Penghitungan nilaian Akhir :
a S S
a
Mengetahui, Guru Mapel Pelajaran
Hj. Siti Istiqomah, S.Pd. NIP 19620523 198403 2 003
Yogyakarta, 28 Maret 2016 Peneliti
Nuri Handiyani NIM 12201241016
Lampiran Materi A.
Pengertian Berita
Kata berita berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Vrit yang berarti ada atau terjadi. Sebagian orang ada yang menyebut Vritta dalam bahasa
Indonesia menjadi berita yang berarti kejadian atau peristiwa hangat yang tengah terjadi Suprapto dan Madya, 2010: 26. Barus 2010: 26
mengatakan bahwa berita adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta yang menarik perhatian dan penting untuk
disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa berita adalah informasi baru mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat
disajikan lewat bentuk cetak, siaran, internet, pengumuman atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak dengan pembacaan atau
penulisan yang jelas, aktual, dan menarik.
B. Unsur-unsur Berita
Berita dapat disampaikan secara lisan seperti dari teman, radio, dan televisi. Sedangkan berita dalam bentuk tulisan di sampaikan melalui surat
kabar, majalah, atau sarana tulisan yang baik. Berita yang baik adalah berita yang memuat rumus unsur-unsur berita yaitu 5W+1H.
5W adalah what, who, why, when, where dan 1H adalah how. 7
Who artinya berita harus mengandung unsur “siapa saja yang ada dalam peristiwa?”.
8 What artinya berita harus menyangkut suatu peristiwa atau kejadian
yang mengandung unsur “peristiwa apa yang sedang terjadi?”. 9
Where artinya berita juga harus menunjuk pada tempat kejadian yang mengandung unsur “dimana terjadinya peristiwa itu?”.
10 When artinya berita yang baik harus memuat waktu terjadinya
peristiwa dengan unsur “kapan terjadinya peristiwa itu?”.
11 Why artinya kelengkapan unsur berita harus dapat menjelaskan unsur
“mengapa terjadinya peristiwa itu?”. 12
How artinya unsur yang berikutnya yakni “bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?”.
C. Teknik Menyusun Teks Berita
Struktur berita yang paling disarankan adalah struktur piramida terbalik inverted pyramid. Barus 2010:86 menjelaskan bahwa struktur
piramida terbalik adalah suatu bentuk penulisan yang mendahulukan atau memprioritaskan informasi yang paling penting di depan, menyusul yang penting
berikutnya, dan ditutup dengan informasi yang penting di belakang.
B Berdasarkan gambar di atas, informasi penting dijadikan sebagai pokok berita
atau bagian pembuka yang biasa disebut dengan teras berita lead. Lead atau klimaks selalu menempati bagian pertama atau awal penulisan. Setelah itu,
biasanya disusul dengan beberapa keterangan mengenai teras. Lalu dibagian tubuh berita diisi dengan informasi penting yang menjelaskan detailrincian
teras. Kemudian, ditutup dengan bagian yang kurang penting di bagian akhir berita. Biasanya di bagian akhir penulisan hanya mengandung keterangan-
keterangan tambahan yang tentunya kurang penting.