Adegan 2 00:03:07 - 00:03:54 Denotasi dan Konotasi dalam Film Dracula Untold

karena itu, di dalam gambar kedua Vlad menampilkan ekspresi resah sambil melihat keadaan sekitar, jikalau ada prajurit Turki yang sedang bersembunyi dan memperhatikan mereka. Kemudian di gambar selanjutnya Vlad memerintahkan Dumitru untuk memperkuat penjagaan di istana. Hal ini dikonotasikan bahwa Turki memiliki armada perang yang kuat dan tangguh. Prajurit yang dimiliki Transylvania tidak akan cukup untuk menghadang serangan dari Turki. Pengintaian yang dilakukan oleh Turki dalam adegan ini dikonotasikan sebagai tanda perang dari Turki. Dalam gambar terakhir sosok Vlad disini digambarkan sangat protagonis. Saat Dumitru bertanya apa yang akan dilakukan Vlad jika ia menemukan prajurit Turki yang lain, Vlad berkata ia akan bernegosiasi dengan mereka. Hal ini membuat Vlad menjadi tokoh yang baik dengan tidak bermaksud balik menyerang balik Turki, melainkan bernegosiasi. Secara tersirat, penguasa Usmani sultan usmani memerintah dengan cara kekerasan, yakni berperang. Sedangkan Vlad disini memerintah dengan damai, dan tidak suka kekerasan. Dikonotasikan dalam adegan ini bahwa Turki sedang mengintai Transylvania untuk mengambil wilayah mereka. Turki juga digambarkan memiliki prajurit yang tangguh. Hal itu dapat dilihat pada perkataan Vlad di gambar kedua dimana Vlad yang pernah menjadi bagian dari Janisari mengetahui bagaimana sifat prajurit Turki yang selalu menaklukkan apa yang mereka intai. Sejak dahulu kala, dalam menghadapi peperangan, semua pihak memang selalu mengirimkan satu atau beberapa pengintai atau mata-mata untuk mengetahui apa rahasia musuhnya. Pengutusan mata-mata ini adalah untuk mengetahui kekuatan pasukan yang mereka miliki, fasilitas perang, strategi perang, hingga kelemahan-kelemahan musuh yang bisa dipakai saat berperang nanti. Penyusupan mata-mata ini menjadi hal penting pada saat berperang. Namun Dengan begitu semangatnya Turki dalam melakukan ekspansi ke daerah-daerah di Eropa membuat warga Eropa resah akan datangnya perang ke wilayah mereka. Hal ini dikarenakan letak Rumania yang berada di antara dua kekuatan besar pada saat itu, yakni Usmani dan Hungaria. Jika melihat ke dalam sejarahnya, Sultan Turki mengirim utusannya ke Wallachia bukan Transylvania, karena sesungguhnya Vlad memerintah di Wallachia bukan untuk mengintai maupun menandakan perang. Justru mereka diutus untuk melihat keadaan di Rumania dimana benteng-benteng pertahanan Usmani yang berada disana dihancurkan oleh Vlad. Namun, Vlad membunuh para utusan ini dengan memaku surban mereka ke kepalanya, dengan alasan utusan itu bertindak kurang ajar, tidak menghormatinya karena tidak mau melepas surbannya, dan hanya ingin membuka surbannya dihadapan Allah. Bagi umat Islam, memakai surban merupakan lambang kesucian. Pemakaian surban dilakukan untuk mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Namun, bagi Vlad, tidak membuka penutup kepala di depan orang yang lebih tinggi derajatnya saat berkunjung dianggap sebagai suatu bentuk tidak hormat utusan tersebut terhadap Vlad. Banyak ulama maupun tokoh agama Islam memakai surban di kepala mereka. Hal ini merupakan bentuk syiar agama Islam di tengah-tengah sudah tercampurnya antara orang muslim dan non-muslim. Sehingga pemakaian surban dilakukan u ntuk mencirikan muslim dan menjadi pembeda dengan non-muslim. Pemakaian surban ini secara tidak langsung sudah menjadi simbol agama Islam. Perbuatan yang dilakukan Vlad dengan memaku surban ke kepala utusan Usmani tersebut dapat dikatakan merupakan bentuk pelecehannya terhadap simbol agama Islam. Memakai surban merupakan budaya bangsa Arab. Surban merupakan kain yang diikat atau digelung di kepala. Dalam bahasa arab, surban disebut dengan imamah . Jenis lain dari surban adalah guthrah dan syimagh 2 . Guthrah merupakan kain yang dipakai di atas peci, sedangkan syimagh mirip dengan guthrah namun ada corak berwarna merah. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum memakai surban bagi muslim. Ada yang mengatakan sunnah, karena sifatnya meneladani kebiasaan Rasulullah SAW. Ada pula yang mengatakan mubah, karena tidak bernilai ibadah. Tidak ada hukum yang menerangkan tentang keutamaan memakai surban bagi kaum muslim, baik di dalam Al- Qur‟an maupun Hadits. Rasulullah SAW memakai surban hanyalah untuk mengikuti adat istiadat setempat. Beliau tidak pernah menganjurkan kaumnya untuk memakai surban. Memakai surban, guthrah, maupun syimagh hukumnya adalah mubah, selama tidak melanggar aturan syariat. Namun jika memakainya dengan maksud untuk mendapatkan perhatian orang maka hukumnya haram, karena merupakan pakaian syuhrah 3 . 2 Yulia n Purnama, “Memakai Sorban Disunnahkan”, artikel diakses pada 30 April 2015 dari http:muslim.or.idfiqh-dan-muamalahmemakai-sorban-disunnahkan.html 3 Pakaian Syuhrah merupakan jenis pakaian yang apabila dipakai mengundang perhatian orang-orang atau menjadi gunjingan dan buah bibir orang banyak.

