Uji t Parsial Evaluasi Model

4.6.6. Uji t Parsial

Tabel 4.20 Hasil Uji t Parsial coefficients andarddized oefficients ardized ficients arity Statistic Error eta ance constant Tangibles Responsivene Assurance Emphaty 1.541 -.267 .562 -.142 -.120 .356 .124 .165 .049 .079 -.251 .387 -.308 -.163 4.322 -2.150 3.404 -2.885 -1.523 .000 .038 .002 .006 .136 .741 .778 .881 .878 1.349 1.285 1.135 1.139 a. Dependent Variable : Loyalitas Berdasarkan hasil Uji t parsial dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Variabel tangibles X1, variabel responsivenss X2, variabel assurance X3 dan variabel empathy X4 berpengaruh signifikan terhadap loyalitas Pasien Y Di Rumah Sakit Umum Herna Medan. Melalui pengujian ini akan diketahui variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan adalah: Ho : b1,b2,b3,b4 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas variabel tangibles X1, variabel responsivenss X2, variabel assurance X3 dan variabel empathy X4 terhadap variabel terikat Loyalitas Pasien. Ho : b1,b2,b3,b4 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel tangibles X1, variabel responsivenss X2, variabel assurance X3 dan variabel empathy X4 terhadap variabel terikat loyalitas Pasien. Kriteria pengambilan keputusan: a Ho diterima jika Sig. t hitung 5 59 Universitas Sumatera Utara b Ha ditolak jika Sig. t hitung 5 Berdasarkan Tabel di atas juga dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda : Uyanto, 2009 Y = 1,541 - 0,267 X1 + 0,562 X2 - 0,142 X3 - 0,120 X4 Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = 1,541 menunjukkan harga konstan, di mana jika variabel tangibles X1, variabel responsivenss X2, variabel assurance X3 dan variabel empathy X4 = 0 maka Loyalitas Pasien Y Di Rumah Sakit Umum Herna Medan bernilai 1,541 satuan. b. Koefisien b1 X1 = -0,267 menunjukkan bahwa Variabel tangibles berpengaruh negatif atau tidak berpengaruh terhadap loyalitas pasien. c. Koefisien b2 X2 = 0,562 menunjukkan bahwa variabel responsivenss berpengaruh positif terhadap loyalitas pasien dan jika variabel responsiveness ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan pasien akan meningkat sebesar 0,562. d. Koefisien b3 X3 = -0,142 menunjukkan bahwa Variabel assurance berpengaruh negatif atau tidak berpengaruh terhadap loyalitas pasien. e. Koefisien b4 X4 = -0,120 menunjukkan bahwa Variabel empathy berpengaruh negatif atau tidak berpengaruh terhadap loyalitas pasien f. Hasil Uji t hitung pada kolom kelima, nilai t hitung untuk variabel tangibles X1, pada kolom Sig tingkat signifikansi = 0,038 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria tersebut tangibles secara parsial 60 Universitas Sumatera Utara berpengaruh signifikan terhadap loyalitas Pasien Y Di Rumah Sakit Umum Herna Medan. g. Nilai t hitung untuk Variabel responsiveness X2, pada kolom Sig tingkat signifikansi = 0,002 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5 Berdasarkan kriteria tersebut berarti Variabel responsiveness secara parsial berberpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas Pasien Y Di Rumah Sakit Umum Herna Medan. h. Nilai t hitung untuk assurance X3, pada kolom Sig tingkat signifikansi = 0,006 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria tersebut berarti Variabel assurance secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas Pasien Y di Rumah Sakit Umum Herna Medan. i. Nilai t hitung untuk Variabel empathy X4, pada kolom Sig tingkat signifikansi = 0,136 lebih besar dari tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria tersebut berarti Variabel empathy secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas Pasien Y di Rumah Sakit umum Herna Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Rumah Sakit

Umum Herna Medan Kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat penting kaitannya dengan eksistensi dan keberhasilan suatu instansi jasa. Kualitas pelayanan akan berpengaruh pada kepuasan pelanggan dan selanjutnya akan berdampak pada loyalitas nasabah atas pelayanan yang diterimanya. Dengan kualitas pelayanan yang baik maka pasien akan puas dan mendorong pasien loyal terhadap pihak penyedia jasa, tetapi sebaliknya jika kualitas pelayanan yang diterima kurang baik maka nasabah kurang puas dan akibatnya akan menghambat loyalitas dari pasien yang bersangkutan. Diketahui bahwa secara keseluruhan penelitian ini tidak berpengaruh terhadap loyalitas pasien Rumah Sakit Umum Herna Medan dimana diketahui nilai p 0,000 0,05. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Sunarto 2002 dan Sulistiowati 2002 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sunarto 2002 yaitu Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Deposito pada PT Bank Mandiri Cabang Semarang Persero Semarang Pahlawan, menyatakan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah dan Sulistiowati 2002 dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Kualitas Jasa 62 Universitas Sumatera Utara