Hasil Analisis Data Deskriptif Aplikasi Strategi Komunikasi
65
48.7 28.2
15.4 6.0
1.7
Konten Kegiatan
Penceramah dan Metode Penyampaian
Dzikir dan Muhasabah
Sholat Dhuha Bersama Kostum Pengajian
Layanan Konsultasi Syariah Layanan Kesehatan
Gambar 9. Ketertarikan Jamaah IKADI Jember terhadap konten kegiatan Majlis Dhuha IKADI Jember
4. PromosiPublikasi Kegiatan
Sebanyak 85 responden mendapatkan informasi mengenai kegiatan IKADIMajlis Dhuha lebih dari satu sumber informasi. Artinya seorang dapat
mendapat informasi tentang kegiatan majlis Dhuha lebih dari satu sumber, pada umumnya dari SMS, kolegakeluarga dan Pengajian IKADI di lapangan PTPN
XII.
Gambar 10. Sumber informasi yang diperoleh Jamaah IKADI Jember tentang konten kegiatan Majlis Dhuha IKADI Jember
66
5. Durasi Kegiatan
Pengajian Akbar Majlis Dhuha IKADI Jember berlangsung dari pukul 06.00- 09.00 WIB. Menurut hasil survey, sebanyak 96,5 menyatakan waktu tersebut
terbilang cukup. Hanya 1,7 yang mengeluhkan terlalu lama, bahkan 1,7 menyatakan kurang lama.
Gambar 11. Penilaian Jamaah IKADI Jember terhadap durasi kegiatan Majlis Dhuha
IKADI Jember
Kecukupan durasi menjadi salah satu perencanaan strategi komunikasi yang berimbas pada kontinyuitas kehadiran jama’ah. Jika jama’ah merasakan
kejenuhan karena acara yang terlalu lama, akan membuat mereka enggan untuk berpartisipasi kembali.
6. Frekuensi Kegiatan
Berdasarkan data di lapangan, sebanyak 85 responden menyatakan pengajian akbar Majlis Dhuha IKADI Jember yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali
sangatlah cukup. Sedangkan 15 responden menyatakan kurang, dan tidak ada yang beranggapan frekuensi kegiatan terlalu banyak. Data ini menggambarkan
tingginya tingkat penerimaan masyarakat Jember terhadap dakwah. Mayoritas jama’ah IKADI Jember sanggup meluangkan waktunya minimal satu bulan satu
kali untuk berpartisipasi pada kegiatan keagamaan.
67
Gambar 12. Penilaian Jamaah IKADI Jember terhadap frekuensi kegiatan Majlis Dhuha IKADI Jember
7. Daya Tarik Lokasi
Sebanyak 56,7 responden menyatakan lokasi pegajian akbar majlis Dhuha yang bertempat di Aula Puslit Kakao cukup memiliki daya tarik. Bahkan 43,3
responden menyatakan lokasi tersebut memiliki daya tarik yang tinggi. Daya tarik tersebut, dinilai datang dari banyaknya banner dan spanduk serta penjual makanan
yang berada di sekitar lokasi pengajian.
Gambar 13. Penilaian Jamaah IKADI Jember terhadap daya tarik lokasi kegiatan
Majlis Dhuha IKADI Jember
68
8. Kestrategisan Akses Lokasi
Strategi pemilihan lokasi Pengajian Akbar Majlis Dhuha yang berada di tengah-tengah kota
ternyata mendapatkan respon yang positif dari jama’ah. Sebanyak 51,7 responden menyatakan lokasi pengajian Majlis Dhuha sangat
strategis. Hanya 1,7 yang tidak setuju dengan pernyataan ini. Fakta ini pun diperkua
t oleh data sebelumnya di mana tingkat partisipasi jama’ah tertinggi adalah yang bertempat tinggal kurang dari 5 km ke lokasi pengajian. Bahkan
jama’ah yang bertempat tinggal lebih dari 10 km ke tempat lokasi pengajian pun bisa menjangkaunya. Walaupun prosentasenya tidak terlalu besar.
Gambar 14. Penilaian Jamaah IKADI Jember terhadap kesetrategisan akses lokasi kegiatan
Majlis Dhuha IKADI Jember
9. Daya Tampung Lokasi
Ruangan Aula Pusit Kakao Jember memiliki daya tampung yang cukup untuk 500 orang tanpa menggunakan bangku. Namun, ker
ap kali jama’ah yang hadir membludak hingga melebihi kapasitas. Sehingga sebagian jama’ah harus
mengikuti pengajian akbar di luar gedung. Bahkan tidak jarang yang menyimak sambil berdiri. Alasan inilah yang membuat 16,7 responden beranggapan daya
tampung lokasi kurang memadai. Namun, sebanyak 36,7 responden menilai
69
sebaliknya. Bisa diasumsikan bahwa 36,7 jama’ah ini selalu mendapatkan tempat selama pengajian berlangsung. Sedangkan 46,7 lainnya tidak
mempermasalahkan hal tersebut dan lokasi dianggap cukup.
Gambar 15. Penilaian Jamaah IKADI Jember terhadap daya tampung lokasi kegiatan
Majlis Dhuha IKADI Jember
10. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasana erat kaitannya dengan strategi IKADI Jember dalam up
aya melayani jama’ah dakwah. Berdasarkan data di lapangan, sebanyak 71,7 menilai pelayananan yang diberikan sudah cukup memuaskan, 25 sangat
memuaskan, dan 3,3 lainnya menyatakan kurang puas pada fasilitas yang diberikan.
Gambar 16. Penilaian Jamaah IKADI Jember terhadap sarana dan prasarana kegiatan Majlis Dhuha IKADI Jember
70
C.
Analisis Data Deskriptif Bentuk-Bentuk Partisipsi Jama’ah
Point sebelumnya, merupakan deskripsi dari respon khalayak terhadap strategi- strategi komunikasi yang telah dilakukan oleh IKADI Jember. Tentunya, strategi
komunikasi tersebut mendapatkan feedback yang sesuai dari jama’ah IKADI.
Umpan balik tersebut dapat diketahui dengan upaya- upaya jama’ah untuk
berpartisipasi dalam: 1.
Keaktifan Mengakses Informasi Sebanyak 37 responden aktif mengakses informasi lebih dari satu sumber, di
samping dari brosur dan kalender yang rutin dibagikan IKADI Jember kepada jama’ah. Fakta bahwa strategi komunikasi melalui penyebaran kalender dan
brosur dinilai efektif karena dapat diakses dengan tingkat prosentase tertinggi yaitu 41,5.
Bertanya kepada jama’ah lain dengan prosentase 19,5 menggambarkan bahwa pengajian akbar ini tidak hanya membangun karakteristik
individu namun juga membina rasa kekeluargaan antar jama’ah. 18,3 responden menyatakan aktif mencari tahu informasi tentanga Majlis Dhuha melalui
pengajian IKADI Jember lainnya. Hal ini menggambarkan bahwa dapat dipastikan tidak ada program yang tumpang tindih dalam pelaksanaanya namun
saling terintegrasi. Sedangkan 11 lainnya terdiri dari: SMS langsung ke Humas IKADI Jember dan mengikuti kebiasaan saja tidak mengakses apapun. Dan
hanya 9,8 yang aktif memanfaatkan sosial media facebook sebagai sumber informasi.
71
Gambar 17. Keaktifan Jamaah IKADI Jember dalam mengakses informasi kegiatan Majlis Dhuha IKADI Jember
2. Intensitas Kehadiran Pada Majlis Dhuha
Salah satu cara termudah untuk melihat dan mengukur tingkat partisipasi adalah melalui intensitas kehadiran jama’ah. Data yang diperoleh di lapangan
menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi pada kategori selalu dan sering yang menunjukkan jumlah prosentase 71,7.
Gambar 18. Intensitas kehadiran Jamaah IKADI Jember pada kegiatan Majlis Dhuha IKADI Jember
72
3. Partisipasi pada Kegiatan IKADI Jember Lainnya
Sebanyak 73,6 jamaah Majlis Dhuha secara aktif mengikuti Pengajian Akbar IKADI di Lapangan PTPN XII, namun demikian hanya 20 responden yang juga
mengikuti kegiatan-kegiatan IKADI lainnya, seperti pengajian tafsir dan lain-lain.
Gambar 19. Partisipasi Jamaah Majlis Dhuha pada kegiatan IKADI Jember lainnya
4. Partisipasi dalam Infaq Materi
Berdasarkan data responden, sebanyak 58,33 responden berpartisapi infaq materi lebih dari satu jenis infaq. Jama
’ah yang yang menjadi orang tua asuh mahasantri
tahfidzul Qur’an PP Ibnu Katsir juga berinfaq pada kegiatan Pengajian IKADI maupun Majlis Dhuha.
Gambar 20. Partisipasi Jamaah Majlis Dhuha dalam berinfaq pada kegiatan IKADI
Jember
73
5. Partisipasi dalam Mengajak Orang Lain pada Majlis Dhuha
Sebanyak 27 responden disamping mengajak keluarga juga aktif mengajak kolegateman untuk hadir dalam kegiatan Majlis Dhuha. Sedangkan 3,9
lainnya terdiri dari mengajak tetangga dan tidak mengajak siapapun.
Gambar 21. Partisipasi Jamaah Majlis IKADI Jember dalam mengajak orang lain untuk hadir pada Majlis Dhuha