Tanaman Pangan Antikanker The Influence of Green Cincau Leaf Powder on Cancer Tissue Histopatology and Expression of Proapototic and Antiapoptotic Proteins on Adenocarcinoma Mammae in C3H Mice

Berikut adalah klasifikasi P. oblongifolia Merr. Sosef Hong 1998. Kingdom : Plantae tumbuhan Subkingdom : Tracheobionta tumbuhan berpembuluh Super Divisi : Spermatophyta menghasilkan biji Divisi : Magnoliophyta tumbuhan berbunga Kelas : Magnoliopsida berkeping duadikotil Sub Kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Famili : Verbenaceae Genus : Premna Spesies : P. oblongifolia Merr. Gambar 1. Tanaman cincau hijau P. oblongifolia Merr. Sumber : Dokumentasi pribadi Secara tradisional, daun tanaman cincau hijau digunakan untuk membuat makanan sejenis gel hidrikoloid dan banyak dijual sebagai bahan pengisi minuman segar. Kandungan gizi daun cincau hijau P. oblongifolia Merr. disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 Kandungan gizi daun cincau hijau Premna oblongifolia Merr. Komponen Bubuk daun cincau hijau P. oblongifolia Merr bk Jacobus 2003 Chalid 2003 Pranoto 2003 Kadar protein 18,17 17,64 18,08 Kadar air daun segar 79,45 79,45 - Kadar air bubuk daun 2,93 2,45 2,51 Kadar serat kasar 52,55 51,01 52,00 Kadar lemak 2,15 2,12 2,14 Kadar abu 8,11 8,11 8,31

2.3. Khasiat Biologis Cincau Hijau P.oblongifolia Merr.

Pada cincau hijau Cyclea barbata mengandung alkaloid isoquinolines yaitu tetandrin yang berkhasiat dan digunakan sebagai pengobatan penyakit Malaria Plasmodium falcifarum I Saxena et al. 2003. Daun cicau hijau Cyclea barbata juga mengandung beberapa jenis bis-benzyl-isoquinoline alkaloid seperti berbamine, chondocurine, alpha dan beta cyclanoline, fangchinoline, homoaromoline, isochondocurine, isotetrandine, lemacine dan tetrandine Tantisewie 1986 diacu dalam Siregar 2011. Premna odorata Blanco mengandung senyawa fitokimia yang bersifat antiinflamasi, serta flavonoid yang dapat digunakan sebagai agen kemoterapeutik yaitu diosmetin dan acacetin Pinzon et al. 2011, selain itu daun Premna integrifolia Linn mengandung verbascoiside dan tiga monoacyl-6-0-alpha-Lrhamnopyranosylcatalpols yang memiliki aktivitas antibakteri Karmakar et al. 2011. Cincau hijau P. oblongifolia Merr. mengandung klorofil yang relatif tinggi 1.709 ppm dibanding dengan jenis daun lainnya seperti murbei 884 ppm, katuk 1.509 ppm dan pegagan 832 ppm Kusharto et al. 2008. Kadar serat pada cincau hijau Premna oblongifolia Merr. lebih tinggi dibandingkan C. barbata L. Miers. Hal ini menjadikan cincau hijau P. oblongifolia Merr. lebih berpotensi sebagai bahan pembuatan minuman instan berserat. Penelitian mengenai kandungan serat cincau hijau P. oblongifolia Merr juga dilakukan oleh Nurdin et al. 2005 yang menyatakan bahwa cincau hijau P. oblongifolia Merr merupakan sumber serat yang potensial dijadikan sumber pengayaan pangan. Selain kandungan seratnya lebih tinggi, cincau hijau P. oblongifolia Merr. juga mengandung beta karoten yang dapat berfungsi sebagai prekursor vitamin A dan antioksidan dengan cara menghambat peroksidase lipid secara nonenzimatik Jacobus 2003. Ananta 2000 menyatakan bahwa ekstrak daun cincau hijau C. barbata L. Miers. mengandung senyawa polar terdiri atas komponen fenol, protein dan alkaloid. Senyawa polar tersebut mampu menghambat proliferasi sel kanker galur sel kanker K-562 dan Hela. Sedangkan Aryudhani 2011 melakukan uji fitokimia pada bubuk daun cincau hijau P. oblongifolia Merr. Hasil penelitian