c. Adegan 3 00:10:35 – 00:11:07

Adegan ini menampilkan Vlad yang sedang berendam di bathtub di kamarnya. Karena melihat ekspresi suaminya yang tak begitu baik, Mirena bertanya kepada Vlad apa yang menyerangnya. Kemudian ia memberitahu bahwa ia kehilangan dua orang prajuritnya hari ini. Selain itu, ia menceritakan tentang kisahnya saat ia dikirim ke Turki oleh ayahnya. Ia berkata bahwa Turki sangat tidak menginginkan keberadaannya disana. Tabel 4.3 Adegan 3 Visual DialogSuara Tipe Shot Tidak ada suara Medium Shot, gambar objek Vlad dengan latar belakang kamar mandi sebanding. Vlad: Aku Seumuran Ingeras saat dikirim ke Turki. Untuk bertarung demi mereka. Close Up, gambar Vlad yang sedang berendam dengan jelas terlihat. Keberadaanku sangat tak diinginkan. Close Up, gambar Mirena dengan jelas terlihat. Denotasi: Pada gambar pertama, terdapat Vlad yang tidak memakai pakaian baru memasuki bak mandi yang berwarna emas dan dikelilingi oleh lilin-lilin. Dalam gambar ini terlihat bekas luka di punggung Vlad. Gambar kedua menampilkan Vlad yang sedang berendam di bak mandi berwarna emas, di sekelilingnya terdapat lilin-lilin. Vlad berbicara sambil melihat ke langit-langit. Tubuh Vlad yang tidak memakai baju memperlihatkan luka di bahunya. Kemudian juga terdapat tangan Mirena yang diletakkan di bahu Vlad dan tangannya memegang sebuah kain berwarna putih. Pada gambar ketiga, ditampilkan Mirena dan Vlad dalam satu Frame. Mirena berbaju putih dengan rambut dikuncir ke samping duduk menatap Vlad. Juga terdapat Vlad yang gambarnya diambil sedikit menyamping dari belakang sedang menggenggam tangan Mirena. Konotasi: Nampaknya Gary Shore mendistorsi sejarah untuk membuat Turki menjadi sosok yang benar-benar antagonis dalam film ini. Dalam adegan ini, sosok Turki digambarkan secara verbal melalui dialog yang diucapkan oleh Vlad. Vlad menggambarkan kisah masa lalunya saat dikirim oleh ayahnya ke Turki untuk bertarung demi mereka. Melalui dialog Vlad pada gambar kedua, Vlad mengatakan bahwa Turki sangat tidak menginginkan dirinya, Turki hanya menganggapnya sebagai prajurit untuk bertarung demi mereka. Turki tidak peduli dengan kehidupan para prajuritnya. Terlihat pada gambar pertama dimana Vlad memasuki bak mandi, bekas luka cambuk sebagai hasil dari perbudakan Turki yang dilakukan padanya ditampilkan. Hal ini sengaja ditampilkan untuk tetap membuat penonton memihak kepada Vlad dan beropini buruk terhadap Turki. Pada gambar kedua, terlihat ekpresi kesedihan Vlad saat ia menceritakan masa lalunya pada Mirena dan mengatakan bahwa keberadaanya disana hanyalah untuk bertarung demi Turki. Ekspresi sedih Vlad menandakan bahwa ia sudah tidak ingin mengingat lagi kehidupan masa lalunya di Turki. Namun setelah ditemukannya penutup kepala tersebut kembali