Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut. 1. Efektivitas mengelola usaha baik pada wirausaha yang bermodal besar maupun kecil, pada wirausaha dengan tingkat pendidikan tinggi maupun rendah, dan pada wirausaha dengan penerapan business entity tinggi maupun rendah semuanya termasuk dalam kategori tinggi. 2. Jiwa kewirausahaan pada wirausaha yang bermodal besar termasuk dalam kategori tinggi, pada wirausaha yang bermodal kecil termasuk dalam kategori cukup, pada wirausaha dengan tingkat pendidikan tinggi maupun rendah jiwa kewirausahaannya termasuk dalam kategori cukup, pada wirausaha dengan penerapan business entity tinggi jiwa kewirausahaannya termasuk dalam kategori tinggi, dan pada wirausaha dengan penerapan business entity rendah termasuk dalam kategori cukup. 3. Kecerdasan emosional baik pada wirausaha yang bermodal besar maupun kecil, pada wirausaha dengan tingkat pendidikan tinggi maupun rendah, dan pada wirausaha dengan penerapan business entity tinggi maupun rendah semuanya termasuk dalam kategori tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Tidak ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung oleh nilai probabilitas sebesar 0,251 yang lebih besar dari nilai 0,05. Artinya derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha baik pada wirausaha yang bermodal besar maupun kecil tidak berbeda secara signifikan. 5. Ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung oleh nilai probabilitas sebesar 0,017 yang lebih kecil dari nilai 0,05. Analisis hubungan antara variabel kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,639. Koefisien regresi interaksi variabel permodalan D dan variabel kecerdasan emosional X 2 menghasilkan angka negatif sebesar -0,309, berarti ada pengaruh negatif permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha. Artinya pada wirausaha yang bermodal besar derajad hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha lebih lemah. Demikian juga sebaliknya, pada wirausaha yang bermodal kecil derajad hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha lebih kuat. 6. Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung oleh nilai probabilitas sebesar 0,398 yang lebih besar dari nilai 0,05. Artinya derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI usaha baik pada wirausaha dengan tingkat pendidikan tinggi maupun rendah tidak berbeda secara signifikan. 7. Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung oleh nilai probabilitas sebesar 0,521 yang lebih besar dari nilai 0,05. Artinya derajad hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha baik pada wirausaha dengan tingkat pendidikan tinggi maupun rendah tidak berbeda secara signifikan. 8. Tidak ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung oleh nilai probabilitas sebesar 0,556 yang lebih besar dari nilai 0,05. Artinya derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha baik pada wirausaha dengan penerapan business entity tinggi maupun rendah tidak berbeda secara signifikan. 9. Tidak ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung oleh nilai probabilitas sebesar 0,558 yang lebih besar dari nilai 0,05. Artinya derajad hubungan antara kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha baik pada wirausaha dengan penerapan business entity tinggi maupun rendah tidak berbeda secara signifikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Keterbatasan penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.

0 2 188

Pengaruh etnis, permodalan, dan pendidikan terhadap hubungan antar jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha : studi kasus pada pedagang konveksi di Pasar Beringharjo.

0 0 192

Pengaruh permodalan, tingkat pendidikan dan penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha : survei pada counter HP di Kecamatan Depok survei pada usaha counter HP di lingk

0 3 216

PENGARUH PERMODALAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENERAPAN BUSINESS ENTITY TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA: SURVEI PADA TOKO KELONTONG SKALA KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN DEPOK

0 0 225

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

PENGARUH PERMODALAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENERAPAN BUSINESS ENTITY TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA: SURVEI PADA COUNTER HP DI KECAMATAN DEPOK

0 0 214

PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA

0 1 190

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186