Transplantasi 1. Pembuatan Bubuk Daun Cincau Hijau Chalid 2003

pengukuran volume jaringan kanker dapat dilakukan menggunakan jangka sorong digital. Volume jaringan kanker diukur dengan menggunakan jangka sorong digital untuk mengukur panjang cm, lebar cm dan tinggi kanker cm dan dihitung berdasarkan rumus Coletta et al.2004 : Berat badan mencit ditimbang dengan neraca OHAUS. Pengukuran berat badan, volume jaringan kanker dilakukan seperti pada Gambar 7. a b Sumber : dokumentasi probadi Gambar 7. Proses pengukuran berat badan a dan volume jaringan kanker b.

3.3.7. Terminasi dan Penimbangan Jaringan Kanker

Pengukuran berat jaringan kanker dilakukan pada akhir masa perlakuan diawali dengan terminasi mencit dan kemudian jaringan kanker diambil dan ditimbang. Kemudian mencit ditelentangkan pada papan fiksasi dan keempat kakinya difiksasi dengan jarum. Penelentangan mencit bertujuan memudahkan pengambilan jaringan kanker. Selanjutnya, kulit mencit pada tubuh bagian bawah diusap dengan alkohol 70. Pengambilan jaringan kanker dilakukan dengan menggunakan gunting steril. Proses pembedahan mencit dilakukan sebagaimana Gambar 8. Proses terminasi mencit dilakukan dengan secara fisik dislokasi vertebral yaitu perusakan hubungan antara tulang leher dan kepala yang menyebabkan rusaknya jaringan syaraf pengatur kesadaran seperti tampak pada Gambar 8. Volume jaringan kanker cm 2 = p x l 2 x 0,52 a b c d Gambar 8. Proses pembedahanpengambilan jaringan kanker mencit meliputi terminasi a, peletakan mencit di papan fiksasi b, proses pengambilan jaringan kanker c dan jaringan kanker d. Sumber : dokumentasi pribadi. Jaringan kanker yang diambil kemudian dibungkus menggunakan aluminium foil yang sebelumnya dilakukan penimbangan. Jaringan kanker yang telah ditimbang kemudian dimasukkan dalam larutan buffer formalin 10 selama 24 jam untuk selanjutnya dibuat preparat histologi.

3.3.8 Pembuatan Preparat Histologi

Proses pembuatan preparat dan pewarnaan histologi ini disesuaikan dengan metode yang biasa digunakan di Laboratorium Patologi Anatomi FKUI Stevens Bancroft 1990. Pemrosesan jaringan untuk dibuat menjadi preparat histopatologi melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: fiksasi jaringan, dehidrasi, clearing, infiltrasi, embedding, trimming. Jaringan kanker difiksasi dengan cara direndam dalam larutan formalin, kemudian dilakukan dehidrasi, penjernihan, infiltrasi lalu dibuat blok paraffin melalui proses yang disebut embedding agar jaringan yang sudah dalam bentuk blok parafin dapat dipotong menggunakan microtom rotary. Proses pemotongan jaringan dalam bentuk blok paraffin disebut dengan trimming. Sampel yang telah dipotong dengan ketebalan ± 4µm dilekatkan pada gelas objek, sampel dapat digunakan untuk proses pewarnaan seperti HE.

3.3.9. Pewarnaan HE Stevens Bancroft 1990

Blok sampel jaringan dipotong, kemudian sampel siap digunakan untuk pewarnaan HE. Proses pewarnaan HE dimulai dengan penjernihan menggunakan