramayu Pakar 1 orang Purposive sampling 4 Pejabat atau Staf Dinkeskab. Indramayu Pakar 4 orang Purposive sampling 5 Pejabat atau Staf Rumah Sakit Umum RSU Kabupaten Indramayu Pakar 2 orang Purposive sampling 6 Pejabat atau Staf Sub Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu Pakar 1 orang Purposive sampling 7 Pejabat atau Staf Perguruan Tinggi Pakar 5 orang Purposive sampling 8 Pejabat atau Staf Pemerintah Kabupaten Indramayu Dinas Instansi 1 orang Purposive sampling 9 Pejabat atau Staf Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Indramayu Dinas Instansi 1 orang Purposive sampling 10 Pejabat atau Staf Dinkeskab. Indramayu Dinas Instansi 1 orang Purposive sampling 11 Pejabat atau Staf Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Indramayu Dinas Instansi 1 orang Purposive sampling 12 Pejabat atau Staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Indramayu Dinas Instansi 1 orang Purposive sampling 13 Pejabat atau Staf Pemerintah enam Kecamatan penelitian Dinas Instansi 6 orang Purposive sampling 14 Pejabat atau Staf PUSKESMAS enam Kecamatan penelitian Dinas Instansi 6 orang Purposive sampling 15 Perwakilan Pejabat atau Staf Dinas dan Instansi enam Kecamatan penelitian Dinas Instansi 6 orang Purposive sampling 16 Pejabat Pemerintah Desa di enam kecamatan penelitian Dinas Instansi 12 orang Purposive sampling 17 Masyarakat umum di enam kecamatan penelitian Masyarakat 671 orang Random sampling Jumlah 721 orang

3.4. Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data