2 Menjawab pertanyaan kunci KM Dalam tahapan ini, pertanyaan kunci KM sebagaimana ditampilkan dalam
Gambar 2.1 digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Jawaban pada pertanyaan ini digunakan sebagai acuan untuk langkah selanjutnya.
3 Mempertimbangkan kemungkinan lain Langkah selanjutnya yang ditempuh adalah mempertimbangkan kemungkinan
lain, yaitu menentukan metode, bahan dan alat mengajar, serta kegiatan belajar yang paling cocok untuk diterapkan.
4 Curah Gagasan Pada tahap curah gagasan, semua gagasan mengenai kegiatan pembelajaran
yang berkaitan dengan setiap kecerdasan dicatat sebanyak mungkin. 5 Memillih Kegiatan yang Cocok
Setelah gagasan-gagasan dituliskan di lembar perencanaan, langkah selanjutnya yaitu memilih kegiatan yang cocok. Kegiatan yang dipilih harus
sesuai dengan keadaan dan lingkungan sekolah. 6 Menyusun rencana pembelajaran yang berkesinambungan
Setelah memilih kegiatan yang cocok, kemudian dirancang rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Dalam tahapan ini, materi dikumpulkan dan
ditentukan pembagian waktu yang sesuai.
3.3.4. Validasi Desain
Setelah strategi pembelajaran selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah uji validasi. Uji validasi ini melibatkan 2 guru SMP dan 2 dosen Fisika.
3.3.5. Revisi Desain
Hasil uji ahli kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat kelayakan desain. Berdasarkan hasil penilaian dan saran dari pakar, dilakukan perbaikan
terhadap perangkat pembelajaran.
3.3.6. Uji coba Produk
Pada tahap uji coba, produk diimplementasikan dalam skala terbatas, yaitu pada kelas VIII F. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian desain produk
yang telah valid secara teori dengan situasi nyata menurut pengalaman siswa dan juga mengetahui kesiapan produk sebelum diujicobakan pada skala luas. Selama
kegiatan uji coba, dilakukan pengamatan, pencatatan hal-hal berupa kekurangan, kelemahan, kesalahan dan penyimpangan yang dilakukan. Tanggapan serta saran
dari siswa dibutuhkan untuk perbaikan. 3.3.7.
Revisi Produk I
Hal yang terlebih dulu dilakukan dalam merevisi produk yaitu menganalisis kekurangan, kelemahan, kesalahan dan penyimpangan yang
dilakukan pada tahap sebelumnya, yaitu uji coba. Tanggapan serta saran dari siswa juga dipertimbangkan demi terciptanya strategi pembelajaran yang sesuai
dan dapat diterapkan pada skala luas.
3.3.8. Uji Coba Pemakaian
Produk diujicobakan pada siswa dengan jumlah kelas yang lebih besar. Kelas yang digunakan adalah VIII C dan VIII D. Pengujian dilakukan dengan
Pre-test and Posst-test One Group Design. Siswa diberi pre-test O
1
, kemudian diberi perlakuan, yaitu pembelajaran dengan strategi berdasarkan teori kecerdasan
majemuk, selanjutnya siswa diberi post-test O
2
. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Desain ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
O
1
= nilai pre-test sebelum diberi perlakuan O
2
= nilai post-test setelah diberi perlakuan Sugiyono, 2009: 111
Setelah data didapatkan, hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui keefektifan produk.
3.3.9. Revisi Produk II