persen. Hal ini dipengaruhi oleh proses pemisahan bagian daging badan yang dilakukan dengan proses fillet dan pemisahan bagian kulit. Ikan lele segar
memiliki asam amino lengkap yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh. Susunan asam amino ikan lele disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4 Susunan asam amino esensial ikan lele Asam amino
Kandungan protein Arginin
6,3 Histidin
2,8 Asoleusin
4,3 Leusin
9,5 Lisin
10,5 Metionin
1,4 Fenilalanin
4,8 Treonin
4,8 Valin
4,7 Triptopan
0,8 Total esensial
49,9 Non esensial
50,1
Sumber: FAO 1997 diacu dalam Astawan 2008
2.2 Hewan percobaan mencit Mus mucuslus
Hewan percobaan adalah hewan yang sengaja dipelihara dan diternakkan untuk dipakai sebagai hewan model guna mempelajari berbagai macam bidang
ilmu dalam skala penelitian atau pengamatan laboratorium. Pemanfaatan hewan percobaan menurut pengertian secara umum ialah untuk penelitian yang
mendasarkan pengamatan aktivitas biologi tergantung pada bidang ilmu yang dibina dan lingkungan apa suatu laboratorium bernaung sehingga pemanfaatan
hewan percobaan ini akan mengarah ke suatu tujuan khusus. Kesamaan filogeni antara manusia dengan primata mendorong para ilmuwan memilih hewan
primata sebagai model dalam percobaan laboratorium. Akan tetapi karena dari segi pengadaannya sulit dan pemeliharaannya juga memerlukan biaya yang
besar maka mencit Mus mucuslus dapat dipilih sebagai alternatif Malole dan Pramono 1989.
Hewan percobaan digunakan untuk menguji keamanan atau efek samping dari suatu bahan kimia atau alami yang sering dibubuhkan pada bahan. Tujuan
akhir dari pengujian adalah untuk keselamatan manusia maka hewan percobaan yang digunakan adalah hewan-hewan yang mempunyai sifat-sifat respon biologi
dan adaptasi mendekati manusia. Smith dan Mangkoewidjojo 1988 menyusun data biologis mencit seperti tertera pada Tabel 5.
Tabel 5 Data biologis mencit Mus musculus Hasil Pengamatan
Parameter Lama hidup
1-2 tahun, bisa mencapai 3 tahun Lama produksi ekonomis
9 bulan Lama bunting
19-21 hari Kawin sesudah beranak
1-24 jam Umur sapih
21 hari Umur dewasa kelamin
35 hari Umur dikawinkan
8 minggu jantan dan betina Siklus kelamin poliestrus birahi
4-5 hari Lama estrus
12-24 jam Saat perkawinan
Waktu estrus Berat lahir
0,5-1 g Berat dewasa
20-40 g jantan dan 18-35 betina jumlah anak perkelahiran
Rata-rata 6 ekor bisa sampai 15 ekor Kecepatan pertumbuhan
1 gramhari
Sumber : Smith dan Mangkoewidjojo 1988
Mencit pada umumnya adalah binatang yang aktif pada malam hari nocturnal. Mencit bila diperlakukan dengan halus akan mudah dikendalikan,
sebaliknya bila diperlakukan dengan kasar mereka akan menggigit. Mencit dapat mencapai umur 1-3 tahun tetapi terdapat perbedaan besar usia maksimum
dalam berbagai galur tikus putih terutama karena perbedaan dalam kepekaan terhadap penyakit Malole dan Pramono 1989.
Mencit yang digunakan di laboratium umumnya ditempatkan dalam kotak yang terbuat dari plastik dan diberi alas kandang secukupnya, kotak tersebut
diberi tutup berupa kawat. Alas kandang yang baik, dapat berupa sekam padi atau serbuk gergaji, bila digunakan serbuk gergaji harus bebas debu, bila
digunakan sekam padi harus diperhatikan kebersihannya agar tidak terkontaminasi urin dan feses Smith dan Mangkoewijojo 1988.
Mencit yang dipelihara sebagai hewan percobaan biasanya diberikan makanan berupa pelet dalam jumlah tanpa batas. Minuman harus selalu tersedia
pada kandang tikus putih, tempat minum biasanya menggunakan botol yang terbuat dari kaca, dari botol tersebut tikus putih dapat minum melalui pipa gelas.
Botol dan selang harus dibersihkan minimal satu atau dua kali dalam seminggu Smith dan Mangkoewijojo 1988.
2.3 Tepung ikan