sebagai sumber datanya. Mereka adalah penutur asli bahasa Indonesia, begitu juga dirumah maupun disekolah memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Syarat yang dijadikan sebagai sumber data adalah anak-anak yang dapat menceritakan isi dari gambar yang ditunjukkan kepada anak. Caranya adalah
anak-anak Taman Kanak-kanak tersebut bercerita satu-persatu di depan kelas setelah diinstruksikan oleh si peneliti apa yang akan disampaikannya. Isi cerita
meliputi adanya penggunaan kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia melalui media gambar.
Bahasa Indonesia adalah bahasa pertama yang digunakan anak-anak untuk berkomunikasi dengan teman-temannya, guru-gurunya di dalam kelas. Sebagai
sumber data dalam penelitian ini anak-anak yang berbeda usia tidak dipisahkan, mereka disamakan semua dalam bercerita untuk mendapatkan data yang akurat.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara Cross Sectional selama tiga bulan. Cross Sectional rancangan silang dimaksudkan sebagai cara untuk mengetahui
kemampuan berbahasa Indonesia anak dengan menggunakan subjek penelitian dalam jumlah yang cukup banyak dan dalam waktu yang singkat. Dardjowidjojo,
2005 : 228. Penelitian ini menggunakan rancangan silang, karena waktu yang ada
tidak cukup untuk mengikuti perkembangan penggunaan kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia anak dalam waktu yang cukup panjang.
Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini peneliti juga dibantu dengan teknik :
Universitas Sumatera Utara
a. Observasi
Dalam observasi ini, dilakukan untuk mengamati penggunaan kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia anak usia 4-5 tahun. Sebelum
mengambil data di lapangan. Peneliti telah mengobservasi 27 orang anak dan dari observasi tersebut hanya 8 orang anak yang telah memenuhi
syarat yang berusia 4-5 tahun. Syaratnya yaitu anak TK berusia 4-5 tahun, bahasa yang digunakan anak yaitu bahasa Indonesia, anak mampu
menggunakan kalimat majemuk bertingkat melalui media gambar. Kemudian peneliti juga mengobservasi percakapan antara anak dengan
anak, anak dengan guru dan peneliti dengan anak. b.
Rekaman Dalam penelitian ini rekaman dilakukan untuk merekam semua
percakapan antara anak dengan peneliti, anak dengan guru. Rekaman itu diperoleh untuk mendapatkan data yang akurat melalui tuturan kanak-
kanak ketika peneliti bertanya pada anak, dan ketika anak sedang menceritakan isi dari gambar tersebut. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah telepon genggam merek Nokia tipe E63. Rekaman digunakan untuk mendapatkan data yang akurat melalui tuturan kanak-
kanak ketika anak bercerita di depan kelas dengan anak yang lain atau dengan gurunya.
c. Bercerita
Bercerita dilakukan untuk melengkapi teknik gambar yang ditunjukkan pada anak. Anak akan bercerita apa isi gambar tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Untuk memperoleh kalimat-kalimat, anak dipancing dengan pertanyaan sebagai berikut :
a. Gambar apakah ini?
b. Coba kamu ceritakan gambar apa sajakah ini?
d. Simak Catat
Simak catat dibutuhkan untuk semua data dari hasil observasi, rekaman, dan bercerita. Data berupa rekaman yang berisi kalimat majemuk
bertingkat dari setiap anak dicatat dan kelompokkan menjadi dua kelompok laki-laki dan perempuan dan usia 4 dan 5 tahun. Penulis catat
dengan seksama untuk pelengkap teknik pengumpulan data penulis.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data