21
3.1.2. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Proyek
Gittinger 1986 menyatakan bahwa dalam melakukan studi kelayakan perlu memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan secara seksama untuk
menentukan bagaimana manfaat yang akan diperoleh dari suatu investasi tertentu dan harus dipertimbangkan pada setiap tahap dalam perencanaan proyek dan
siklus pelaksanaan. Secara umum aspek-aspek yang diteliti dalam studi kelayakan proyek meliputi aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek finansial.
3.1.2.1. Aspek Pasar
Pengkajian aspek pasar penting untuk dilakukan karena tidak ada proyek yang berhasil tanpa adanya permintaan atas barang atau jasa yang dihasilkan oleh
proyek tersebut. Menurut Husnan dan Muhammad 2000 aspek pasar mempelajari:
1 Permintaan
Lipsey 1995 menyatakan bahwa jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut jumlah yang diminta untuk komoditi
tersebut. Variabel penting yang mempengaruhi permintaan, yaitu harga komoditi itu sendiri, harga komoditi yang berkaitan, pendapatan, selera, dan
besarnya populasi. 2
Penawaran Menurut Lipsey 1995 jumlah komoditi yang akan dijual oleh perusahaan
merupakan kuantitas yang ditawarkan untuk komoditi itu. Jumlah komoditi yang bersedia diproduksi dan ditawarkan oleh perusahaan untuk dijual
dipengaruhi variabel : harga komoditi itu sendiri, harga input, tujuan perusahaan, dan perkembangan teknologi.
3 Program Pemasaran
Menurut Kotler 2005 program pemasaran yang sering disebut bauran pemasaran marketing-mix terdiri dari empat komponen, yaitu produk
product, harga price, distribusi distribution, dan promosi promotion. 4
Pangsa Pasar yang Dikuasai Perusahaan Pangsa pasar market share merupakan proporsi sebagian dari keseluruhan
pasar potensial yang diharapkan dapat diraih oleh proyek yang bersangkutan. Pasar potensial adalah keseluruhan jumlah produk atau sekelompok produk
22
yang mungkin dapat dijual dalam pasar tertentu pada satu periode tertentu di bawah pengaruh set kondisi tertentu. Satu set kondisi tertentu ini meliputi
variabel : marketing mix dan kemampuan manajemen lainnya, serta variabel yang tidak dapat dikontrol oleh calon investor Husnan dan Muhammad,
2000.
3.1.2.2. Aspek Teknis
Menurut Husnan dan Muhammad 2000, aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan secara teknis dan
pengoperasiaannya setelah proyek tersebut selesai dibangun. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek teknis antara lain:
1 Lokasi Proyek
Lokasi proyek untuk perusahaan industri mencakup dua pengertian, yaitu lokasi dan lahan pabrik serta lokasi bukan pabrik. Pengertian lokasi bukan
pabrik mengacu pada lokasi untuk kegiatan yang secara langsung tidak berkaitan dengan proses produksi, yaitu lokasi bangunan administrasi
perkantoran dan pemasaran. Terdapat beberapa variabel yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi proyek. Variabel ini dibedakan ke
dalam ke dalam dua golongan besar, yaitu variabel utama primer dan variabel bukan utama sekunder. Penggolongan ke dalam dua kelompok ini
tidak mengandung kekakuan, artinya dimungkinkan untuk berubah golongan sesuai dengan ciri utama output dan proyek yang bersangkutan. Variabel-
variabel utama primer tersebut yaitu ketersediaan bahan mentah, letak pasar yang dituju, tenaga listrik dan air, supply tenaga kerja, serta fasilitas
transportasi. Sedangkan variabel-variabel bukan utama sekunder terdiri dari hukum dan peraturan yang berlaku, iklim dan keadaan tanah, sikap dari
masyarakat setempat adat istiadat dan rencana masa depan perusahaan. 2
Skala Operasi atau Luas Produksi Skala operasi dan luas produksi adalah jumlah produk yang seharusnya
diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal. Pengertian kata “seharusnya” dan “keuntungan yang optimal”, mengandung maksud untuk
mengkombinasikan faktor eksternal dan faktor internal perusahaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan luas produksi yaitu batasan
23
permintaan, persediaan kapasitas mesin-mesin, jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelola proses produksi, kemampuan finansial, dan
manajemen serta kemungkinan adanya perubahan teknologi produksi di masa yang akan datang.
3 Layout
Layout merupakan keseluruhan proses penentuan bentuk dan penempatan
fasilitas-fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan. Dengan demikian, pengertian layout mencakup layout site layout lahan lokasi proyek, layout
pabrik, layout bangunan bukan pabrik, dan fasilitas-fasilitasnya. Dalam layout
pabrik terdapat dua tipe utama, yaitu layout fungsional layout process
dan layout produk layout garis. 4
Pemilihan Jenis Teknologi dan Peralatan Patokan umum yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis teknologi adalah
seberapa jauh derajat mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan, disamping kriteria lain yaitu ketepatan jenis teknologi yang
dipilih dengan bahan mentah yang digunakan, keberhasilan penggunaan jenis teknologi tersebut di tempat lain yang memiliki ciri-ciri mendekati lokasi
proyek, kemampuan pengetahuan penduduk tenaga kerja setempat dan kemungkinan pengembangannya serta petimbangkan kemungkinan adanya
teknologi lanjutan sebagai salinan teknologi yang akan dipilih sebagai akibat keusangan.
3.1.2.3. Aspek Manajemen