Produk Product Harga Price

44 dikendalikan dan dipergunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari empat komponen diantaranya produk product, harga price, tempat place, dan promosi promotion.

6.1.2.1. Produk Product

Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Strategi produk didefenisikan sebagai suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya. Strategi produk yang tepat akan menempatkan perusahaan dalam suatu posisi persaingan yang lebih unggul daripada pesaingnya. Menurut Kotler 2002, terdapat dua klasifikasi jenis produk menurut tujuan pemakainnya. Jenis produk tersebut adalah barang konsumsi dan barang industri. Alasan dalam pengklasifikasian tersebut karena setiap produk memiliki bauran pemasaran masing-masing. Minyak nilam merupakan barang industri karena digunakan sebagai bahan baku untuk industri parfum, kosmetik, makanan dan minuman, sabun, dan obat-obatan. Konsep pemasaran yang diterapkan adalah menggunakan konsep produk dimana dalam pelaksanaannya sangat mengutamakan keunggulan produk sehingga produk diharapkan mampu bersaing dipasaran. Keunggulan minyak nilam madina antara lain:  Memiliki PA yang tinggi yaitu antara 35 persen - 36 persen.  Memiliki rendemen 2,5 persen - 5 persen.  Warna coklat kemerahan dan memiliki aroma yang khas.  Hasil minyak lebih jernih karena dihasilkan dari mesin suling yang terbuat dari stainless steel dan disuling dengan pemanasan menggunakan heater teknologi modern. 45

6.1.2.2. Harga Price

Strategi penetapan harga berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan. Harga merupakan variabel strategi yang berkaitan langsung dengan pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, penentuan harga merupakan keputusan yang sangat penting. Penentuan harga harus berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan, pengaruh terhadap persaingan, dan pembentukan persepsi pelanggan tentang nilai produk yang dihasilkan. Harga minyak nilam sangat berfluktuatif yaitu pernah mencapai harga terendah hingga tertinggi. Harga terendah minyak nilam adalah Rp 130.000 per kg sedangkan harga tertingginya mencapai Rp 1.200.000 per kg. Harga minyak nilam yang berfluktuatif dipengaruhi oleh supply dan demand. Dimana pada saat bahan baku nilam langka dengan permintaan yang semakin meningkat maka harga minyak nilam tinggi. Sedangkan pada saat harga minyak nilam tinggi banyak masyarakat yang mengusahakan nilam sehingga terjadi kelebihan bahan baku excess supply pada saat panen yang mengakibatkan harga minyak nilam rendah. Selain itu harga minyak nilam yang berfluktuatif juga disebabkan oleh produksi dan mutu minyak nilam yang tidak stabil karena teknologi pengolahannya belum berkembang dengan baik masih sederhana. Namun Menurut Ketua The Indonesian Essential Oil Trade Association Indessota T.R. Manurung dalam Bisnis Indonesia, harga normal minyak nilam adalah sebesar Rp 250.000 per kg. Bedasarkan hasil wawancara dengan manajer perusahaan dan pengumpul tunggal minyak nilam di lokasi proyek diperoleh bahwa penetapan harga minyak nilam dan daun kering nilam ditentukan berdasarkan harga yang berlaku di pasar. Harga minyak nilam pada april 2009 adalah Rp 260.000 per kg. Tinggi rendahnya harga minyak nilam sangat berpengaruh terhadap harga nilam daun nilam kering. Saat harga minyak nilam rendah maka para produsen minyak nilam akan menekan harga beli nilam daun kering nilam dari petani. Sebaliknya, saat harga minyak nilam tinggi, maka harga beli nilam dari petani juga akan tinggi. Berdasarkan hasil wawncara yang dilakukan dengan pihak perusahaan, harga daun kering nilam pada April 2009 adalah Rp 5.000 per kg. 46

6.1.2.3. Distribusi Place