Sinopsis Film Dracula Untold

Selain terkenal sebagai jenderal perang dan berhasil memperluas kekuasaan Utsmani melebihi sultan-sultan lainnya, Muhammad al-Fatih juga dikenal sebagai seorang penyair. Ia memiliki diwan, kumpulan syair yang ia buat sendiri. Ia juga terkenal dengan toleransi beragamanya yang tinggi, hal itu terbukti dengan diberinya kebebasan beragama bagi penganut Kristen dan dibiarkannya berdiri gereja-gereja Kristen di Istanbul 5 . Selain itu, ia juga terkenal peduli dengan tentara-tentaranya. Prajurit Turki Usmani yang begitu banyak diorganisir dengan baik, mereka selalu mendapat makan yang cukup dan diperlengkapi dengan senjata perang yang baik 6 .

2. Penaklukan Konstantinopel

Sebelum benar-benar naik takhta sebagai penguasa Usmani, Muhammad al-Fatih sudah sering diberikan kesempatan untuk mengganti ayahnya berkuasa di Usmani dalam jangka waktu yang singkat dikarenakan ia masih belia. Penyerahan kedudukan ini dikarenakan Murad II merasa letih dengan kegiatan berperang dan memutuskan turun takhta untuk beristirahat dengan tenang menghabiskan sisa hidupnya. Muhammad al-Fatih diangkat menjadi sultan pada tanggal 5 Muharam 855 H atau 7 Febuari 1451 M. Program besar yang langsung ia canangkan ketika menjabat sebagai sultan adalah menaklukkan Konstantinopel. Pengepungan Konstantinopel dimulai sultan pada tanggal 6 April 1453 M. Sultan Muhammad al-fatih memulai persiapan penaklukan Konstantinopel dengan membangun benteng di daratan Eropa dekat Selat Bosphorus. Dengan demikian, 5 Saepudin, Sejarah Peradaban Islam, h. 166. 6 Saepudin, Sejarah Peradaban Islam, h. 166. ia dapat mengawasi selat Bosphorus dan mencegah bantuan Kristen datang ke Konstantinopel. Kaisar Byzantium yang merasa takut akan direbutnya Konstantinopel menawarkan diri untuk membayar upeti, tapi ditolak sultan. Dalam pengepungan ini, sultan mempersiapkan sekitar 250.000 orang angkatan darat dan sekitar 180 kapal perang. Kemudian sultan mengumpulkan para panglima perangnya, lalu berkata: “Jika kita sukses menaklukkan kota Konstantinopel, berarti sabda Rasulullah menjadi kenyataan dan mukjizatnya terbukti, dan kita akan mendapat bagian dari apa yang telah dijanjikan sabda tersebut, yaitu kemuliaan. Sebab itu, sampaikanlah kepada satu per satu pasukan, kemenangan besar yang akan didapatkan ini akan menambah kemuliaan dan keluhuran Islam. Untuk itu, setiap pasukan wajib menjadikan syariat sebagai pegangan utama dan jangan sampai ada seorang pun dari mereka yang melanggarnya. Hendaknya mereka tidak mengusik tempat ibadah dan gereja-gereja, atau mengganggu para pendeta dan orang-orang lemah tak berdaya yang tidak ikut terjun ke pertempuran.” 7 Pada 29 Mei 1453 M, pasukan Usmani berhasil menerobos pertahanan Konstantinopel yang ketat, kaisar terbunuh dan kota dapat ditaklukkan. Setelah Konstantinopel berhasil ditaklukkan, Muhammad al-Fatih menuju Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan untuk mengumandangkan azan disana, dan menggantinya menjadi masjid. Konstantinopel diganti namanya menjadi Istanbul, dan dijadikan sebagai ibu kota, pusat pemerintah Kerajaan Utsmani. Sultan menjamin penuh keamanan penduduk Kristen di Konstantinopel dan memberi mereka kebebasan beribadah. Sultan juga membeli separuh gereja di kota kemudian mengubahnya menjadi masjid, sementara separuh gereja lainnya tetap dibiarkan sebagai rumah ibadah bagi orang Kristen. 7 Qasim A. Ibrahim dan Muhammad A. Saleh, Buku Pintar Sejarah Islam: Jejak Langkah Peradaban Islam dari Masa Nabi Hingga Masa Kini. Penerjemah Zainal Arifin Jakarta: Zaman, 2014, h. 842.