38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara mendalam untuk mengetahui pelaksanaan
pengelolaan limbah padat atau sampah di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe tahun 2016.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Februari tahun 2016 – bulan Mei tahun 2016.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah ruangan penghasil limbah padat medis dan non medis yaitu ruang Instalasi Gizi, ruang rawat inap VIP Melati dan ruang
Instalasi Gawat Darurat IGD serta unit pengelolaan limbah padat atau sampah di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Informan
Informan penelitian ini adalah: 1. Kepala Instalasi Pemeliharaan Sanitasi Linkungan Rumah Sakit Umum
Cut Meutia Lhokseumawe 2. Penanggung jawab ruang instalasi gizi Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Lhokseumawe 3. Penanggung jawab ruang rawat inap VIP Melati Rumah Sakit Umum Cut
Meutia Lhokseumawe 4. Penanggung jawab ruang Instalasi Gawat Darurat IGD Rumah Sakit
Umum Cut Meutia Lhokseumawe 5. Petugas Kebersihan Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe
3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Data Primer
Pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara kepada informan penelitian berdasarkan daftar pertanyaan yang telah
dipersiapkan.
3.5.2. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder diperoleh dari Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe. Dimana data-data tersebut berupa profil Rumah Sakit,
struktur organisasi Rumah Sakit dan data yang berhubungan dengan pelaksanaan pengelolan limbah padat atau sampah di Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Lhokseumawe.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Definisi Operasional
1. Man SDM adalah pelaksana atau orang yang bertanggung jawab dalam hal pengelolaan limbah padat.
2. Money adalah semua pengeluaran yang dinyatakan dengan satuan uang yang digunakan dalam proses pelaksanaan pengelolaan limbah padat.
3. Machines sarana dan prasarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan bahan dalam melaksanakan pengelolaan limbah padat serta
segala sesuatu yang menunjang atau mendukung pelaksanaan pengelolaan limbah padat.
4. Methods metode adalah suatu tata cara kerja yang baik agar dapat memperlancar jalannya pekerjaan.
5. Penampungan atau Pewadahan adalah tempat menampung limbah padat sebelum limbah dikumpulkan dan dikelola lebih lanjut.
6. Pengumpulan adalah proses mengumpulkan dan mengemas pada tempat yang kuat.
7. Pengangkutan adalah kegiatan yang dilakukan jika proses penampungan telah dilakukan.
8. Pemusnahan adalah kegiatan menghancurkan atau memusnahkan limbah padat.
9. Memenuhi syarat Kepmenkes RI No. 1204MenkesSKX2004 adalah bahwa proses sistem pengelolaan sampah di rumah sakit sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang persyaratan lingkungan rumah sakit di Indonesia dengan hasil skor penilaian sekurang-kurangnya 80.
Universitas Sumatera Utara
10. Tidak memenuhi syarat Kepmenkes RI No. 1204MenkesSKX2004 adalah bahwa proses sistem pengelolaan sampah di rumah sakit tidak sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang persyaratan lingkungan rumah sakit di Indonesia dengan hasil skor penilaian sekurang-kurangnya
80.
3.7. Aspek Pengukuran