2
ab = Jumlah variabel soal
at
2
= Variabel soal Jika koefisien alpha lebih besar dari 0.60 dengan taraf signifikansi 5
maka kuesioner tersebut dikatakan handal atau reliabel. Oleh karena koefisien alpha sebesar 0.8113 untuk variabel
efektivitas mengelola usaha, 0.9459 untuk variabel jiwa kewirausahaan, 0.9281 untuk variabel kecerdasan emosional dan 0.8520 untuk variabel
penerapan business entity lebih besar dari 0.60 maka kuesioner tersebut dinyatakan handal atau reliabel Ghozhali, 2005:42. Hasil analisis
selengkapnya terdapat pada lampiran 2 halaman 137
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif
dimaksudkan untuk
mendeskripsikan karakteristik yang ada pada para wirausaha toko kelontong, yaitu
permodalan, tingkat
pendidikan, penerapan
business entity
, jiwa
kewirausahaan, kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. Dalam analisis ini akan dihitung nilai mean, nilai median, nilai modus dan
standar deviasi. 2.
Pengujian Persyaratan Analis Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Bila berdistribusi normal maka
analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam pengujian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
normalitas peneliti
menggunakan uji
kolmogorov-smirnov yang
memusatkan perhatian pada penyimpangan deviasi terbesar. Adapun uji kolmogorov-smirnov
untuk normalitas Sugiyono, 1999:255 rumusnya adalah sebagai berikut.
D = maksimum
Sn F
Keterangan: D
= Deviasi maksimum F
X = Fungsi distribusi komulatif yang ditentukan S
X = Distribusi frekuensi komulatif yang diobservasi Uji ini menggunakan ketentuan sebagai berikut:
1 Jika probabilitas asimtot 0,05 berarti sebaran data normal.
2 Jika probabilitas asimtot 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
3. Uji Hipotesis
Untuk meguji hipotesis I sampai dengan hipotesis VI menggunakan rumus regresi dengan memasukan variabel dummy sebagai variabel
moderator Gujarati, 1978:274 sebagai berikut.
a.
Untuk menguji hipotesis I yang menyatakan ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas
mengelola usaha.
1 1
1 2
1 1
1 1
u X
D X
D Y
Keterangan:
Y = Efektivitas mengelola usaha
X
1
= Jiwa kewirausahaan α, β = Konstanta atau parameter
D
1
= Variabel dummy permodalan Sebagai variabel moderator 1 jika modal besar
0 jika modal kecil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
u = Gangguan stokastik
b. Untuk menguji
hipotesis II
yang menyatakan
ada pengaruh
permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha.
1 2
1 2
2 1
1 1
u X
D X
D Y
Keterangan: Y
= Efektivitas mengelola usaha X
2
= Kecerdasan emosional α, β = Konstanta atau parameter
D
1
= Variabel dummy permodalan Sebagai variabel moderator 1 jika modal besar
0 jika modal kecil u
= Gangguan stokastik c. Untuk menguji hipotesis III yang menyatakan ada pengaruh tingkat
pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.
1 1
1 2
1 1
1 1
u X
D X
D Y
Keterangan:
Y = Efektivitas mengelola usaha
X
1
= Jiwa kewirausahaan α, β = Konstanta atau parameter
D
1
= Variabel dummy tingkat pendidikan Sebagai variabel moderator
1 jika tingkat pendidikan tinggi 0 jika tingkat pendidikan rendah
u = Gangguan stokastik
d.
Untuk menguji hipotesis IV yang menyatakan ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan
efektivitas mengelola usaha.
1 2
1 2
2 1
1 1
u X
D X
D Y
Keterangan: Y
= Efektivitas mengelola usaha X
2
= Kecerdasan emosional α, β = Konstanta atau parameter
D
1
= Variabel dummy tingkat pendidikan Sebagai variabel moderator
1 jika tingkat pendidikan tinggi 0 jika tingkat pendidikan rendah
u = Gangguan stokastik
e.
Untuk menguji hipotesis V yang menyatakan ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan
efektivitas mengelola usaha.
1 1
1 2
1 1
1 1
u X
D X
D Y
Keterangan:
Y = Efektivitas mengelola usaha
X
1
= Jiwa kewirausahaan α, β = Konstanta atau parameter
D
1
= Variabel dummy penerapan business entity Sebagai variabel moderator
1 jika penerapan business entity tinggi 0 jika penerapan business entity rendah
u = Gangguan stokastik
f.
Untuk menguji hipotesis VI yang menyatakan ada pengaruh penerapan business entity
terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha.
1 2
1 2
2 1
1 1
u X
D X
D Y
Keterangan: Y
= Efektivitas mengelola usaha X
2
= Kecerdasan emosional α, β = Konstanta atau parameter
D
1
= Variabel dummy penerapan business entity Sebagai variabel moderator
1 jika penerapan business entity tinggi 0 jika penerapan business entity rendah
u = Gangguan stokastik
Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau tidak maka diadakan uji signifikansi pada taraf signifikansi 5.
Kriterian pengujian hipotesis: Jika probabilitas 0.05, maka Ho berhasil ditolak
Jika probabilitas 0.05, maka Ho gagal ditolak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN