Hasil Uji Hipotesis Pertama

Tabel 22: Penghitungan gain score prates dan pascates kelompok eksperimen dan kelompok kontrol No Data Rata-rata Gain score 1. Prates kelompok kontrol 57,86 68,03 – 57,86 = 10,18 2. Pascates kelompok kontrol 68,03 3. Prates kelompok eksperimen 59,64 71,07 – 59,64 = 11,43 4. Pascates kelompok eksperimen 71,07 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa gain score kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan gain score kelompok kontrol. Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran PBI efektif digunakan dibandingkan pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model konvensional. Berdasarkan data tersebut, maka dapat diketahui hasil pengujian hipotesis sebagai berikut. H o = Penerapan model pembelajaran PBI tidak efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seyegan Sleman ditolak. H a = Penerapan model pembelajaran PBI efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seyegan Sleman diterima.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Seyegan Sleman menyatakan bahwa jumlah siswa keseluruhan populasi kelas VIII adalah 192. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 sampel. Sampel tersebut terbagi dalam dua kelompok yaitu 28 sampel kelompok kontrol dan 28 sampel kelompok eksperimen. Tujuan dari penelitian ini ada dua, yaitu untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis teks berita antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBI dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kedua, untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran PBI dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seyegan Sleman. Pembahasan hasil penelitian dijabarkan sebagai berikut.

1. Perbedaan Keterampilan Menulis Teks Berita antara Kelompok yang

Menggunakan Model Pembelajaran PBI dengan Kelompok yang Menggunakan Model Pembelajaran konvensional. Langkah awal dalam penelitian ini adalah melakukan prates pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Prates berupa tes menulis teks berita dengan tema ulang tahun sekolah. Setelah prates selesai dilaksanakan, peneliti melakukan analisis uji-t terhadap data skor prates menggunakan program SPSS 22.0. Uji-t dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan awal antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penghitungan uji-t prates kemampuan menulis teks berita kelompok kontrol diperoleh nilai p sebesar 0,060. Nilai p lebih besar dari taraf signifikansi 5 p 0,05 = normal, sedangkan kemampuan menulis teks berita kelompok eksperimen diperoleh nilai p sebesar 0,054. Nilai p lebih besar dari taraf signifikansi 5 p 0,05 = normal. Berdasarkan penghitungan tersebut, skor prates dinyatakan normal. Selain itu, hasil penghitungan uji homogenitas data prates kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh nilai p sebesar 0,236. Nilai signifikansi homogenitas skor prates menunjukan nilai p 0,05 sehingga skor prates kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dinyatakan memiliki varians yang sama atau homogen. Selain itu, penghitungan juga dilakukan dengan uji-t dan diperoleh t hitung sebesar 0,822 dengan db 54 nilai p sebesar 0,415. Nilai p lebih besar dari taraf signifikansi 5 p 0,05 ≠ signifikan. Jadi, dapat disimpulkan tidak ada perbedaan kemampuan menulis teks berita antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan. Selanjutnya, kedua kelompok tersebut mendapat pembelajaran hanya saja pada kelompok eksperimen diberi perlakuan khusus dalam pembelajaran menulis teks berita. Kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional sedangkan kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran PBI. Pembelajaran menulis teks berita masing-masing kelompok dilakukan sebanyak empat kali. Kelompok kontrol mengikuti pembelajaran menulis teks berita dengan mengikuti langkah-langkah eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Kegiatan yang dilakukan antara lain menerima penjelasan materi, mencermati gambar kemudian menyusun berita sesuai gmbar yang telah disediakan.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DAN MODEL SINEKTIK PADA SISWA SMA

0 6 197

STRATEGI PEMBELAJARAN PBI ( PROBLEM BASED INSTRUCTION ) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN PBI ( PROBLEM BASED INSTRUCTION ) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 03 LEMPONG JENAWI KA

0 1 16

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI: penelitian eksperimen kuasi pada siswa kelas XI SMA negeri 3 cimahi tahun ajaran 2014/2015.

0 5 50

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMET DEVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PRAMBANAN KLATEN.

0 0 164

KEEFEKTIFAN TEKNIK GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING.

23 449 189

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR AND SHARE (TPS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 189

KEEFEKTIFAN METODE PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SURAKARTA.

2 5 199

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTIONS INTO PARAGRAPHS (QUIP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP PANDAK BANTUL.

0 0 187

KEEFEKTIFAN TEKNIK DICTOGLOS PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 176