99
b. Biaya Tetap Uraian
Jumlah Ukuran
Harga Per Satuan
RpUnit Nilai
Rp Umur
Ekonomis Tahun
Ket Biaya Listrik
Biaya Telepon TK Tetap
TK Pengelola a. Manajer
b. Operator Mesin
Lainnya… Biaya Perawatan
a. Bangunan b. Mesin
c. Peralatan pertanian d. Alat Transportasi
e. Alat Kantor
Lainnya…
3. Pembayaran Bunga dan Pinjaman Jenis Pembayaran
Jumlah Rp Periode Tahun
4. Pembayaran Pajak Jenis Pajak
Jumlah Rp Periode Tahun
Pajak Bumi dan Bangunan Lainnya…
100
C. KOMPONEN INFLOW 1. Komponen Penerimaan
Jenis Penerimaan Harga
Jual RpKg
Jumlah Produksi Kg
Periode Tahun
Jumlah Rp
Penjualan Minyak Nilam - Kondisi terbaik
- Kondisi normal - Kondisi terburuk
Penjualan Sampingan
2. Kredit Sumber Kredit
Jumlah Rp Periode Bulan
3. Subsidi Sumber Subsidi
Jumlah Rp Periode Bulan
4. Nilai Sisa Uraian
Nilai Perolehan
Rp Umur
Ekonomis Nilai Sisa
Rp Nilai
Penyusutan Rp
Bangunan Ketel distilasi
Boiler Kondensor
Oil water separator Oil filter
Oil storage tank Cooling unit
Lainnya…
101
D. ASPEK PASAR
1. Berapa proyeksi permintaan minyak nilam?
2. Kemana pasar tujuan minyak nilam?
3. Berapa proporsi penjualan untuk tiap pasar?
4. Bagaimana persaingan yang dihadapi perusahaan?
a. Jumlah perusahaan pesaing
b. Diversifikasi produk dengan pesaing
c. Perbandingan harga dengan pesaing
d. Lainnya
5. Bagaimana perkiraan penjualan di masa yang akan datang?
6. Berapa harga jual minyak nilam?
7. Bagaimana jalur pemasaran minyak nilam?
8. Apakah ada kendala dalam pemasaran minyak nilam?
9. Berapa pangsa pasar dari minyak nilam?
E. ASPEK TEKNIS
1. Bagaimana lingkungan agroekosistem yang harus dipenuhi dalam usaha
penyulingan minyak nilam? 2.
Fasilitas produksi dan peralatan apa saja yang harus disediakan dalam usaha penyulingan minyak nilam? Alasa pemilihan teknologi? Ketepatan
penggunaan teknologi? 3.
Bagaimana ketersediaan bahan baku dan sarana produksi yang harus disediakan dalam usaha penyulingan minyak nilam?
4. Bagaimana ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha
penyulingan minyak nilam? 5.
Tenaga kerja apa saja yang dibutuhkan dalam proses produksi 6.
Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi dalam proses budi daya nilam? 7.
Berapa proyeksi produksi optimum yang akan dicapai? Kapan? 8.
Bagaimana aksesibilitas yang harus dipenuhi agar usaha penyulingan minyak nilam dapat berjalan lancar?
9. Apa saja kendala produksi yang dapat terjadi pada usaha penyulingan
minyak nilam?
102
F. ASPEK MANAJEMEN
1. Bentuk organisasi badan usaha yang dipilih? Alasan
a. CV
b. Firma
c. PT
d. Lainnya…
2. Bagaimana struktur manajemen perusahaan?
3. Bagaimana pembagian kerja?
4. Bagaimana sistem kompensasi perusahaan?
G. ASPEK HUKUM
1. Bagaimana prosedur pendirian usaha penyulingan minyak nilam?
2. Bagaimana peraturan pemerintah terhadap pendirian usaha penyulingan
minyak nilam? 3.
Apa saja pajak dan sistem pajak yang berpengaruh pada pendirian usaha penyulingan minyak nilam?
H. ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN
1. Bagaimana tanggapan masyarakat dengan adanya usaha penyulingan
minyak nilam? a.
Menolak mendukung b.
Lainnya… 2.
