4.3 Sumber Daya Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Padat Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe
4.4.1 Man SDM
Pelaksanaan pengelolaan limbah padat rumah sakit menjadi tanggung jawab Instalasi Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan IPSL. Tenaga yang bertugas
dalam pelaksanaan pengelolaan limbah padat terdiri dari 5 orang anggota Instalasi Pemeliharaan Sanitasi Lingkunga IPSL dan dibantu oleh 3 orang cleaning
service. Pengelola limbah padat tersebut terdiri dari:
a. Kepala Instalasi Penyehatan Sanitasi Lingkungan IPSL berpendidikan D3 Kesehatan Lingkungan dan lama bekerja selama 5 tahun.
b. Kepala divisi pengelolaan sampah dan pengawasan kebersihan berpendidikan D3 Kesehatan Lingkungan dan lama bekerja selama 2 tahun.
c. 2 orang petugas pengangkut limbah padat medis di dalam ruangan dan luar ruangan berpendidikan SMA dan SMP yang telah diberikan edukasi dan
pengawasan serta lama bekerja ± 3 bulan. d. 1 orang operator pada incenerator berpendidikan SMA dan lama bekerja 5 tahun.
1 orang petugas tersebut telah mendapatkan edukasi serta pengawasan dari instalasi PSL.
e. 3 orang cleaning service yang bertugas mengangkut limbah padat non medis berpendidikan SMA dan lama bekerja ±3 tahun.
4.4.2 Money pembiayaan
Pembiayaan yang dibutuhkan dalam pengelolaan limbah padat rumah sakit yaitu untuk pembelian alat atau fasilitas yang menunjang pelaksanaan
Universitas Sumatera Utara
pengelolaan limbah padat dan pembiayaan gaji tenaga kerja. Fasilitas yang dibutuhkan seperti pembelian tempat sampah, plastik limbah padat medis dan non
medis, bahan bakar dan lain-lain. Penulis tidak mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pembiayaan atau anggaran yang dibutuhkan RSU Cut Meutia,
namun berdasarkan hasil wawancara, biaya rutin yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pengelolaan limbah padat adalah penggunaan solar untuk
pembakaran dengan menggunakan incenerator. Dalam sekali pembakaran, dibutuhkan 75 liter solar. Dari data yang didapatkan, dalam sebulan dilakukan 13
kali pembakaran, sehingga solar yang dibutuhkan adalah 975 liter. Maka, biaya yang dikeluarkan untuk pembakaran limbah padat medis rumah sakit adalah ± Rp
Rp 5.021.250. Selain itu, terdapat juga biaya yang dibutuhkan untuk gaji cleaning service rumah sakit sebesar Rp 1.000.000 orang.
4.4.3 Machines Sarana dan Prasarana