BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa TA
2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, maka dapat ditarik
kesimpulan: 1. Tidak ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Hasil
penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai probabilitas sig. 2-tailed = 0,232
� = , . Artinya semakin tinggi atau rendahnya motivasi belajar tidak berhubungan dengan prestasi belajar.
2. Tidak ada hubungan lingkugan belajar dengan prestasi belajar. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai probabilitas sig. 2-tailed =
0,799 � = , . Artinya semakin baik atau buruknya lingkungan
belajar tidak berhubungan dengan prestasi belajar.
B. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa melakukan penelitian dan penyajian hasil penelitian memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala dalam
penelitian ini antara lain: 1. Penulis tidak dapat melacak kejujuran mahasiswa dalam menjawab
kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian itu tentu tidak memberikan gambaran yang obyektif.
2. Keterbatasan pengetahuan penulis yang masih kurang. 3. Dalam hal penyebaran kuesioner tidak semua mahasiswa Pendidikan
Akuntansi 2014 dapat mengisi kuesioner yang disusun oleh penulis hal ini disebabkan karena ada mahasiswa yang keluar dan tidak masuk.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa Untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik motivasi belajar
sebaiknya lebih ditingkatkan lagi. Ketersediaan fasilitas seperti perpustakaan dan internet yang disediakan oleh kampus dapat
dimanfaatkan untuk membantu kesulitan dalam perkuliahan. Lingkungan belajar sebaiknya dimanfaatkan dengan baik, sehingga
dapat tercapai prestasi belajar yang diharapkan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi
Universitas dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa. Selain
itu pihak Universitas Sanata Dharma diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, sehingga dalam melakukan kegiatan
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Bagi dosen-dosen sebaiknya
dalam proses
perkuliahan menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi, sehingga mahasiswa tidak bosan dan
bisa membangkitkan
semangat mahasiswa
dalam menerima
perkuliahan. 3. Bagi Orang Tua
Sebaiknya orang tua selalu memberikan dorongan dan semangat bagi putra-putrinya sehingga mahasiswa akan lebih giat lagi dalam belajar.
Terutama putra-putrinya yang dari orang tua karena kos harus benar- benar di pantau agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif yang
dapat mempengaruhi prestasi belajarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Amrih. 2012. Indikator Motivasi Belajar. Tersedia: http:amrih-emery-
nashif.blogspot.com201207indikator-motivasi-belajar.html [26 Juli 2012] Arief. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Tersedia:
http:m-miftah-arief.blogspot.com201201faktor-faktor-yang mempengaruhi.html [ 9 Januari 2012]
Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Arikunto. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
. 1993. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Dhalana. 1999. Pengertian Lingkungan Keluarga.
Tersedia: http:dhalana95.blogspot.com201306lingkungan-belajar.htm
[28Juni 2013] Dimyati. 1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta
Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Fauzi. 2012. Motivasi Berprestasi.
Tersedia: http:fauziwandayana001.blogspot.com201208motivasi-
berprestasi.html Gulo, w. 2002. Metodologi Penelitian. Grasindo
Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
. 2007. Psikologi Belajar Dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Hamzah. 2014. Variabel Penelitian Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran.
Jakarta: PT Ina Publikatama Haryanto. 2010. Pengertian Prestasi Belajar.
Tersedia: http:belajarpsikologi.compengertian-prestasi-belajar.html [15 Juni 2010]
Hendrian. 2012. Pengertian faktor dan indikator hasil belajar. Tersedia: http:hendriansdiamond.blogspot.com201201pengertian-faktor-dan-
indikator-hasil.html King. 2010. Psikologi Umum. Jakarta: Salemba
Kountur. 2003. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis. Jakarta:
PPM Manihai. 2013. Konsep Lingkungan Keluarga. Tersedia: http:aroxx-
kaluwatu.blogspot.com201306konsep-lingkungan-keluarga-menurut- para.htmlm=1 [19 Juni 2013]
Mariyana. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Prenada Media Group Martinis. 2011. Lingkungan Belajar Berkualitas.
Tersedia: https:martinis1960.wordpress.com20110204lingkungan-
belajar-berkualitas Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius Mulyana. 2012. Motivasi Belajar.
Tersedia: https:ainamulyana.blogspot.com201202motivasi-belajar.html Nashif. 2012. Indikator Motivasi Belajar. Tersedia: http:amrih-emery-
nashif.blogspot.com201207indikator-motivasi-belajar.html [26 Juli 2012]
Nasution, S. 2011. Kebutuhan Dan Teori Motivasi. Jakarta: Gramedia Natalina, Premastuti. 2014. Pengolahan Data Elekronik I. Yogyakarta
Ningrat, Koentjara. 1977. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Nrimaningsih, Lusia. 2014. Hubungan Kebiasaan Belajar, Motivasi Belajar, Dan
Lingkungan Belajar Dengan IndeksPrestasi Komulatif IPK. FKIP USD
Yogyakarta: Tidak Diterbitkan Nurjanah, Mina. 2013. Hubungan antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan
Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta . FKIP USD Yogyakarta: tidak diterbitkan.