mengingatkan Vlad akan masa lalunya yang kelam di Turki. Kemudian pada gambar terakhir terlihat ekspresi simpati Mirena saat mendengar cerita Vlad. Mirena yang berbaju putih menandakan kesucian, bersih dari dosa. Vlad menggenggam tangan Mirena sebagai tanda ketakutannya akan masa lalunya saat ia berada di Turki.Dalam adegan ini Vlad dikisahkan seolah-olah akhirnya dapat kabur dari kuasa Usmani dan kekejian Usmani yang telah mengubah dirinya menjadi „monster‟ dalam membunuh musuh-musuh Usmani. Berbeda dengan sejarahnya, sesungguhnya Vlad kabur dari pasukan Usmani pada saat ia memimpin pasukan Usmani ke Wallachia untuk membantu menghadapi serangan dari Hungaria. Vlad yang sudah disumpah oleh Ordo Naga untuk memusnahkan kaum Muslim memanfaatkan kesemptam ini untuk pergi dari kuasa Usmani. Ia malah berbalik membunuh pasukan Usmani, kemudian memimpin di Wallachia. Vlad dikirim ke Turki bersama adiknya, Radu Cel Furmos, oleh ayahnya sebagai bentuk jaminan kesetiaan terhadap Usmani karena telah membantu Wallachia dari serangan Hungaria. Mereka dibesarkan, dididik, dan dilatih dalam kesatuan Janisari berdasarkan asas-asas Islam. Vlad membenci ayahnya yang tunduk pada Usmani, dan juga benci pada adiknya yang telah menjadi panglima perang dan memeluk Islam. Vlad yang telah disumpah oleh Ordo Naga selalu berusaha mencari cara untuk mengkhianati Usmani. Sampai suatu saat ia dikirim memimpin pasukan ke Wallachia untuk memerangi Hungaria yang menjajah tanah wilayahnya. Disinilah kesempatan Vlad untuk mengkhianati kaum Muslim, ia malah membunuh pasukan Usmani tersebut kemudian memproklamirkan diri sebagai penguasa Wallachia.

d. Adegan 4 00:13:57 – 00:14:09

Pada saat Vlad beserta keluarga besarnya dan juga warga Transylvania sedang merayakan Hari Paskah, secara tiba-tiba datang Hamza Bey bersama pasukannya ke istana Vlad. Kedatangannya yang tiba-tiba membuat Vlad dan warga Transylvania bingung dan resah. Vlad mengira Hamza Bey datang untuk mengambil upeti, namun ternyata Hamza Bey datang juga untuk mempertanyakan masalah pengintai Turki yang hilang di Transylvania. Hamza Bey menuduh Vlad yang membunuh para pengintai itu, namun Vlad mengaku bahwa bukan ia yang membunuhnya. Kemudian Hamza Bey juga menyampaikan permintaan Sultan kepada Vlad, yakni Sultan meminta 1000 anak laki-laki Transylvania untuk dijadikan pasukan Janisari bagi Turki. Vlad dan warga Transylvania jelas menolak permintaan tersebut karena ia tidak mau anak-anak Transylvania berakhir seperti dirinya. Kemudian Hamza Bey berkata bahwa jika permintaan sultan tidak dituruti, maka Vlad akan menerima konsekuensinya. Tabel 4.3 Adegan 3 Visual DialogSuara Tipe Shot Vlad: Janisari Dia hentikan cara itu beberapa tahun lalu. Close Up, latar belakang terlihat sedikit sehingga objek terlihat jelas.