Definisi Menulis Hakikat Keterampilan Menulis

laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa berita adalah informasi baru mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat disajikan lewat bentuk cetak, siaran, internet, pengumuman atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak dengan pembacaan atau penulisan yang jelas, aktual, dan menarik. Maksud dari peristiwa yang hangat yaitu sesuatu yang terjadi sekarang, belum pernah didengar, atau dibaca orang, dan sesuatu yang akan segera terjadi sehingga berita tersebut menjadi penting bagi masyarakat apalagi berita tersebut peristiwa besar, melibatkan atau memiliki dampak bagi banyak orang.

2. Ciri-ciri Bahasa Teks Berita

Bahasa jurnalistik dapat diartikan sebagai gaya bahasa wartawan dalam menulis teks berita. Jenis bahasa jurnalistik berbeda dengan bahasa tulis umumnya. Meski demikian, ia tidak boleh melanggar kaidah berbahasa atau tata bahasa baku. Menurut Barus 2010:214 ciri pokok dalam ragam bahasa jurnalistik ialah penghematan kata dan kalimat. Artinya kata dan kalimat digunakan efisien dan efektif. Selain itu, penggunaan kata-kata singkat dan sederhana juga perlu diperhatikan. Ragam bahasa yang singkat dan sederhana lebih membuat pesan jadi padat. Padat artinya berisi, tidak bertele-tele, tetapi lancar dan lugas sehingga mudah dipahami, namun menarik untuk dibaca. Ishwara 2011:130-133 berpendapat bahwa dalam menulis teks berita diusahakan singkat dan sederhana, hindari kalimat rumit dan pilihlah kalimat yang pendek dan tepat. Hal itu dilakukan agar penulis tidak menulis berlebihan overwriting. Berita juga harus ringkas, namun berita juga harus lengkap. Lengkap artinya memberikan gambaran yang sebenarnya dari suatu peristiwa sehingga memberikan pengertian yang obyektif dan harus imbang serta akurat. Selanjutnya, menurut Ishwara 2010:166-167 memaparkan tulisan yang baik berisi: 1 kalimat yang sederhana, 2 bahasa yang sederhana artinya bahsa sehari-hari, 3 keyakinan artinya tulisan harus betul-betul benar sehingga pembaca yakin dengan peristiwa atau permasalahan yang disajikan tersebut secara akurat dan saksama, 4 gaya yang alami artinya cara menceritakan kejadian atau peristiwa haruslah sesuai dengan kenyataan peristiwa yang terjadi. Sedangkan menurut Pujiono 2013:97 menyatakan bahwa ada enam ciri-ciri bahasa jurnalistik, antara lain: 1 singkat artinya menghindari penjelasan yang bertele-tele, mendayu-dayu, 2 padat artinya menyampaikan informasi sesuai 5W+1H, 3 sederhana artinya memilih kalimat tunggal dan sederhana, 4 lugas artinya menyampaikan informasi secara langsung dan tegas, 5 menarik artinya menggunakan pilihan kata diksi yang sering dipakai masyarakat, 6 jelas artinya informasi mudah dipahami. Berdasarkan pemaparan ciri-ciri bahasa jurnalistik menurut para ahli jadi dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri bahasa jurnalistik ada tiga, yakni pertama, singkat adalah informasi yang disampaikan tidak bertele-tele. Kedua, padat adalah informasi yang disampaikan lengkap, berisi, lugas, dan memilih untuk

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DAN MODEL SINEKTIK PADA SISWA SMA

0 6 197

STRATEGI PEMBELAJARAN PBI ( PROBLEM BASED INSTRUCTION ) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN PBI ( PROBLEM BASED INSTRUCTION ) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 03 LEMPONG JENAWI KA

0 1 16

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI: penelitian eksperimen kuasi pada siswa kelas XI SMA negeri 3 cimahi tahun ajaran 2014/2015.

0 5 50

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMET DEVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PRAMBANAN KLATEN.

0 0 164

KEEFEKTIFAN TEKNIK GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING.

23 449 189

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR AND SHARE (TPS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 189

KEEFEKTIFAN METODE PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SURAKARTA.

2 5 199

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTIONS INTO PARAGRAPHS (QUIP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP PANDAK BANTUL.

0 0 187

KEEFEKTIFAN TEKNIK DICTOGLOS PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 176