112 Hasil penelitian ini di dukung dengan penelitian sebelumnya oleh Hersona
2012 dengan judul penelitiannya “Analisis pengaruh pengembangan SDM
terhadap kinerja pegawai pada badan kepegawaian daerah kabupaten karawang ”
menunjukkan bahwa hubungan faktor pengembangan SDM dengan kinerja pegawai pada badan kepegawaian daerah kabupaten karawang adalah hubungan
yang positif. Dengan hasil penelitian ini, jelas bahwa pengembangan SDM merupakan salah satu faktor yang mampu mempengaruhi perubahan kinerja
pegawai pada badan kepegawaian daerah kabupaten karawang. Perbedaan dalam penelitian dilakukan di tempat yang berbeda dengan jumlah sampel yang berbeda.
4.3.2 Pengaruh Kompetensi Terhadap Prestasi kerja Karyawan
Menurut Sutrisno 2011:203 kompetensi adalah suatu kemampuan yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja serta
penerapannya dalam melaksanakan tugasnya dan pekerjaan di tempat kerja yang mengacu pada persyaratan kerja yang ditetapkan. Sedangkan menurut Malthis dan
Jackson 2006:219 bahwa kompetensi adalah karakteristik-karakteristik dasar yang dapat dihubungkan dengan kinerja yang meningkatkan dari individu-
individu atau tim. Adapun cara dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia yang berkualitas, PTPN III melakukan kontrak kerja dengan konsultan CBHRM
dan Sistem Manajemen Kerja Individu SMKI yaitu LPP Lembaga Pendidikan Perkebunan Medan dan Yogyakarta. Perusahaan memberikan kesempatan kepada
karyawannya untuk dapat mengikuti beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut, hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan
karyawan agar dapat menjadi sumber daya yang professional.
Universitas Sumatera Utara
113 Berdasarkan uji hipotesis secara parsial kompetensi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan. Perusahaan menyadari akan adanya pengaruh tersebut, maka
perusahaan sangat memperhatikan kompetensi sumber daya manusianya. Sedangkan dari hasil analisis deskriptif mengenai kompetensi diketahui bahwa
PT. Perkebunan Nusantara III sangat mengutamakan kompetensi sumber daya manusianya, dapat dibuktikan melalui keseriusan PTPN III dalam menerapkan
CBHRM Competency Based Human Resources Management ke dalam seluruh fungsi manajemennya. Dengan diterapkan CBHRM, maka karyawan dituntut
untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Hal tersebut dilakukan agar sumber daya manusia yang ada dapat fokus serta menguasai
bidang pekerjaannya dengan baik, sehingga tercipta prestasi kerja yang baik pula. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi yang dimiliki oleh
karyawan, maka akan semakin baik pula prestasi kerjanya. Hasil penelitian ini di dukung dengan penelitian sebelumnya olehSanti
Darwinanti 2010 dengan judul penelitiannya “Pengaruh Kompetensi Sumber
Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Deli Serdang-
2 Sei Karang Galang”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap variabel kinerja. Ini berarti kompetensi sumber daya manusia sangat menentukan dalam peningkatan kinerja pegawai pada PT. Perkebunan
Nusantara III Deli Serdang-2 Sei Karang Galang. Namun juga terdapat perbedaan hasil melalui koefisien determinasi. Santi Darwinanti dalam penelitiannya
Universitas Sumatera Utara
114 menghasilkan koefisien determinasi yang menggambarkan besarnya pengaruh
kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan. Perbedaan ini saja terjadi mengingat penelitian dilakukan ditempat yang berbeda dengan jumlah
sampel yang juga berbeda.
4.3.3 Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan
Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 80 responden menunjukkan secara simultan uji-F yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
variabel pelatihan sumber daya manusia dan kompetensi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT.
Perkebunan Nusantara III Medan. Berdasarkan analisis koefisien korelasi antara pengembangan sumber daya manusia dan kompetensi dengan prestasi kerja
karyawan menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan dan menunjukkan hubungan yang erat antara pengembangan sumber daya manusia,
dan kompetensi. Artinya semakin tinggi pengembangan sumber daya manusia yang diberikan kepada seseorang, semakin tinggi tingkat kompetensi yang
dimiliki seorang karyawan maka semakin tinggi pula tingkat prestasi kerja dari karyawan tersebut.
Kedua variabel bebas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel prestasi kerja adalah karena faktor pengembangan sumber daya manusia
yang dirasakan karyawan sudah cukup baik harus terus dipertahankan dan ditingkatkan perusahaan. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Rivai 2009:211 bahwa pengembangan merupakan bagian pendidikan yang
Universitas Sumatera Utara
115 menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan
diluar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan pada praktek daripada teori. Pada umumnya,
pengembangan dilakukan untuk kepentingan karyawan, perusahaan, dan konsumen. Pengembangan dalam tingkat pendidikan dan pelatihan yang baik
yang terdapat di PT. Perkebunan Nusantara III Medan yang dapat dilihat lihat dari tujuan yang akan dicapai, kurikulum atau mata pelajaran yang diajarkan, sarana
pelatihan, peserta pelatihan, pelatih serta pelaksanaan pelatihan. Semakin baik pengembangan SDM dalam hal pelatihan yang diberikan di dalam perusahaan
akan dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam bekerja. Karyawan akan memiliki persepsi positif terhadap organisasi sejalan dengan seberapa besar
perhatian perusahaan terhadap kontribusi karyawan. Kompetensi sumber daya manusia sangat menentukan dalam peningkatan prestasi kerja karyawan. Semakin
baik kompetensi yang dimiliki karyawan semakin tinggi pula pengaruhnya dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan didalam perusahaan. Hal ini sesuai dengan
teori yang dikemukakan oleh Mangkunegara 2005:113 mengemukakan bahwa kompetensi merupakan faktor mendasar yang dimiliki seseorang yang mempunyai
kemampuan lebih, yang membuatnya berbeda dengan seseorang yang mempunyai kemampuan rata-rata atau biasa aja. Perusahaan diharapkan bisa memenuhi
kepuasan kerja
karyawannya, sebaliknya
karyawan juga
harus bisa
mengaplikasikan kompetensi yang dimilikinya dengan baik untuk mencapai hasil kerja yang tinggi. Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan
Universitas Sumatera Utara
116 kompetensi yang dimiliki karyawannya dinilai cukup baik yang dapat dilihat dari
pengetahuan, keterampilan serta sikap yang dimiliki karyawannya.
Universitas Sumatera Utara
117
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan dan memberikan saran yang
dapat bermanfaat untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya.
5.1 Kesimpulan