Gambar 3 Peta lokasi penelitian di Pulau Weh, Aceh.
Gambar 4 Diagram alir tahapan penelitian.
Mul ai
Pengambilan data ikan karang dengan survei
sensus visual Pengumpulan data
produksi dan upaya penangkapan
Analisis kelimpahan ikan karang Pendugaan kuota tangkap lestari
Perhitungan CPUE
Analisis optimasi pemanfaatan sumberdaya
ikan hias laut
Selesai Pembahasan dan
Kesimpulan Pengumpulan data biaya
penanganan dengan sistem yang berjalan saat ini
Pengumpulan data biaya penanganan mengacu model
standarisasi MAC
Analisis Finansial Pengumpulan data kondisi
ikan jumlah ikan sakit atau terluka, mati, dan yang
dikirim Pengumpulan data ikan
yang dikirim ke pembeli meliputi jumlah, spesies,
dan harga jual
Analisis SWOT
3.3 Jenis Data, Bahan dan Alat Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat 5 data primer yang dikumpulkan, yaitu kelimpahan ikan karang, produksi dan upaya penangkapan, jumlah ikan yang
dikirim, biaya-biaya penanganan handling, serta informasi umum kegiatan perikanan ikan hias laut. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pengambilan data
dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 Jenis data, metode, dan alat yang digunakan dalam penelitian
No Jenis Data
Metode AlatBahan
1. Perahu 2. Alat selam
3. Roll meter 4. Form data ikan dan alat
tulis 1. Alat tulis
2. Peta 3. GPS
4. Kamera
3 Pengiriman ikan Wawancara observasi
Log book dan alat tulis 4 Biaya-biaya pemrosesan
Wawancara observasi Alat tulis
5 Informasi umum kegiatan perikanan
ikan hias laut Wawancara sampel
terpilih Alat tulis
1 Kelimpahan ikan karang Sensus visual bawah air
2 Hasil tangkapan dan upaya penangkapan
Wawancara observasi
3.4 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari hingga Desember 2010. Tahapan yang dilakukan adalah: persiapan pengambilan data pada bulan Januari
2010, pengambilan data hasil tangkapan Januari-Desember 2010, pengumpulan data dan informasi proses penanganan Oktober-November 2010. Kajian metode
penanganan yang mengacu standar Marine Aquarium Council MAC dilaksanakan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta pada bulan Desember
2010.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dari lima data primer dalam penelitian ini dijelaskan di dalam sub-bab berikut. Rangkuman dan deskripsi singkat mengenai
masing-masing jenis data dan metode pengumpulan datanya disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Jenis, metode, dan deskripsi singkat mengenai data yang dikumpulkan dalam penelitian
No Jenis data
Metode pengambilan data Deskripsi
1 Kelimpahan ikan karang
Survei sensus visual di bawah air, menggunakan
transek sabuk belt transect , pada 2 kedalaman
Data yang dicatat: spesies, jumlah, ukuran
2 Produksi hasil tangkapan
a Spesies Observasi langsung
b Ukuran S,M,L Observasi langsung
Pengelompokan ukuran ikan tidak sama, bervarisasi
berdasarkan spesies c Jumlah individu ikan
Observasi langsung Jumlah ikan yang dicatat
dikelompokan berdasarkan spesies dan ukuran
3 Upaya penangkapan
a Waktu trip Wawancaraobservasi
langsung Satuan jam
b Biaya operasional Wawancara
Satuan rupiah c Jumlah ABK
Wawancara Jumlah seluruh ABK dalam
d Lokasi penangkapan Wawancaraobservasi
langsung Menggunakan alat bantu peta
saat wawancara, GPS saat observasi langsung
4 Pengiriman Ikan
a Biaya packing Wawancara
b Biaya pengiriman Wawancara
c Harga jual Wawancaralog book
Harga jual dicatat untuk masing-masing spesies dan
ukuran
5 Biaya penanganan Handling
a Biaya penanganan berdasarkan model penanganan yang ada saat
ini Wawancaraobservasi
langsung b Biaya penanganan berdasarkan
model standar MAC Wawancaraobservasi
langsung
6 Informasi umum kegiatan
perikanan ikan hias laut
Wawancaraobservasi langsung
Nelayan ikan hias sebagai target responden
Parameter biaya yang dicatat adalah biaya tetap dan biaya
variabel
3.5.1 Kelimpahan ikan karang
Data kelimpahan ikan karang diambil dengan menggunakan metode sensus visual. Sensus visual adalah pengamatan langsung secara visual di bawah
air untuk mengidentifikasi jenis, ukuran, dan jumlah ikan pada suatu area tertentu untuk menentukan stok dan struktur ukuran suatu populasi spesies ikan tertentu
Halford dan Thompson 1994; Labrosse et al. 2002; Hill dan Wilkinson 2004.