Data primer penelitian ini berupa video film Dracula Untold dalam bentuk Matroska Video File mkv. Data ini merupakan data sumber
utama yang menghasilkan sebuah data, yakni berupa adegan-adegan untuk kemudian dianalisis.
2 Data Sekunder
Selain itu peneliti juga melakukan document research, yakni dengan menelaah dan mengkaji buku, majalah, internet, dan literatur-literatur
lainnya yang memiliki relevansi dengan materi dalam penelitian ini. b.
Teknik Analisis Data Setelah data primer dan data sekunder terkumpul, kemudian data-data
tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis semiotika. Penelitian ini dimulai dengan mengklasifikasikan adegan-adegan dalam film Dracula Untold
yang sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Kemudian, adegan-adegan ini dianalisis menggunakan analisis semiotika model semiotika Rolland Barthes
dengan mencari makna denotasi, konotasi, dan mitos di setiap adegan.
F. Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian ini, peneliti terinspirasi dari skripsi-skripsi terdahulu. Di antaranya adalah:
1. Skripsi yang ditulis oleh Laudia Novita Murlis 2013 berjudul “Analisis
Semiotik Citra Islam Dalam Film Five Minarets in New York”. Penelitian
ini menganalisis citra Islam yang digambarkan dalam film Five Minarets in New York
.Kesamaan penelitian ini dengan penelitian Junita adalah
menggunakan teknik analisis Roland Barthes, namun memiliki perbedaan dalam objek yang diteliti. Penelitian Laudia objeknya adalah citra Islam,
sedangkan sedangkan dalam film Dracula Untold objek penelitiannya adalah citra kesultanan Turki Usmani.
2. Penelitian yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Farouk
Kahlil Gibran Bagawi 2011 yang berjudul “Analisis Semiotik Wajah Islam Dalam Film My Name Is Khan
”. Penelitian ini mencoba menggambarkan
islamophobia terhadap
Islam pasca
terjadinya pengeboman WTC 911. Selain itu, isu ras juga sering ditampilkan dalam
film ini. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan terdapat pada objek yang diteliti, yaitu tentang citra. Namun citra disini
adalah citra Islam secara luas, sedangkan dalam film Dracula Untold adalah lebih spesifik, yakni citra kesultanan Turki Usmani. Perbedaannya
juga terletak pada subjek penelitian metode analisis yang digunakan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Zainal, dianalisis menggunakan
analisis semiotika Ferdinand de Saussure. 3.
Penelitian yang ketiga berjudul “Analisis Semiotik Terhadap Film In The Name Of God” karya Hani Taqiya 2011. Penelitian ini menganalisis
tentang makna jihad dalam film In The Name of God. Persamaan dengan penelitian ini adalah menggunakan analisis semiotik model Roland
Barthes, namun berbeda di objek penelitiannya. Penelitian Hani mengangkat tema jihad dalam film, sedangkan penelitian ini mengangkat
citra Turki Usmani yang digambarkan dalam film Dracula Untold.