IV. METODE PENELITIAN
4.1. Penentuan Lokasi
Lokasi penelitian ditetapkan di PT. Pabrik Gula Candi Baru-Sidoarjo secara sengaja purposive, atas pertimbangan bahwa perusahaan tersebut dapat
memberikan informasi mengenai manajemen pengendalian mutu tebu pada TR KSU A dan TR KSU B di PT. Pabrik Gula Candi Baru-Sidoarjo serta
memungkinkan untuk proses pembelajaran sehubungan tentang manajemen pengendalian mutu yang menjadi dasar kajian penelitian.
4.2. Penentuan Responden
Pengambilan atau penentuan responden dilakukan dengan cara sengaja Purposive sampling yaitu didasarkan atas dasar keterkaitan pihak tersebut
dengan tujuan penelitian. Responden yang diambil dalam penelitian ini meliputi : General Manager; Kepala Bagian Tanaman; Kasi tebang-angkut; Kasi Bina
Sarana Tani; 2 orang Sinder Kebun Kepala SKK; 10 orang Sinder Kebun Wakil SKW; 9 petani TR KSU A dan 10 petani TR KSU B . Dari 35 orang tersebut
diharapkan dapat mewakili subyek-subyek yang ada di lokasi penelitian.
4.3. Pengumpulan Data
Prosedur pengambilan data penelitian menggunakan dua jenis data, yang dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer yang dimaksud meliputi data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan personel kunci key person yaitu.
General Manager; Kepala Bagian Tanaman; Kasi tebang-angkut; Kasi Bina Sarana Tani; 2 orang Sinder Kebun Kepala SKK; 10 orang Sinder Kebun
Wakil SKW; 9 petani TR KSU A dan 10 petani TR KSU B . Keseluruhan responden 35 orang menjadi sampel kuesioner penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah : Penggunaan lahan,
Penggunaan bibit tebu, Pemakaian pupuk dan pestisida, Tenaga kerja, Modal finansial, Penilaian kriteria mutu tebu Bersih, Segar dan Manis,
Kerjasama usaha antara petani dan pihak PG-bag.tanaman. Pengumpulan data primer yaitu meliputi data-data yang terjadi pada tahun 2009.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperlukan untuk melihat gambaran umum tentang PT. Pabrik Gula Candi Baru-Sidoarjo yang diperoleh dari dokumen-dokumen
atau arsip perusahaan data trashkotoran tebu dan data brik dan dari hasil penelitian sebelumnya yang merupakan data penunjang terkait. Selain itu
data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan kurun waktu tahun 2007-2009.
Untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap dan sesuai dengan tujuan penelitian maka digunakan metode penelitian data sebagai berikut :
1. Wawancara
Metode ini dilakukan untuk memperoleh data primer dengan cara melakukan wawancara langsung dengan responden dengan bantuan daftar
pertanyaan yang telah disiapkan terlebih dulu terhadap obyek yang diteliti. 2.
Kuesioner Metode ini dilakukan untuk memperoleh data primer dengan cara membuat
pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian ini dan kemudain dibagikan kepada seluruh responden yang dijadikan obyek penelitian
kuesioner dilakukan dengan pertanyaan secara terbuka maupun secara tertutup, untuk mengetahui jawaban responden.
3. Dokumentasi
Metode ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara meneliti semua dokumen atau catatan yang berhubungan dengan penelitian ini. Data
diperoleh dari instansi terkait, yaitu PT. Pabrik Gula Candi Baru-Sidoarjo. 4.
Observasi Metode ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian mengenai pengendalian mutu tebu pada TR KSU A dan TR KSU B. Data
yang diperoleh digunakan untuk membantu dan memperkuat data yang didapatkan dari wawancara dan kuisioner.
4.4. Definisi Pengukuran Variabel