Informan VIII Kecamatan Samudera 1. Kondisi Geografis Kecamatan Samudera

tinggal di desa tempatnya bertugas. Keluarga juga mengetahui bahwa bidan desa memberikan pelayanan kesehatan untuk pasien dewasa, pelayanan kesehatan ibu dan anak dan pelayanan keluarga berencana. Pendapat masyarakat desa terhadap Bidan Desa A menurutnya ada yang bilang baik, ada yang bilang tidak baik.Kehidupan Bidan Desa bersama keluarga harmonis dan hidup berkecukupan. Kegiatan Bidan Desa selain memberi pelayanan kesehatan juga mengikuti pengajian yang diadakan di Meunasah desa Ujong. Pelayanan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh bidan desa sudah sesuai dengan harapan M dan keluarga. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh bidan desa selama ini sudah sesuai dengan harapan M dan keluarga. Keluarga sudah mengetahui tentang persalinan yang aman dengan keluarga ikut menentukan tempat persalinan, keluarga ikut menentukan penolong persalinan, keluarga ikut menentukan transportasi ketempat persalinan, keluarga ikut menentukan pendamping persalinan, keluarga ikut mentukan siapa yang menanggung biaya persalinan dan keluarga ikut menentukan siapa penjaga anak-anak. Proses pengambilan keputusan dalam dalam keluarga M dalam pemilihan bidan desa sebagai penolong persalinan dilakukan secara musyawarah keluarga yang terdiri dari M dan orang tuanya.

4.3.9. Informan VIII

Ma lahir di Perlak pada tanggal 26 April 1973. Ia merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara. Ma kecil hidup dalam keluarga yang berkecukupan. Sehingga tumbuh menjadi anak yang lincah dan sehat. Semasa remaja Ma benar-benar menikmati masa remajanya bersenang-senang bersama teman-teman. Hal yang sering Universitas Sumatera Utara dilakukan Ma adalah berjalan-jalan bersama teman-temannya. Sampai pada tahap mempunyai teman spesial pada masa remajanya yang sekarang menjadi suaminya. Ma berhasil menamatkan pendidikan SMEA. Pada tahun 1994 Ma menikah. Hubungannya dengan suami harmonis, keributan kecil yang terjadi biasa karena kebutuhan yang tidak terpenuhi, yang akhirnya bisa mereka atasi sehingga tidak menjadi masalah besar. Sepengetahuannya suaminya semasa kecil termasuk anak yang bandel, semasa remaja suaminya belajar sambil bekerja membantu biaya sekolah. Suaminya sekarang adalah seorang pekerja keras, rajin dan selalu baik kepadanya. Dari perkawinannya Ma mempunyai dua orang anak. Anak yang kedua lahir pada tanggal Juli 2008. Bidan desa A yang menolong persalinannya. Jadi kedua anaknya lahir dengan bidan desa A.Suatu hal yang diketahui Ma sebelum memilih bidan desa Ma sebagai penolong persalinannya, bidan desa A baik orangnya, pasien suka melahirkan sama bidan desa ujarnya. Saudara Ma tidak ada yang melahirkan dengan bidan desa Ma karena saudaranya tidak ada yang tinggal di kecamatan Samudera. Pekerjaan Ma sebagai ibu rumah tangga, dengan status pernikahan menikah. Ia tinggal di desa Ujung Kecamatan Samudera tinggal dirumah bersama suami anak-anak. Hubungan dengan mertua harmonis, dan hubungan dengan orang tua harmonis. Bagi Ma keluarga merupakan tempatnya berlindung dan sumber mata pencahariannya. Dalam persalinan, suaminya berperan dalam pemilihan penolong persalinan, menentukan penolong persalinan, menentukan tempat persalinan bersama Universitas Sumatera Utara orang tuanya dan menanggung biaya persalinan. Orang tuanya berperan dalam mendampingi Ma bersalin serta menjaga anak-anak saat Ma melahirkan dan pada masa nifas.Sedangkan mertuanya tidak berperan dalam persalinannya karena tinggal di Matang Kuli jauh dari tempat tinggal Ma. Dalam pemilihan dan penentuan penolong persalinan suami memilih bidan desa sebagai penolong persalinan.Karena beranggapan bidan desa adalah tenaga kesehatan yang baik dan suami sudah kenal baik dengan bidan desa penolong persalinan, dan tinggal di desa tempatnya bertugas. Suami juga mengetahui bahwa bidan desa memberikan pelayanan kesehatan untuk semua pasien. Pelayanan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh bidan desa sudah sesuai dengan harapan Madan suami. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh bidan desa selama ini sudah sesuai dengan harapan Ma dan suami. Keluarga sudah mengetahui tentang persalinan yang aman dengan keluarga ikut menentukan tempat persalinan, keluarga ikut menentukan penolong persalinan, keluarga ikut menentukan transportasi ketempat persalinan, keluarga ikut menentukan pendamping persalinan, keluarga ikut mentukan siapa yang menanggung biaya persalinan dan keluarga ikut menentukan siapa penjaga anak-anak. Proses pengambilan keputusan di keluarga Ma dalam pemilihan bidan desa sebagai penolong persalinan dilakukan secara musyawarah keluarga yang terdiri dari Ma dan suami. Universitas Sumatera Utara

4.3.10. Informan IX