Garcinia benthami Pierre Taksonomi Deskripsi Garcinia benthami Pierre

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.1 Garcinia benthami Pierre

Garcinia benthami Pierre merupakan salah satu species dari Garcinia Elya, B. et al., 2009. Garcinia benthami Pierre termasuk tumbuhan tahunan atau perennial yang masa hidupnya dapat mencapai puluhan tahun. Tumbuhan tersebut hidup di hutan primer dataran rendah dengan ketinggian 700 m di atas permukaan laut Heyne, K., 1987. Tumbuhan ini dapat ditemukan di Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Indonesia. Di Indonesia banyak terdapat di Sumatera, Jawa dan Kalimantan Elya, B. et al., 2006.

2.1.2 Taksonomi

Tumbuhan Garcinia benthami Pierre secara taksonomi mempunyai klasifikasi sebagai berikut Heyne, K., 1987: Kingdom : Plantae Division : Spermatophyta Anak divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Sub kelas : Archichlamydeae Ordo : Guttiferales Familia : Clusiaceae Genus : Garcinia Species : Garcinia benthami Pierre Gambar 2.1 Pohon dan Daun Tanaman Garcinia benthami Pierre Sumber: Koleksi Pribadi Februari, 2015 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.3 Deskripsi Garcinia benthami Pierre

Garcinia benthami Pierre mempunyai habitus berupa pohon dengan tinggi mencapai 30 m, batangnya lurus, mengecil ke arah ujung. Bentuk pohon berupa kerucut, memiliki percabangan berselang-seling. Seluruh bagian tanaman mengeluarkan getah kuning yang kental dan lengket bila dilukai. Daun selalu berwarna hijau, berhadapan berseling. Bunga berada diketiak daun. Daun kelopak dan daun mahkota terdiri dari 4-5 helai. Bunga jantan memiliki benang sari yang jumlahnya bervariasi, dengan tangkai sari bersatu menjadi satu tiang tengah atas. Bunga betina biasanya berukuran lebih besar dari bunga jantan, seringkali menyendiri, benang sari semu dengan tangkai-tangkai sarinya yang bersatu menjadi sebuah cincin di bagian pangkal, bakal buah beruang 2-12 dan biasanya berbentuk palila. Bijinya besar, biasanya terbungkus oleh arilus yang berisi banyak sari buah. Embrionya berupa massa padat, hanya tersusun atas hipokotil, sedangkan bijinya tidak ada Rachman, I., 2003.

2.1.4 Kandungan Kimia Genus Garcinia