Pengaruh Terhadap Kesehatan Pengaruh Pengelolaan Sampah Rumah Sakit

1. Bila di tempat pengumpulan sementara tingkat kepadatan lalat lebih dari 20 ekor per-block grill atau tikus terlihat pada siang hati, maka harus dilakukan pengendalian. 2. Dalam keadaan normal harus dilakukan pengendalian serangga dan binatang pengganggu yang lain minimal satu bulan sekali. c. Pengolahan dan pemusnahan Pengolahan dan pemusnahan limbah padat non medis harus dilakukan sesuai persyaratan kesehatan

2.8 Pengaruh Pengelolaan Sampah Rumah Sakit

Rumah sakit menghasilkan sampah medis dan non medis sampah rumah sakit yang berpotensial menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat, lingkungan bahkan rumah sakit itu sendiri.

2.8.1 Pengaruh Terhadap Kesehatan

Limbah yang dihasilkan rumah sakit dapat membahayakan kesehatan masyarakat, yaitu limbah berupa virus dan kuman yang berasal dari laboratorium virologi dan mikrobiologi yang sampai saat ini belum ada alat penangkalnya sehingga sulit untuk dideteksi. Limbah cair dan limbah padat yang berasal dari rumah sakit dapat berfungsi sebagai media penyebaran gangguan penyakit bagi para petugas, penderita maupun masyarakat. Gangguan tersebut dapat berupa pencemaran udara, air, tanah, makanan dan minuman. Pencemaran tersebut merupakan agen-agen kesehatan lingkungan yang dapat mempunyai dampak besar terhadap manusia Agustiani dkk, 1998. Universitas Sumatera Utara Untuk infeksi virus yang serius seperti HIVAIDS serta hepatitis B dan C, tenaga layanan kesehatan terutama perawat merupakan kelompok yang beresiko paling besar untuk terkena infeksi melalui cedera akibat benda tajam yang terkontaminasi umumnya jaruk suntik. Risiko serupa juga dihadapi tenaga kesehatan lain di rumah sakit dan pelaksana pengelolaan limbah di luar rumah sakit. Di kalangan pasien dan masyarakat, risiko terkena infeksi tersebut jauh lebih rendah. Namun, beberapa infeksi yang menyebar melalui media lain atau disebabkan oleh agens yang lebih resisten dapat menimbulkan resiko yang bermakna pada masyarakat dan pasien rumah sakit. Limbah rumah sakit dapat mengandung bermacam-macam mikroorganisme tergantung pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan yang dilakukan sebelum dibuang. Limbah medis tersebut kemungkinan besar mengandung mikroorganisme patogen atau bahan kimia beracun berbahaya yang menyebabkan penyakit infeksi dan dapat tersebar ke lingkungan rumah sakit yang disebabkan oleh teknik pelayanan kesehatan yang kurang memadai, kesalahan penanganan bahan-bahan terkontaminasi dan peralatan, serta penyediaan dan pemeliharaan sarana sanitasi yang masih buruk Said, 1999. Ada beberapa kelompok masyarakat yang mempunyai resiko untuk mendapat gangguan karena buangan rumah sakit. Pertama, pasien yang datang ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan pengobatan dan perawatan rumah sakit. Kelompok ini merupakan kelompok yang paling rentan. Kedua, karyawan rumah sakit dalam melaksanankan tugas sehari-harinya selalu kontak dengan orang sakit yang merupakan sumber agen penyakit. Ketiga, pengunjungpengantar Universitas Sumatera Utara orang sakit yang berkunjung ke rumah sakit, resiko terkena gangguan kesehatan akan semakin besar. Keempat, masyarakat yang bermukim di sekitar rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit wajib melaksanakan pengelolaan buangan rumah sakit yang baik dan benar dengan melaksanakan kegiatan sanitasi rumah sakit Kusnoputranto.H, 1993.

2.8.2 Pengaruh Terhadap Lingkungan