Sebutkan manfaatdampak tidak langsung adanya usaha penyulingan minyak nilam, baik positif maupun negatif
a. Ada tidaknya limbah yang dihasilkan
b. Lainnya…
103
Lampiran 7. Struktur Organisasi PT. Perkasa Primatama Mandiri
Manajer
Kepala Bagian Produksi
Kepala Bagian Acconting
Kepala Bagian Personalia
Kepala Bagian Purchasing
Kepala Bagian Marketing
Kepala Mandor Staf Adminitrasi
Staf Adminitrasi Staf Adminitrasi
Staf Adminitrasi
Mandor Pembibitan
Mandor PembukaanLahan
Mandor Penyulingan
Mandor Pemanenan
Mandor Penanaman
Operator Direktur
Komisaris
Operator Operator
Operator Operator
104
Lampiran 8. Jadwal Tanam dan Panen
No. Uraian
Bulan 1 Bulan 2
Bulan 3 Bulan 4
Bulan 5 Bulan 6
Bulan 7 Bulan 8
Bulan 9 Bulan 10
Bulan 11 Bulan 12
Tahun 1
Persiapan bibit Pengolahan tanah
Penanaman Penyulaman
Penyiangan Pemangkasan
Panen Pembumbuman
Tahun 2-3
Penyiangan Pemangkasan
Panen Pembumbuman
Tahun 4
Persiapan bibit Pengolahan tanah
Penanaman Penyulaman
Penyiangan Pemangkasan
Panen Pembumbuman
Tahun 5-6
Penyiangan Pemangkasan
Panen Pembumbuman
105
Tahun 7
Persiapan bibit Pengolahan tanah
Penanaman Penyulaman
Penyiangan Pemangkasan
Panen Pembumbuman
Tahun 8-9
Penyiangan Pemangkasan
Panen Pembumbuman
Tahun 10
Persiapan bibit Pengolahan tanah
Penanaman Penyulaman
Penyiangan Pemangkasan
Panen Pembumbuman
106
Lampiran 9. Laporan Rugi Laba Usaha Penyulingan Minyak Nilam Skenario I
Uraian Tahun
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Inflow
1. Penjualan 67.392.000
269.568.000 269.568.000
269.568.000 269.568.000
269.568.000 269.568.000 269.568.000
269.568.000 269.568.000
2. Penjualan daun nilam kering
581.800.000 1.077.200.000
1.077.200.000 452.200.000
1.077.200.000 1.077.200.000 452.200.000 1.077.200.000 1.077.200.000 452.200.000
3. Nilai Sisa 6.847.428
Total Inflow 649.192.000
1.346.768.000 1.346.768.000
721.768.000 1.346.768.000 1.346.768.000 721.768.000 1.346.768.000 1.346.768.000
728.615.428 Outflow
1. Penyusustan Investasi
Bibit 4.800.000
4.800.000 4.800.000
4.800.000 4.800.000
4.800.000 4.800.000
4.800.000 4.800.000
4.800.000 Bangunan
5.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
Kolam air 120.000
120.000 120.000
120.000 120.000
120.000 120.000
120.000 120.000
120.000 Pipa paralon
542.857 542.857
542.857 542.857
542.857 542.857
542.857 542.857
542.857 542.857
Rak pengeringan 200.000
200.000 200.000
200.000 200.000
200.000 200.000
200.000 200.000
200.000 Cangkul
37.500 37.500
37.500 37.500
37.500 37.500
37.500 37.500
37.500 37.500
Gergaji mesin 1.375.000
1.375.000 1.375.000
1.375.000 1.375.000
1.375.000 1.375.000
1.375.000 1.375.000
1.375.000 Gunting
78.625 78.625
78.625 78.625
78.625 78.625
78.625 78.625
78.625 78.625
Linggis 25.000
25.000 25.000
25.000 25.000
25.000 25.000
25.000 25.000
25.000 Kapak
37.500 37.500
37.500 37.500
37.500 37.500
37.500 37.500
37.500 37.500
Pompa hama 51.875
51.875 51.875
51.875 51.875
51.875 51.875
51.875 51.875
51.875 Alat siram
20.000 20.000
20.000 20.000
20.000 20.000
20.000 20.000
20.000 20.000
Terpal 300.000
300.000 300.000
300.000 300.000
300.000 300.000
300.000 300.000
300.000 Kereta sorong
350.000 350.000
350.000 350.000
350.000 350.000
350.000 350.000
350.000 350.000
Mesin generator 362.500
362.500 362.500
362.500 362.500
362.500 362.500
362.500 362.500
362.500 Timbangan gantung
40.000 40.000
40.000 40.000
40.000 40.000
40.000 40.000
40.000 40.000
Timbangan duduk 220.000
220.000 220.000
220.000 220.000
220.000 220.000
220.000 220.000
220.000 Alat ukur PA
180.000 180.000
180.000 180.000
180.000 180.000
180.000 180.000
180.000 180.000
Mesin suling 9.267.500
9.267.500 9.267.500
9.267.500 9.267.500
9.267.500 9.267.500
9.267.500 9.267.500
9.267.500 Mesin genset Ps 130
3.850.000 3.850.000
3.850.000 3.850.000
3.850.000 3.850.000
3.850.000 3.850.000
3.850.000 3.850.000
Mobil pick up 4.000.000
4.000.000 4.000.000
4.000.000 4.000.000
4.000.000 4.000.000
4.000.000 4.000.000
4.000.000 Motor
4.200.000 4.200.000
4.200.000 4.200.000
4.200.000 4.200.000
4.200.000 4.200.000
4.200.000 4.200.000
Komputer 2.400.000
2.400.000 2.400.000
2.400.000 2.400.000
2.400.000 2.400.000
2.400.000 2.400.000
2.400.000 Meja dan kursi
1.000.000 1.000.000
1.000.000 1.000.000
1.000.000 1.000.000
1.000.000 1.000.000
1.000.000 1.000.000
Printer 240.000
240.000 240.000
240.000 240.000
240.000 240.000
240.000 240.000
240.000 Stabilizer
200.000 200.000
200.000 200.000
200.000 200.000
200.000 200.000
200.000 200.000
Total Penyusutan Investasi 38.898.357
38.898.357 38.898.357
38.898.357 38.898.357
38.898.357 38.898.357
38.898.357 38.898.357
38.898.357 2. Biaya Operasional
107
a. Biaya Variabel