tinggal di desa tempatnya bertugas. Keluarga juga mengetahui bahwa bidan desa memberikan pelayanan kesehatan untuk pasien dewasa, pelayanan kesehatan ibu dan
anak dan pelayanan keluarga berencana.
Pendapat masyarakat desa terhadap Bidan Desa A menurutnya ada yang bilang baik, ada yang bilang tidak baik.Kehidupan Bidan Desa bersama keluarga
harmonis dan hidup berkecukupan. Kegiatan Bidan Desa selain memberi pelayanan kesehatan juga mengikuti pengajian yang diadakan di Meunasah desa Ujong.
Pelayanan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh bidan desa sudah sesuai dengan harapan M dan keluarga. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh bidan
desa selama ini sudah sesuai dengan harapan M dan keluarga. Keluarga sudah mengetahui tentang persalinan yang aman dengan keluarga ikut menentukan tempat
persalinan, keluarga ikut menentukan penolong persalinan, keluarga ikut menentukan transportasi ketempat persalinan, keluarga ikut menentukan pendamping persalinan,
keluarga ikut mentukan siapa yang menanggung biaya persalinan dan keluarga ikut
menentukan siapa penjaga anak-anak. Proses pengambilan keputusan dalam dalam
keluarga M dalam pemilihan bidan desa sebagai penolong persalinan dilakukan secara musyawarah keluarga yang terdiri dari M dan orang tuanya.
4.3.9. Informan VIII
Ma lahir di Perlak pada tanggal 26 April 1973. Ia merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara. Ma kecil hidup dalam keluarga yang berkecukupan. Sehingga
tumbuh menjadi anak yang lincah dan sehat. Semasa remaja Ma benar-benar menikmati masa remajanya bersenang-senang bersama teman-teman. Hal yang sering
Universitas Sumatera Utara
dilakukan Ma adalah berjalan-jalan bersama teman-temannya. Sampai pada tahap mempunyai teman spesial pada masa remajanya yang sekarang menjadi suaminya.
Ma berhasil menamatkan pendidikan SMEA. Pada tahun 1994 Ma menikah. Hubungannya dengan suami harmonis,
keributan kecil yang terjadi biasa karena kebutuhan yang tidak terpenuhi, yang akhirnya
bisa mereka
atasi sehingga
tidak menjadi
masalah besar.
Sepengetahuannya suaminya semasa kecil termasuk anak yang bandel, semasa remaja suaminya belajar sambil bekerja membantu biaya sekolah. Suaminya sekarang adalah
seorang pekerja keras, rajin dan selalu baik kepadanya. Dari perkawinannya Ma mempunyai dua orang anak. Anak yang kedua lahir
pada tanggal Juli 2008. Bidan desa A yang menolong persalinannya. Jadi kedua anaknya lahir dengan bidan desa A.Suatu hal yang diketahui Ma sebelum memilih
bidan desa Ma sebagai penolong persalinannya, bidan desa A baik orangnya, pasien suka melahirkan sama bidan desa ujarnya. Saudara Ma tidak ada yang melahirkan
dengan bidan desa Ma karena saudaranya tidak ada yang tinggal di kecamatan Samudera.
Pekerjaan Ma sebagai ibu rumah tangga, dengan status pernikahan menikah. Ia tinggal di desa Ujung Kecamatan Samudera tinggal dirumah bersama suami
anak-anak. Hubungan dengan mertua harmonis, dan hubungan dengan orang tua harmonis. Bagi Ma keluarga merupakan tempatnya berlindung dan sumber mata
pencahariannya. Dalam persalinan, suaminya berperan dalam pemilihan penolong persalinan, menentukan penolong persalinan, menentukan tempat persalinan bersama
Universitas Sumatera Utara
orang tuanya dan menanggung biaya persalinan. Orang tuanya berperan dalam mendampingi Ma bersalin serta menjaga anak-anak saat Ma melahirkan dan pada
masa nifas.Sedangkan mertuanya tidak berperan dalam persalinannya karena tinggal di Matang Kuli jauh dari tempat tinggal Ma.
Dalam pemilihan dan penentuan penolong persalinan suami memilih bidan desa sebagai penolong persalinan.Karena beranggapan bidan desa adalah tenaga
kesehatan yang baik dan suami sudah kenal baik dengan bidan desa penolong persalinan, dan tinggal di desa tempatnya bertugas. Suami juga mengetahui bahwa
bidan desa memberikan pelayanan kesehatan untuk semua pasien. Pelayanan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh bidan desa sudah sesuai dengan harapan
Madan suami. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh bidan desa selama ini sudah sesuai dengan harapan Ma dan suami. Keluarga sudah mengetahui tentang persalinan
yang aman dengan keluarga ikut menentukan tempat persalinan, keluarga ikut menentukan penolong persalinan, keluarga ikut menentukan transportasi ketempat
persalinan, keluarga ikut menentukan pendamping persalinan, keluarga ikut mentukan siapa yang menanggung biaya persalinan dan keluarga ikut menentukan
siapa penjaga anak-anak. Proses pengambilan keputusan di keluarga Ma dalam pemilihan bidan desa
sebagai penolong persalinan dilakukan secara musyawarah keluarga yang terdiri dari Ma dan suami.
Universitas Sumatera Utara
4.3.10. Informan IX