40
c. Uji Pengaruh Perlakuan
Uji  perlakuan  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  ada  perbedaan  yang signifikan
antara skor
post-test kelompok
kontrol dan
kelompok eksperimen.Kriteria untuk menarik kesimpulan sebagai berikut:
1  Jika  sig.2-tailed    0,05,  maka  tidak  terdapat  perbedaan  yang  signifikan pada  skor  post-test  kelompok  kontrol  dan  eksperimen,  dengan  kata  lain
penggunaan  metode  inkuiri  tidak  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis.
2  Jika  sig.2-tailed  0,05,  maka  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada skor  post-test  kelompok  kontrol  dan  eksperimen,  dengan  kata  lain
penggunaan  metode  inkuiri  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis.
d. Uji Besar Pengaruh
Uji besar pengaruh dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh model PBM  terhadap  minat  dan  kesadaran  siswa  akan  nilai  globalisasi  pada  kelas
eksperimen dan uji besar pengaruh pada kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah  dan  tanya  jawab.  Pengujian  ini  dilakukan  baik  pada  kelompok  kontrol
maupun kelompok eksperimen.
41
Rumus  yang  digunakan  untuk  data  yang  terdistribusi  normal  Field,  A. 2009:57,179  :
Keterangan: r
= effect sizedengan menggunakan koefisien Pearson t
= harga uji t df
= harga derajad kebebasan Rumus untuk data yang terdistribusi tidak normal Field, 2009:550:
Keterangan: r
= effect size dengan menggunakan koefesien korelasi Pearson Z
= harga konversi dari Standar Deviasi diperoleh dari SPSS uji Wilxocon N
= jumlah total observasi 2x jumlah siswa Sedangkan  untuk  mengetahui  presentase  pengaruh  tersebut  digunakan
koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut:
√
√
=
42
Kriteria  yang  digunakan  untuk  menentukan  besar  pengaruh  Field,  2009:179 adalah:
1  Jika r =  0,10 , maka dapat dikatakan efek  yang dimiliki kecil atau  setara dengan 1 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen.
2  Jika  r  =  0,30  ,  maka  dapat  dikatakan  efek  yang  dimiliki  menengah  atau setara dengan 9 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen.
3  Jika r = 0,50 , maka dapat  dikatakan efek  yang dimiliki besar atau setara dengan 25 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen.
e. Uji selisih skor
Uji  selisih  skor  dilakukan  jika  terdapat  perbedaan  antara  skor  pretest kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen,  atau  dengan  kata  lain  kelompok
kontrol  dan  kelompok  eksperimen  tidak  berasal  dari  titik  pijak  yang  sama sehingga  tidak  digunakan  analisis  pengaruh  perlakuan  namun  menggunakan
perhitungan  selisih  skor  pretest  dan  posttest  pada  masing-masing  kelompok. Kriteria untuk menarik kesimpulan sebagai berikut:
1  Jika  sig.2-tailed    0,05,  maka  tidak  terdapat  perbedaan  yang  signifikan pada  skor  posttest  kelompok  kontrol  dan  eksperimen,  dengan  kata  lain
penggunaan  model  PBM  tidak  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis.
2  Jika  sig.2-tailed  0,05,  maka  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada skor  posttest  kelompok  kontrol  dan  eksperimen,  dengan  kata  lain
penggunaan  metode  inkuiri  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis.
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Peneltian
1. Pengaruh Penggunaan PBM Terhadap Minat Siswa
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan dua kelompok untuk dibandingkan. Kelompok tersebut terdiri
dari  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen.  Kelompok  kontrol  merupakan kelompok  yang  mendapatkanperlakuan  dengan  menggunakan  metode  ceramah
dan  tanya  jawab,  sedangkan  kelompok  eksperimen  merupakan  kelompok  yang mendapatkan  perlakuan  dengan  menggunakan  model  PBM    dalam  proses
pembelajaran.  Beberapa  tahapan  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah sebagai berikut:
a.  Pada  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen  diberikan  pretest.  Pretest yang  diberikan  berupa  kuesioner,  yaitu  kuesioner  minat  dan  kesadaran  siswa
akan nilai  globalisasi. Pada kuesioner minat terdapat 30 butir pernyataan dan pada kuesioner kesadaran terdapat 25 butir pernyataan. Pretest yang diberikan
bertujuan untuk mengetahui kondisi kemampuan awal antara dua kelompok. b.  Setelah  diberikan  pretest  pada  kedua  kelompok  kemudian  kelompok  kontrol
dan  kelompok  eksperimen  diberi  materi  pembelajaran  yang  sama  dengan perbedaan  perlakuan  sebagai  berikut:  kelompok  kontrol  menggunakan
pembelajaran  yang  tradisional  dengan  metode  ceramah  dan  tanya  jawab. Sedangkan kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah.