I. Kerangka Berpikir
1. Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar
Menurut Mc. Donald Sardirman, 2011:73, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi akan
menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga
emosi untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan. Dengan adanya tiga hal
tersebut akan menimbulkan suatu kebiasaan yang baik dalam perilaku belajarnya sehingga dalam aktivitas belajarnya mahasiswa akan mendapatkan
prestasi belajar yang baik pula. Menurut Sutratinah Tirtonegoro Azhar, 2012, mengemukakan bahwa
“prestasi belajar” adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan
hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam periode tertentu”.
Lain halnya pada saat mahasiswa menjalankan aktivitas belajarnya dengan perasaan yang kurang baik atau menjalankannya tidak ada kemauan,
hasil belajanya pun menjadi kurang maksimal. Sehingga dalam menjalankan aktivitas belajar harus disertai dengan adanya minat sehingga timbul suatu
dorongan untuk melakukan tindakan belajar atau yang biasa disebut dengan motivasi belajar.
Oleh karena itu di dalam motivasi belajar seseorang pastinya sudah diawali terlebih dahulu dengan minat, sehingga anak merasa senang dalam
melakukan aktivitas belajar dan prestasi belajar mahasiswa pun akan semakin meningkat.
2. Hubungan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar
Menurut Dunn Martini, 2011 Lingkungan belajar adalah kondisi belajar yang dapat mempengaruhi konsentrasi, penyerapan, dan penerimaan informasi.
Dari penjelasan tersebut dapat dilanjutkan bahwa perubahan-perubahan yang diakibatkan lingkungan dapat bersifat menetap dan relatif permanen. Semakin
kuat pengaruh lingkungan tersebut maka perubahan akan terjadi pada subyek belajar diprediksikan akan semakin tinggi pula. Inilah kehebatan pengaruh
lingkungan terhadap perilaku seseorang. Menurut Sutratinah Tirtonegoro Azhar, 2012, mengemukakan bahwa
“prestasi belajar” adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan
hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam periode tertentu”. Hal tersebut bagaimana dari mahasiswa itu sendiri harus benar-benar
memilah dan memilih mana lingkungan yang baik atau tidak. Jika mahasiwa tidak bisa memilah dan memilih lingkungan yang baik, mahasiswa itu pastinya
akan terjebak dengan suatu lingkungan yang akan membawanya ke suatu hal yang negatif dalam aktivitas belajarnya, sehingga prestasi belajarnya pun
menjadi kurang baik. Namun sebaliknya jika mahasiswa bisa memilih dan
memilah mana yang baik dan tidak, sekalipun keadaan lingkungan belajarnya buruk mahasiswa itu tidak akan terjerumus ke dalam lingkungan yang buruk
dan prestasi belajarnya akan tetap baik.
J. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada dapat dirumuskan hipotesis
penelitian sebagai berikut:
Ha 1 : Ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar Ha 2 : Ada hubungan lingkungan belajar dengan prestasi belajar