Motivasi Belajar Siswa Hasil Belajar Kognitif

Tabel 4.9 Saran dari Siswa untuk Perbaikan Pertemuan III Saran Jumlah Tidak ada yang perlu diperbaiki 46.43 Prosedur pembelajarannya diperjelas 25.00 Lanjutkan model yang seperti ini 21.43 Peralatan disusun lebih rapi 3.57 Gambar dibuat lebih menarik 3.57 Sebagian besar siswa berpendapat bahwa tidak ada yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran ini, namun secara teknis, prosedur pembelajaran perlu untuk dijelaskan lebih rinci.

4.1.4 Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar siswa dianalisis dengan uji t dan uji gain. Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan strategi pembelajaran berdasarkan teori KM, digunakan uji t. Analisis uji t menghasilkan harga t = 9,89. Berdasarkan t tabel, harga t un tuk α = 5 dengan dk = 54 – 1= 53 adalah 1,67. Karena harga t yang diperoleh berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa saat post- test lebih tinggi daripada pre-test. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran berdasarkan teori KM. Rata-rata skor pre-test dan post-test siswa adalah 74,59 dan 85,06. Berdasarkan analisis data menggunakan uji gain, diperoleh peningkatan motivasi belajar sebesar 0,41 yang menunjukkan peningkatan sedang. Motivasi belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan strategi berdasarkan teori KM disajikan pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Grafik Motivasi Belajar Siswa Pengukuran motivasi belajar terdiri atas beberapa indikator, yaitu perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan. Peningkatan indikator motivasi dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan Gambar 4.12. Tabel 4.10 Peningkatan Indikator Motivasi Belajar Indikator Motivasi Pre-test Post-test Peningkatan Perhatian 62.06 75.50 13.44 Relevansi 71.77 75.13 3.36 Keyakinan 66.00 71.22 5.22 Kepuasan 58.10 75.00 16.90 Gambar 4.12 Grafik Motivasi Belajar Siswa Per Indikator 65 70 75 80 85 90 Pre Test Pos Test Motivasi Belajar Siswa 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 Perhatian Relevansi Keyakinan Kepuasan Indikator Motivasi Belajar Motivasi Belajar Siswa Pre-test Post-test

4.1.5 Hasil Belajar Kognitif

Penguasaan materi dianalisis dengan uji t dan uji gain. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah menggunakan strategi pembelajaran berdasarkan teori KM, digunakan uji-t. Analisis uji t menghasilkan harga t = 17,26. Berdasarkan t tabel, harga t untuk α = 5 dengan dk = 54 – 1 = 53 adalah 1,67. Karena harga t yang diperoleh berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post-test lebih tinggi daripada pre-test. Rata-rata nilai pre-test dan post-test siswa adalah 54,72 dan 80,93. Berdasarkan analisis data menggunakan uji gain diperoleh peningkatan hasil belajar kognitif sebesar 0,58 yang menunjukkan peningkatan sedang. Perbedaan hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan strategi berdasarkan teori KM disajikan pada Gambar 4.13. Gambar 4.13 Grafik Hasil Belajar Kognitif Siswa 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Rata-rata Nilai tertinggi Nilai terendah Hasil Belajar Kognitif Siswa Pre-t est Post -t est

4.2 Pembahasan