Pembuatan Pakan Mencit C3H AIN 1976

Kedokteran Universitas Indonesia dan pada masa uji masih dipelihara di tempat yang sama. Selain itu, pakan uji yang digunakan telah digunakan oleh Chalid 2003 dan tidak memberikan dampak negatif pada hewan coba. Pemberian pakan uji sebelum transplantasi dilakukan selama 30 hari. Jumlah pakan yang diberikan ± 5gekorhr. Pemberian pakan dilakukan tiap hari antara pukul 07.00-09.00 WIB. Banyaknya pakan yang dikonsumsi dihitung berdasarkan jumlah sisa pakan. Pada masa sebelum transplantasi ini dilakukan pengamatan meliputi jumlah pakan yang dikonsumsi perhari, pengukuran berat badan dua kali dalam sepekan.

3.3.4. Transplantasi

Proses transplantasi dari mencit donor ke mencit resepien disesuaikan dengan metode yang biasa digunakan di Laboratorium Patologi Anatomi FKUI Liebelt dan Liebelt 1967. Transplantasi suspensi sel kanker dilakukan pada hari ke-31 setelah diberi pakan uji. Proses transplantasi dilakukan dengan cara menyuntikan suspensi sel kanker yang berasal dari mencit C3H donor ke mencit resepien. Mencit donor yang digunakan untuk proses transplantasi ini adalah mencit yang sudah mencapai tahap pasasi ke-13. Proses transplantasi diawali dengan mematikan mencit donor menggunakan eter, kemudian mencit ditelentangkan pada papan fiksasi dengan menggunakan jarum. Pada permukaan tubuh mencit diusap menggunakan alkohol 70, kemudian dibuat sayatan dengan gunting lurus untuk mengeluarkan jaringan kanker. Jaringan kanker diambil menggunakan gunting dan pinset steril yang berbeda dengan yang digunakan pada proses pembedahan. Jaringan kanker selanjutnya dibersihkan menggunakan larutan PBS di gelas arloji yang diletakkan di atas es, kemudian dilakukan pencacahan menggunakan gunting steril sambil menambahkan larutan PBS sebanyak volume jaringan kanker dan diaduk hingga homogen. Homogenasi dilakukan sampai terbentuk suspensi jaringan kanker. Suspensi jaringan kanker yang dihasilkan kemudian dilakukan penghitungan jumlah sel dengan menggunakan petroff-hauser counting chamber atau haemocytometer dan tripan biru kemudian diamati di bawah mikroskop dan dihitung jumlah sel hidupnya setiap 0,20 ml suspensi mengandung ± 10 6 sel tumor hidup. Sel yang hidup terlihat berwarna bening sedangkan yang mati berwarna biru. Suspensi jaringan kanker yang telah dihitung siap disuntikkan di aksila kanan mencit menggunakan jarum trokar sebanyak 0,2 ml. Proses transplantasi sel kanker dilakukan seperti terlihat pada Gambar 6. Mencit donor Pengambilan jaaringan kanker Jaringan kanker Proses Homogenasi jaringan kanker Suspensi sel kanker yang digunakan untuk transplantasi Proses transplantasi Gambar 6. Proses transplantasi sel kanker pada mencit C3H resepien. Setelah proses transplantasi, pemberian pakan dilanjutkan kembali sampai hari ke-52 untuk selanjutnya dilakukan terminasi, pengambilan jaringan kanker untuk dilakukan analisa selanjutnya.

3.3.5. Pengamatan Konsumsi Pakan dan Monitoring Berat Badan Mencit

Monitoring konsumsi pakan tetap dilakukan setiap hari dan pengukuran berat badan tetap dilakukan dua kali dalam sepekan baik pada masa sebelum transplantasi maupun pada masa setelah transplantasi sampai saat terminasi yaitu hari ke-52.

3.3.6. Pengamatan Masa Laten dan Volume Jaringan Kanker

Pengukuran parameter lain setelah proses transplantasi adalah masa laten, volume jaringan kanker dan berat jaringan kanker. Masa laten adalah waktu pertumbuhan kanker pada individu baru dari awal transplantasi hingga jaringan kanker dapat diraba dengan tangan. Pengamatan masa laten dilakukan pada mencit resepien menggunakan perabaan pada subkutan aksila kanan, tempat transplantasi dilakukan. Pengamatan masa laten ini dilakukan setiap hari. Setelah jaringan kanker pada inang baru dapat diraba dengan tangan, selanjutnya