Pemilihan Informan Penelitian Metode Pengumpulan Data

b. Dukungan dari pihak Dinas Kesehatan dan lintas sektoral untuk peningkatan motivasi kerja bidan desa sebagai upaya peningkatan persalinan dan kesehatan ibu-anak. c. Keinginan peneliti yang pernah bekerja di Kecamatan Samudera dari Tahun 2002 sampai 2009 untuk menyumbang karya nyata dalam upaya peningkatan motivasi kerja bidan desa sebagai upaya peningkatan persalinan d. Penelitian pengambilan keputusan keluarga terhadap pemilihan bidan desa sebagai penolong persalinan belum pernah dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Aceh Utara maupun di Propinsi NAD.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan melakukan survei awal, penelusuran pustaka, konsultasi judul dengan ketua program, konsultasi dengan dosen pembimbing, mempersiapkan proposal penelitian, pelaksanaan seminar proposal, pengumpulan data dan penyusunan laporan akhir. Penelitian berlangsung 4 empat bulan dilakukan pada awal November 2009.

3.3. Pemilihan Informan Penelitian

Kecamatan Samudera jumlah persalinan yang ditolong oleh bidan desa ada 22 orang, ibu yang pindah ada 2 orang, 9 ibu setelah melahirkan kembali kerumahnya di kecamatan lain, 13 ibu yang ada di kecamatan Samudera. Universitas Sumatera Utara Karena penelitian kualitatif menuntut suatu pemberian informasi yang mendalam berkaitan dengan objek atau permasalahan penelitian, oleh sebab itu tidak memungkinkan untuk mengambil subjek penelitian dengan jumlah banyak. Dalam pemilihan informan ada beberapa jenis informan yang digunakan diantaranya: informan kunci key informan, adalah informan yang pertama kali dijumpai untuk memperoleh data atau informasi tentang keluarga yang member pengaruh pengaruh pengambilan keputusan pada ibu yang memilih bidan desa sebagai penolong persalinan dan proses pengambilan keputusan keluarga pada ibu yang memilih bidan desa sebagai penolong persalinan. Adapun yang menjadi informan kunci antara lain; kepala Puskesmas, bidan koordinator, bidan desa dan kader posyandu. Informan pokok adalah informan yang mengetahui pemberi pengaruh pada pengambilan keputusan keluarga pada bidan desa sebagai penolong persalinan, adapun yang menjadi informan pokok adalah ibu yang bersalin dengan bidan desa dan anggota keluarganya suami, orangtua, mertua, kakak dan sepupu.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam. Wawancara dilakukan terhadap informan dengan mendatangi informan ke tempat tinggalnya. Kunci keabsahan dilakukan dengan teknik triagulasi data. Peneliti akan memastikan bahwa catatan harian wawancara dengan informan dan catatan harian observasi telah terhimpun. Kemudian dilakukan uji silang terhadap materi catatan-catatan harian untuk Universitas Sumatera Utara memastikan tidak ada informasi yang bertentangan dengan catatan harian wawancara. Proses triagulasi dilakukan terus menerus sepanjang proses pengumpulan data dan analisis data,sampai suatu saat peneliti yakin bahwa sudah tidak ada lagi yang perlu dikonfirmasikan kepada informan Bugin, 2007:252. Alat bantu yang digunakan dalam proses pengumpulan data yaitu alat tulis, `notebook’ dan tape recorder. Data hasil wawancara umumnya ditulis langsung di tempat penelitian dalam bentuk tulisan-tulisan singkat. Tulisan-tulisan singkat ini kemudian dikembangkan ke dalam bentuk `field note’. Data primer pertama yang ingin diketahui adalah tentang pemberi pengaruh pengambilan keputusan keluarga pada ibu yang memilih bidan desa sebagai penolong persalinan walaupun tetap tidak mengesampingkan data-data yang lain.

3.5. Metode Analisis Data