Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Jumlah Sampel dan Metode Penarikan Sampel Metode Pengumpulan Data

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian berlokasi di wilayah pengembangan industri alas kaki di Bogor. Untuk wilayah Kabupaten Bogor, sentra produksi alas kaki yang diteliti adalah Kecamatan Ciomas, sedangkan di Kota Bogor sentra alas kaki yang diteliti adalah Kecamatan Bogor Selatan. Penelitian dilakukan selama 3 bulan, yaitu sejak bulan Juni sampai dengan Agustus 2012.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari informasi yang diberikan oleh pihak UPT Pengembangan Industri Alas Kaki Kabupaten Bogor dan pelaku usaha IK alas kaki Kabupaten dan Kota Bogor. Sebagian besar data primer berjenis informasi kualitatif. Sedangkan data sekunder pada penelitian ini menggunakan sebagian dari data Penelitian Strategis Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, Tahun Anggaran 2012, dengan judul penelitian “Model Pengembangan Industri Kecil dan Rumah Tangga Alas Kaki dalam Menuju Keberlanjutan Usaha dan Menghadapi CAFTA”, yang umumnya berjenis kuantitatif.

3.4 Jumlah Sampel dan Metode Penarikan Sampel

Sampel penelitian adalah pelaku industri kecil dan industri rumah tangga alas kaki di sentra-sentra produksi alas kaki di wilayah Bogor. Pemilihan sampel dilakukan dengan prosedur penarikan sampel non probabilitas dengan menggunakan metode purposive cluster sampling. Penetapan wilayah penelitian, didasarkan pada database yang diberikan oleh pihak Kota dan Kabupaten, yang mana daerah tersebut memiliki konsentrasi yang tinggi sebagai sentra produksi alas kaki di masing-masing Kota dan Kabupaten Bogor. Perbandingan populasi pelaku usaha alas kaki di wilayah sentra IKM alas kaki Kota dan Kabupaten Bogor adalah 1:3. Maka, sampel yang digunakan adalah 25 pelaku usaha Kota Bogor dan 75 pelaku usaha Kabupaten Bogor atau total sampel sebanyak 100 orang pelaku usaha.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara mendalam indepth interview melalui pendekatan Participatory Action Research PAR, kepada pihak UPT dan beberapa pelaku usaha alas kaki setempat. Indepth interview secara partisipatif dilakukan untuk mengetahui berbagai permasalahan serta potensi yang ada secara objektif, sehingga aspirasi dari stakeholder yang berperan terwakili. Sedangkan untuk pengumpulan data sekunder pada penelitian ini, sebelumnya dilakukan dengan metode wawancara terstruktur melalui pendistribusian kuesioner Lampiran 2.

3.6 Pengolahan dan Analisis Data