5 “Daur Belajar” harus dipahami secara menyeluruh oleh semua pihak yang terlibat
dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi awal tersebut, maka peneliti tertarik untuk
mengetahui lebih lanjut tentang pelaksanaan model pembelajaran “Daur Belajar”
di SD SALAM Sanggar Anak Alam Nitiprayan Jomegatan Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut.
1. Pelaksanaan model pembelajaran “Daur Belajar” masih belum dilaksanakan
secara optimal.
2. SD SALAM Sanggar Anak Alam telah menerapkan “Daur Belajar” dalam
pembelajaran, namun belum semua pendidik melaksanakan persiapan pembelajaran sesuai dengan tahap model pembelajaran
“Daur Belajar”. 3.
Saat ini kebutuhan pendidikan berpusat pada peran aktif peserta didik, diperlukan sebuah inovasi konsep pembelajaran yang dapat mendorong
peserta didik untuk lebih aktif dalam belajar.
4.
SD SALAM Sanggar Anak Alam telah menerapkan “Daur Belajar” dalam
pembelajaran, namun belum semua pendidik melakukan sesuai dengan tahapan pelaksanaan model pembelajaran
“Daur Belajar”
6
C. Batasan Masalah
Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang terdapat pada identifikasi masalah, penulis membatasi permasalahan yang ada. Aspek yang akan diteliti
adalah Untuk membatasi permasalahan serta menghindari salah penafsiran terhadap peneliti dan pengumpulan data, yaitu di fokuskan pada pelaksanaan
model pembelajaran “Daur Belajar” di SD SALAM Sanggar Anak Alam
Nitiprayan Jomegatan Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan model
pembelajaran “Daur Belajar” di SD SALAM Sanggar Anak Alam Nitiprayan Jomegatan Ngestiharjo
Kasihan Bantul Yogyakarta.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses
pelaksanaan model pemebelajaran “Daur Belajar” di SD SALAM Sanggar Anak
Alam Nitiprayan Jomegatan Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian tentang pelaksanaan Model Pembelajaran “Daur Belajar” di
SD SALAM Nitiprayan Jomegatan Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta ini
7 diharapkan bermanfaat bagi :
Manfaat Teoretis 1.
Untuk menambah dan memperluas kajian ilmu teknologi pedidikan di bagian pembelajaran.
2. Untuk menambah pengetahuan gambaran, wawasan baru tentang pendidikan
dan model pembelajaran di sekolah nonformal. 3.
Untuk menambah pengetahuan mengenai pembelajaran yang berbeda memberikan gambaran dan wawasan mengenai pelaksanaan model
pembembelajaran “Daur Belajar” di SD SALAM Sanggar Anak Alam.
Manfaat Praktis 1.
Bagi SD SALAM Sanggar Anak Alam untuk menambah dan mengetahui wawasan sejauh mana tentang pelaksanaan model
pembelajaran “Daur Belajar” di SD SALAM Sanggar Anak Alam, dapat dijadikan acuan untuk
pengarahan, pembinaan sebagai sarana masukan untuk mengambil kebijakan dan keputusan.
2. Bagi SD SALAM Sanggar Anak Alam untuk membantu menganalisis dan
mengidentifikasi masalah, dan menilai pelaksanaan model pembelajaran “Daur Belajar”.
3. Bagi fasilitator, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kemampuan
dalam pendampingan proses pembelajaran “Daur Belajar” dan upaya
penciptaan suasana atau kondisi belajar yang optimal.
8
G. Definisi Operasional