hubungan dengan
membina hubungan
tersebut. Keterampilan
membina hubungan merupakan bagian dari keterampilan sosial ini dapat menunjang kita dalam mengembangkan pergaulan. Hal ini dapat
dilakukan dengan kita melakukan komunikasi. f.
Berkomunikasi “dengan jiwa”. Tidak hanya menjadi pembicara terkadang kita harus memberikan waktu lawan bicara untuk berbicara
juga dengan demikian posisikan diri kita menjadi pendengar dan penanya
yang baik
dengan hal
ini kita
diharapkan mampu
membedakan antara apa yang dilakukan atau yang dikatakan seseorang dengan reaksi atau penilaian. Ingat kita diberikan dua buah telinga dan
satu mulut banyaklah mendengar sedikitlah berbicara dengan demikian kita mampu memahami apa yang orang lain inginkan, sehingga kita
mampu memposisikan diri kita pada situasi dan kondisi yang tepat.
D. Permodalan
Modal dapat disamakan dengan dana. Jadi yang dimaksud dengan permodalan adalah semua dana yang tersedia untuk menjalankan usaha seperti
modal pemilik modal sendiri serta utang pinjaman. Modal tidak hanya penting untuk memulai bisnis akan tetapi juga penting dalam melanjutkan
kegiatan operasi Suseno, 2004:95. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, modal adalah uang yang dipakai sebagai pokok induk untuk berdagang,
melepas uang, dan sebagainya; harta benda uang, barang, dan sebagainya yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah
kekayaan. Definisi modal dalam Statement Of Financial Accounting Concept No.6
Chariri dan Gozhali, 2003 merupakan hak sisa terhadap aktiva suatu entitas setelah dikurangi hutang. Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa
terdapat dua karakteristik modal, yaitu : 1. Ekuitas sama dengan aktiva neto, yaitu selisih antara aktiva perusahaan
dengan hutang perusahaan 2. Ekuitas dapat bertambah atau berkurang karena kenaikan atau penurunan
aktiva neto baik yang berasal dari sumber pendapatan dan biaya maupun investasi oleh pemilik atau distribusi kepada pemilik.
Menurut Saparudin dan Iskandar 2004:56 pengeluaran dalam suatu jenis usaha dapat dikelompokkan dalam dua jenis pengeluaran yaitu:
1. Modal investasi Modal investasi adalah biaya untuk pembelian barang yang bersifat
investasi. Setiap usaha harus mengeluarkan biaya investasi agar dapat beroperasi. Contoh dari modal investasi adalah gedung tempat usaha dan
peralatan. 2. Modal kerja
Modal kerja adalah uang yang diperlukan untuk pengeluaran biaya sehari-hari guna menjalankan usaha. Usaha yang ditekuni harus berjalan
beberapa waktu sebelum ada pemasukan uang dari penjualan maka diperlukan modal kerja untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran seperti
membeli persediaan bahan baku dan barang jadi, promosi, gaji karyawan, sewa, asuransi, dan biaya-biaya lain.
E. Tingkat Pendidikan
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan dalam dan di luar sekolah berlangsung seumur
hidup. Pendidikan proses mendidik dan dididik merupakan perbuatan fundamental manusia, yang mengubah, menentukan dan membangun hidup
manusia Tanlain, 1996:18. Intisari atau hakikat dari pendidikan itu adalah perbuatan yang menyebabkan manusia menjadi manusia, menjadi pribadi
dewasa susila, atau lebih dikenal dengan pemanusiaan manusia muda. Manusia dewasa susila inilah yang merupakan tujuan umum yang ingin
dicapai dalam pendidikan. Jika
berbicara mengenai
tujuan pendidikan,
Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa kita janganlah sampai terabaikan. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Negara kita mempunyai pandangan hidup yang
telah menjadi tuntunan hidup dan tujuan kehidupan bernegara yang kita kenal dengan Pancasila. Nilai- nilai luhur manusiawi yang terkandung dalam lima
sila dalam Pancasila hendaknya dipahami, dimiliki, dihayati, dan dijadikan pedoman bertindak setiap warga Negara. Tujuan Pendidikan Nasional
Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantap dan mandiri, serta bertanggung jawab dan kebangsaan. Tujuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan Nasional sesuai dengan isi UU SISDIKNAS Depdiknas, 2003 Pasal 3 dan Penjelasan Pasal 15 adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab 3. Mengembangkan
potensi peserta
didik agar
memiliki wawasan
kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup serta memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan efisien.
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa negeri kita ini telah lebih dari 20 tahun melaksanakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 6 Tahun 1984 dan
telah lebih dari 10 tahun melaksanakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun 1994. Adapun maksud dan tujuan pelaksanan wajib belajar adalah
memberikan pelayanan kepada anak bangsa untuk memasuki sekolah dengan biaya murah dan terjangkau oleh kemampuan masyarakat banyak. Jika perlu
pendidikan dasar sembilan tahun Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama seharusnya dapat diberikan secara gratis, karena dalam pendidikan
dasar itulah kebutuhan dasar akan ilmu pengetahuan bagi warga Negara mulai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diberikan diantaranya membaca, menulis, berhitung serta dasar berbagai pengetahuan lain.
F. Penerapan Business Entity