dunia di Bogor pada tahun 1841. Telaga Situ Gunung kemudian diambil alih secara paksa oleh Belanda dan dibangun kembali pada tahun 1850. Di kawasan
tersebut pernah dibangun suatu perhotelan dengan nama Hotel Situ Gunung yang saat ini sudah tidak ada.
5.4. Potensi Biotik Kawasan
Taman Wisata Alam Situ Gunung merupakan habitat dari berbagi jenis flora dan fauna, antara lain :
Flora
Taman Wisata Alam Situ Gunung mempunyai keanekaragaman flora diantaranya adalah Puspa Schima walichii, Rasamala Altingia excelsa,
Damar Agathis sp, Saninten Castanopsis argentea, Hamirung Vemonea arborea, Gelam Euginia fastigiata, Kisireum Cleistocalyx
operculata, Lemo Litsea cubeba, Beleketebe Litsea sp, Suren Toona sureni, Riung anak Castanopsis javanica, Walen Ficus ribes, Merang
Hibiscus surattensis, Kipangung Trevesia
sondaica, Kiputat
Placchomia valida, Karembi Homolanthus populnea, dan Manggong Macaranga rizoides. Selain jenis-jenis tersebut terdapat pula jenis
anggrek yang dilindungi diantaranya Anggrek Tanah Bunga Merah, Anggrek Tanah Bunga Putih dan Anggrek Bajing Bunga Kuning.
Fauna
Fauna yang terdapat di Taman Wisata Alam Situ Gunung adalah 62 jenis satwa liar yang terdiri dari 41 jenis burung 11 jenis yang dilindungi dan
21 jenis Mamalia 8 jenis dilindungi. Jenis mamalia yang dilindungi antara lain adalah Kucing hutan Felis bengalensis, Anjing hutan Cuon
alpinus, Owa Hylobates moloch, Trenggiling Manis javanica, Landak Hystrix branchura, Surili Presbytis comata, Kijang Munticus muntjak
dan Kancil Tragulus javanicus. Adapun jenis mamalia lainnya adalah Bajing, Monyet ekor panjang, Lutung dan Babi hutan. Jenis burung yang
dilindungi di Taman Wisata Alam Situ Gunung adalah Elang Bondol Haliastur Indus, Alap-alap Accipiter virgatus, burung Sesep Madu
Aethopyga eximia, burung Kipas Riphidura javanica, Cekaka Halcyon chloris, burung Madu Kuning Nectarinia jugularis, burung Madu
Merah Aethipiga sipraja, burung Madu Pipi Merah Anthreptes singalensis, burung Cabe Dicaeum trochileum. Sedangkan jenis burung
lainnya antara lain Kutilang, Betet ekor panjang, Prenjak Tuwu, Emprit, Cipoh, Kepondang, Tulung Tumpuk dan ayam hutan.
5.5. Obyek Wisata