91
sebagai tanda terimakasih, peneliti juga memberikan reward yang berupa kenang-kenangan, sertifikat, dan makan siang untuk subjek penelitian.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Tabel 5. Deskripsi Subjek Penelitian
No. Usia Jumlah Subjek
1. 18 tahun
8 orang 2.
19 tahun 27 orang
3. 20 tahun
3 orang
C. Deskripsi Data Penelitian
Berdasarkan skala penelitian yang digunakan, maka didapatkan hasil perhitungan mean teoritik perilaku pembelian impulsif sebagai berikut:
Jumlah aitem : 5
Nilai minimum min. : 5 x 0 = 0
Nilai maksmum max. : 5 x 7 = 35
Rentang nilai : 0
– 35 Jarak
: 35 – 0 = 35
Satuan deviasi standar
: jarak6 = 356 = 5,833 Mean teoritik m
: min + max 2 = 0 + 35 2 = 17,5 Untuk melihat seberapa besar perbedaan antara perolehan mean
teoritik dengan mean empirik, maka dapat dilakukan uji perbedaan melalui
92
one sample t-test dalam program SPSS statistic 18. Dari perhitungan tersebut didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 6. Perbandingan Mean Empirik dengan Mean Teoretik Kelompok Iklan
Potongan Harga yang Melekat pada Kartu Kredit dan Kelompok Iklan Non- Potongan Harga yang Melekat pada Kartu Kredit
No Kelompok Subjek
N Mean
Empirik Mean
Teoritik t
p Ket.
1 Kelompok Iklan
Potongan Harga yang
Melekat Pada
Kartu Kredit
19 64,395 17,5
9,082 0,000
p 0,05
2 Kelompok Iklan
Non-Potongan Harga
yang Melekat
Pada Kartu Kredit
19 47,395 6,283
0,000 p 0,05
3 Keseluruhan
Subjek 38 55,895
10,598 0,000 p 0,05
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa perolehan nilai signifikansi atau probabilitas untuk perbandingan mean empirik kelompok iklan potongan
harga yang melekat pada kartu kredit dan kelompok iklan non-potongan harga yang melekat pada kartu kredit dengan mean teoritik sebesar 0,000. Karena p
0,05 maka dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mean empirik kelompok iklan potongan harga yang melekat pada kartu kredit dan
kelompok iklan non-potongan harga yang melekat pada kartu kredit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perilaku pembelian impulsif kelompok iklan
potongan harga yang melekat pada kartu kredit dan kelompok iklan non-
93
potongan harga yang melekat pada kartu kredit lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata perilaku pembelian impulsif pada umumnya. Hasil yang
senada juga didapatkan pada hasil perhitungan perbandingan antara mean empirik keseluruhan subjek penelitian dengan mean teoritik, yaitu perolehan
nilai signifikansinya adalah 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku pembelian impulsif keseluruhan subjek penelitian lebih tinggi dibandingkan
dengan rata-rata perilaku pembelian impulsif pada umumnya.
Tabel 7. Deskripsi Data
Iklan Potongan Harga yang Melekat pada Kartu
Kredit Iklan Non-Potongan Harga
yang Melekat pada Kartu Kredit
Mean 64,3947
47,3947 SD
31,83024 29,32994
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa secara total iklan potongan harga yang melekat pada kartu kredit memiliki mean dan SD yang lebih
tinggi dibandingkan iklan non-potongan harga yang melekat pada kartu kredit. Nilai mean untuk iklan potongan harga yang melekat pada kartu kredit
adalah 64,3947. Sedangkan, nilai mean untuk iklan non-potongan harga yang melekat pada kartu kredit adalah 47,3947. Selain itu, nilai SD untuk iklan
potongan harga yang melekat pada kartu kredit adalah 31,83024. Sedangkan nilai SD untuk iklan non-potongan harga yang melekat pada kartu kredit
adalah 29,32994. Hal ini menunjukkan bahwa iklan potongan harga yang
94
melekat pada kartu kredit memiliki nilai yang lebih tinggi daripada iklan non- potongan harga yang melekat pada kartu kredit.
D. Hasil Penelitian