Ravi, Muhammad. 2014. Angket Pengaruh Motivasi Belajar. Tersedia: http:muhammadravi.blogspot.com201401Angket-Pengaruh-Motivasi-
Belajar_7631.htmlm=1 [3 Januari 2014]
Restama, Eka. 2013. Kuesioner Motivasi Belajar. Tersedia:
http:ekarestama.blogspot.com201301kuesioner-motivasi- belajar.htmlm=1 [1 Januari 2013]
Riana, D. 2012. Statistika Deskriptif. Tanggerang Selatan: Jelajah Nusa Rohmah. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras
Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. Septi. 2012. Pengertian Prestasi Belajar.
Tersedia: http:ggugutlufichasepti.blogspot.com201212pengertian-
prestasi-belajar-menurut-ahli.html Siregar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana
Soemanto,Wasty. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Sudaro, Sanak. 2011. Indikator Motivasi Belajar. Tersedia: http:wwwsanak-
sudaro.blogspot.com201104indikator-indikator-motivasi-belajar.html Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Sunar. 2009. Pengertian prestasi belajar.
Tersedia: http:sunartombs.wordpress.com20090105pengertian-prestasi- belajar
Supranto, J. 1987. Statistik. Jakarta: Erlangga Tirtonegoro, S. 1984. Pengetian Prestasi Belajar.
Tersedia: http:belajarpsikologi.compengertian-prestasi-belajar.html [15 Juni 2010]
Udin, Taufik. 2005. Motivasi Belajar. Tersedia:
http:taufikudin.wordpress.comcategorypengertian-motivasi- belajar-siswa-menurut-para-ahli-definisi
Umar. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Wahyono, Budi. 2014. Indikator Motivasi Belajar.
Tersedia: http:www.pendidikanekonomi.com201410indikator-motivasi- belajar.html [ 6 Oktober 2014]
Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia Wlodkowski. 2004. Hasrat Untuk Belajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Zaldy, Rafy. 2012. Motivasi Dan Minat Belajar Siswa. Tersedia:
http:www.rafyberbagy.blogspot.com [ 15 Desember 2012] Zizi, Adita. 2011. Pengaruh Lingkungan Belajar.
Tersedia: http:aditazizi.blogspot.com201106pengaruh-lingkungan-
belajar.html [18 Juni 2011]
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN LNGKUNGAN BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR
Studi Kasus Mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Disusun Oleh:
Clara Chinta Imanda NIM :11 1334 036
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2015
PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth :
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi TA 2014 Universitas Sanata Dharma
Dengan hormat, Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya pada saat ini
memohon bantuan dan kerelaan anda untuk meluangkan waktu dan berkenaan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada angket ini sesuai dengan pendapat serta
keadaan yang sebenarnya anda alami. Pengisian angket ini hanya untuk keperluan penelitian dan jawaban yang anda berikan akan dijamin kerahasiaannya. Jawaban
dari anda nantinya akan saya sampaikan dalam bentuk skripsi dengan judul
“Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar
”. Studi kasus Mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma.
Atas bantuan anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan, peneliti mengucapkan terima kasih.
Peneliti
Clara Chinta Imanda
KUESIONER
A. Identitas Mahasiswa
Nama :
Semester :
NIM :
Hari, Tanggal :
B. Petunjuk
1. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2.
Berilah tanda centang √ pada salah satu kolom pilihan jawaban yang tersedia.
3. Alternatif Jawaban untuk motivasi belajar: Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-Ragu RR, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS dan untuk
lingkungan belajar: Sangat Baik SB, Baik B, Cukup, Buruk, Sangat Buruk
C. Motivasi Belajar
No Pernyataan
PilihanJawaban SS
S RR TS
STS 1.
Saya terdorong untuk belajar ketika orang tua saya memberikan hadiah
2. Teman saya selalu memotivasi saya ketika saya
malas belajar 3.
Saya merasa senang dengan suasana belajar di kelas ketika saya mengikuti pelajaran
4. Saya memiliki kemauan untuk belajar agar
mendapat prestasi belajar yang terbaik. 5.
Dosen selalu memberi motivasi kepada mahasiswa di sela-sela proses pembelajaran
6. Jadwal belajar di rumah saya buat sendiri dan
saya laksanakan tepat waktu.
7. Saya lebih sering mengikuti kegiatan di kampus
dari pada belajar 8.
Saya lebih sering bermain dari pada belajar 9.
Waktu senggang di luar jam kampus saya manfaatkan untuk belajar
10. Saya selalu membuat catatan penting ketika dosen saya mejelaskan
11. Saya menyediakan waktu khusus untuk mengulang pelajaran yang sudah diajarkan di
kampus 12. Saya berusaha mencari sumber belajar yang
lain 13. Jika saya belum mengerti mengenai suatu
materi tertentu,saya selalu bertanya kepada teman
14. Saya selalu membuat kelompok belajar ketika ada tugas yang sulit
15. Saya merasa cepat bosan dengan kegiatan rutin saya yaitu belajar
16. Saya malas memahami kompetensi yang akan dicapai dalam suatu mata pelajaran dan tidak
berkeinginan untuk mencapainya. 17. Saya mengerjakan tugas tepat waktu.