suatu sistem sosial. Di dalam pendidikan, status guru itu terdiri atas Piet A. Sahertian, 1994:13:
1. Guru negeri adalah guru yang diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah, guru yang diperkerjakan di suatu instansi swasta tetapi
tetap digaji oleh negara. 2. Guru swasta adalah guru yang diangkat oleh suatu yayasan tertentu dan
digaji oleh yayasan atau lembaga tersebut. Guru swasta masih dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok seperti :
a. Guru Honorer adalah guru yang bekerja karena diangkat oleh yayasan atau lembaga tertentu dan digaji oleh yayasan tersebut tetapi belum
mengajar penuh atau dapat dikatakan sebagai guru bantu. b. Guru Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan dan
sudah berstatus sebagai guru tetap dari yayasan. c. Guru Tidak Tetap Yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh
yayasan tetapi statusnya belum tetap.
F. Lama Menjalani Profesi Guru
Untuk menjadi seorang guru, pendidikan terakhir yang harus dimiliki minimal adalah lulusan D2 dan memiliki akta mengajar, atau dapat pula
dengan memiliki ijazah D2 FKIP. Untuk menjalani profesi guru, dibutuhkan jiwa mendidik dan profesional dalam menekuni bidang tersebut. Perjuangan
untuk menjadi pendidik tidak hanya berhenti saat diterima mengajar di suatu sekolah. Perjuangan berikutnya adalah memperoleh status. Guru yang bisa
bernafas lega adalah guru yang merupakan pegawai negeri atau guru negeri serta guru yang telah diangkat menjadi guru tetap yayasan. Guru tidak tetap
maupun guru honorer adalah guru yang masih harus memperjuangkan statusnya.
Status kepegawaian mendorong seorang guru untuk mempertahankan pekerjaannya. Seorang guru honorer atau guru tidak tetap yang dalam kurun
waktu tertentu tidak kunjung diangkat akan memunculkan dorongan bagi mereka untuk berpindah profesi. Berbeda halnya dengan guru yang telah lama
menjadi guru tetap atau guru negeri. Lama menjalani profesi keguruan juga akan menyebabkan mereka memiliki kualitas yang berbeda dalam segala hal.
Sebagai contoh, guru tidak tetap akan bekerja sebaik mungkin agar dia dipertimbangkan untuk dapat diangkat menjadi guru tetap. Guru yang telah 5
tahun mengajar tentu akan memiliki cara mengajar ya ng berbeda dibandingkan dengan guru yang baru 2 tahun mengajar atau bahkan guru yang
telah 30 tahun mengajar. Tetapi lama seorang guru dalam menjalani profesi keguruan tidak seutuhnya menjamin bahwa guru yang lebih lama mengajar
akan memiliki kualitas yang lebih baik. Mungkin guru tersebut lebih unggul pada pengalaman dibanding dengan guru- guru baru. Tetapi guru yang baru
mungkin memiliki memiliki kemampuan yang juga lebih baik, misalnya kemampuan dalam memanfaatkan komputer dan penggunaan teknologi dalam
pengajarannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI