tes keterampilan berbicara bercerita. Adapun tes yang dilakukan dalam penelitian ini, yakni 1 Intonasi, 2 Ekspresi, 3 Ketepatan Isi, 4
Kelengkapan isi, 5 Lafal dan Kelancaran dengan keterangan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Tes Keterampilan Bercerita
No. Aspek yang dinilai
Nilai 5
4 3
2 1
1 Intonasi
Keterangan: 5 : Sangat sesuai
4 : Sesuai 3 : Cukup sesuai
2 : Kurang sesuai 1 : Tidak sesuai
2 Ekspresi
Keterangan: 5 : Sangat tepat
4 : Tepat 3 : Cukup tepat
2 : Kurang tepat 1 : Tidak tepat
3 Ketepatan Isi
Keterangan: 5 : Sangat tepat
4 : Tepat 3 : Cukup tepat
2 : Kurang tepat 1 : Tidak tepat
4 Kelengkapan Isi
Keterangan: 5 : Sangat lengkap
4 : Lengkap 3 : Cukup lengkap
2 : Kurang lengkap 1 : Tidak lengkap
5 Lafal dan Kelancaran
Keterangan: 5 : Lafal sangat baik dan sangat lancar
4 : Lafal baik dan lancar 3 : Lafal cukup baik dan cukup lancar
2 : Lafal baik tetapi tidak lancar atau sebaliknya 1 : Lafal tidak baik dan tidak lancar
Setiap nilai siswa akan dijumlahkan dengan ketentuan sebagai berikut: × 100
E. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dan membandingkan keterampilan bercerita kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Perhitungan statistik meliputi uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sebaran data pada dua kelompok sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Analisis
data ini menggunakan SPSS 17 for windows version dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov
a
. Syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal
adalah jika signifikasi atau nilai probabilitas 0,05. b.
Uji Homogenitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut memiliki tingkat varian data yang sama atau tidak. Analisis ini menggunakan
SPSS 17 for windows versionyaitu One Way Anova. Jika hasil uji homogenitas ditunjukkan bahwa tingkat signifikasi atau nilai probabilitas
0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian yang dimiliki oleh sampel-sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut
homogen. 2.
Uji Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan normalitas dan homogenitas, apabila data populasi berdistribusi normal dan
data populasi homogen maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh media audio visual kartun