Teknik Pengumpulan Data Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

71

H. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. a. Wawancara Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada guru yang akan menguji perangkat pembelajaran yang peneliti kembangkan. Menurut Herdiansyah 2013: 31 wawancara adalah sebuah proses interaksi komunikasi yang dilakukan oleh setidaknya dua orang, atas dasar ketersediaan dan mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan. Wawancara dilakukan sebelum penelitian dimulai untuk memperoleh data kondisi awal siswa dan proses pembelajaran di sekolah dan sesudah perangkat pembelajaran yang dikembangkan diuji coba untuk mengetahui tanggapan guru setelah menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Wawancara kedua dilakukan kepada guru untuk melihat tanggapan guru terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan PPR. b. Observasi Observasi didefinisikan sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta “merekam” suatu perilaku untuk tujuan tertentu. Observasi dilakukan untuk mencari data untuk digunakan dalam membuat kesimpulan atau diagnosis Herdiansyah 2013: 132. Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati adanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 potensi dan masalah, pengumpulan informasi, mengamati keterlaksanaan PPR dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga, serta untuk mengamati sikap conscience dan compassion siswa yang akan dikembangkan dalam penelitian ini. Hasil observasi dituliskan dalam lembar observasi yang telah dibuat. c. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Data yang diperoleh dari teknik dokumentasi dalam penelitian ini yaitu berupa video berlangsungnya proses pembelajaran dan rekaman wawancara dengan guru. Data yang diperoleh tersebut akan mendukung data lainnya yang diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi. d. Penyebaran Kuesioner Menurut Mustafa 2009: 99 metode kuesioner merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data dengan menggunakan seperangkat daftar pertanyaan mengenai hal yang diteliti yang disusun sedemikian rupa sehingga jawaban dari semua pertanyaan benar-benar dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui respon dan juga minat siswa terhadap pembelajaran matematika serta respon siswa terhadap proses pembelajaran yang menggunakan pengembangan perangkat 73 pembelajaran dengan pendekatan PPR dan model pembelajaran PBL serta bantuan alat peraga.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) berdasarkan aspek competence, conscience, dan compassion dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok bahasan segiempat di kelas VIIA SMP Negeri 1 Yogyak

0 1 390

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga pada materi lingkaran kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta.

4 55 533

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi group investigation di kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi teori van Hiele pokok bahasan balok di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 369

Pengembangan perangkat pembelajaran materi garis dan sudut dengan pendekatan paradigma pedagogi reflektif menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di SMP Negeri 1 Yogyakart

0 25 639

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) berdasarkan aspek competence, conscience, dan compassion dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pad

0 9 388

Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan paradigma pedagogi reflektif dengan model pembelajaran jucama dan penggunaan alat peraga pada materi pythagoras kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakart

1 11 370

Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif dan jigsaw tipe II pada topik prisma di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015 2016

0 32 420

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411